Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

7 Cara Mengatasi Pusing pada Ibu Hamil, Perhatikan Makanan hingga Posisi Tidur

Nanie Wardhani   |   HaiBunda

Jumat, 23 Feb 2024 13:00 WIB

ilustrasi Cara Mengatasi kliyengan pada ibu hamil
ilustrasi Cara Mengatasi kliyengan pada ibu hamil/ Foto: Getty Images/baona
Daftar Isi

Kehamilan adalah perjalanan yang indah, tetapi juga penuh dengan tantangan. Salah satu tantangan yang sering dihadapi oleh ibu hamil adalah kliyengan dan pusing. Kondisi ini umumnya disebabkan oleh perubahan hormon, peningkatan volume darah, serta perubahan fisik yang dialami tubuh ibu hamil. 

Kliyengan atau pusing selama kehamilan merupakan hal yang wajar. Kliyengan bisa membuat Bunda merasa ruangan seolah berputar atau bisa membuat Bunda merasa goyang, tidak stabil, atau lemah. Potensi penyebab pusing selama kehamilan antara lain perubahan hormon, peningkatan aliran darah, penurunan tekanan darah, anemia, dan dehidrasi. Diskusikan gejala pusing dengan dokter.

Bunda harus selalu mendiskusikan pusing dan gejala lainnya dengan dokter Bunda. Dalam beberapa kasus, Bunda mungkin memerlukan perhatian medis segera. Meskipun demikian, ada beberapa cara yang dapat membantu mengatasi kliyengan dan pusing pada ibu hamil. Berikut ini adalah tujuh cara yang bisa Bunda coba

7 Cara Mengatasi Kliyengan dan Pusing pada Ibu Hamil

Seperti dilansir dari Healthline, ada beberapa cara yang bisa Bunda lakukan untuk menghindari atau mengurangi rasa pusing atau kliyengan saat hamil:

1. Batasi berdiri dalam waktu lama

Bunda agar lebih nyaman selama kehamilan, penting untuk membatasi berdiri dalam waktu yang lama. Berdiri terlalu lama dapat menyebabkan kelelahan dan ketidaknyamanan pada kaki dan punggung, sehingga disarankan untuk sering duduk atau beristirahat sejenak.

2. Pastikan untuk terus bergerak saat Bunda berdiri untuk meningkatkan sirkulasi

Saat berdiri, pastikan untuk terus bergerak agar sirkulasi darah tetap lancar. Gerakan ringan seperti mengayunkan kaki atau memutar pergelangan kaki dapat membantu mencegah pembengkakan dan meningkatkan aliran darah ke seluruh tubuh.

3. Luangkan waktu Bunda untuk bangun dari duduk atau berbaring

Penting untuk meluangkan waktu Bunda untuk bangun dari duduk atau berbaring dengan hati-hati, terutama saat mencapai trimester kedua dan ketiga kehamilan. Hal ini membantu mengurangi tekanan pada pembuluh darah utama dan menghindari pusing atau pingsan.

4. Hindari berbaring telentang pada trimester kedua dan ketiga

Di trimester kedua dan ketiga kehamilan, disarankan untuk menghindari berbaring telentang terlalu lama. Posisi ini dapat menekan vena utama yang mengalirkan darah kembali ke jantung, yang dapat menyebabkan penurunan aliran darah ke janin dan membuat Bunda merasa pusing atau kliyengan.

5. Sering-seringlah mengonsumsi makanan sehat untuk menghindari gula darah rendah

Untuk menjaga gula darah tetap stabil, sangat penting untuk sering mengonsumsi makanan sehat selama kehamilan. Hindari makanan dengan kandungan gula tinggi dan lebih memilih makanan yang kaya serat, protein, dan karbohidrat kompleks untuk menjaga energi dan keseimbangan gula darah.

6. Minumlah banyak air untuk menghindari dehidrasi

Selama kehamilan, penting untuk minum banyak air untuk mencegah dehidrasi. Tubuh yang terhidrasi dengan baik membantu menjaga suhu tubuh tetap stabil, memperbaiki sirkulasi darah, dan memfasilitasi transfer nutrisi ke janin.

7. Kenakan pakaian yang menyerap keringat dan nyaman

Memilih pakaian yang menyerap keringat dan nyaman dapat membantu mengurangi ketidaknyamanan selama kehamilan. Pakaian yang terbuat dari bahan yang bernapas seperti katun dapat membantu menjaga tubuh tetap dingin dan kering sepanjang hari.

Lalu kapan harus menghubungi dokter?

Selalu beri tahu OB-GYN Bunda tentang kliyengan dan pusing yang Bunda alami selama kehamilan. Dengan begitu dokter Bunda dapat mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mendiagnosis kondisi apa pun yang menyebabkan gejala tersebut.

Jika kliyengan dan pusing terjadi secara tiba-tiba atau parah, atau jika Bunda mengalami gejala selain pusing lainnya, segera dapatkan bantuan medis.

Mengenai gejala-gejala lainnya selama kehamilan antara lain:

  • perdarahan vagina
  • sakit perut
  • pembengkakan parah
  • palpitasi jantung
  • nyeri dada
  • pingsan
  • sulit bernafas
  • sakit kepala parah
  • masalah penglihatan

Jika Bunda mengalami pusing atau gejala lain yang mengganggu, penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan rekomendasi tentang suplemen atau obat yang aman untuk dikonsumsi selama kehamilan. Mengikuti saran dokter dapat membantu mengelola kondisi kesehatan Bunda dengan lebih baik dan menjaga kenyamanan selama masa kehamilan.

Kliyengan adalah gejala umum kehamilan dan banyak faktor berbeda yang dapat menyebabkannya. Beri tahu dokter atau bidan Bunda jika Bunda mengalaminya. Mereka dapat melakukan tes apa pun yang diperlukan dan memantau Bunda untuk memastikan bahwa Bunda dan bayi Bunda sehat.

Penyedia layanan kesehatan Bunda juga dapat membantu Bunda menemukan cara untuk mengurangi gejalanya, tergantung pada penyebab yang mendasarinya. Menghindari berdiri atau berbaring miring dalam waktu lama dan menjaga tubuh Bunda tetap ternutrisi dengan makanan sehat dan banyak air dapat membantu Bunda mengurangi periode kliyengan.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(rap/rap)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda