Tradisi minum air bekas cucian beras bukan hal baru di Indonesia. Air cucian beras diyakini bermanfaat untuk mencerahkan kulit hingga mencegah penuaan, Bunda.

Belakangan, viral beberapa Bunda yang menyakini bahwa air cucian beras juga dapat diminum untuk program hamil atau promil. Menurut mereka, perempuan yang ingin hamil disarankan minum air cucian beras setiap hari. Air cucian beras ini berasal dari sisa air matang yang digunakan untuk mencuci beras sebelum dimasak.

Lalu benarkah cucian beras bisa digunakan untuk program hamil?

Sebelum membahasnya lebih lanjut, Bunda perlu mengetahui dulu kandungan nutrisi yang ditemukan di air cucian beras, dan apa saja manfaatnya untuk kesehatan.

Dilansir laman Treehugger, ada dua jenis air beras yang dianggap dapat diminum untuk mendapatkan manfaat kesehatan. Pertama, air berwarna putih susu dari hasil rebusan beras dan air selama 20 sampai 30 menit. Kedua, air cucian beras yang direndam selama 30 menit.

Air yang tertahan setelah direndam atau direbus bersama beras dianggap sama bergizinya dengan beras itu sendiri. Di banyak kebudayaan, khususnya Asia, menyakini manfaat kesehatan dari konsumsi nasi dan meminum air beras, Bunda.

Meskipun tidak banyak penelitian yang dilakukan, air beras dikatakan dapat memberikan energi, membantu mengatasi masalah perut seperti kembung, sembelit serta diare, serta mengatur suhu tubuh. Sebuah penelitian lama dari Lancet menemukan bahwa air beras dapat membantu mencegah dehidrasi dan sama efektifnya dengan larutan elektrotlit.

Sementara dikutip dari Health Shots, salah satu manfaat terbesar dari air rebusan atau cucian beras adalah membantu meningkatkan kekebalan tubuh. Sistem kekebalan yang kuat sangat penting untuk mencegah penyakit dan menjaga kesehatan secara optimal.

Sebuah studi tahun 2022 yang diterbitkan oleh National Institute of Health menyatakan bahwa air beras mengandung vitamin dan mineral penting, seperti vitamin B, zat besi, zinc, dan magnesium, yang mendukung fungsi sistem kekebalan tubuh. Mengonsumsinya secara teratur dapat membantu memperkuat pertahanan tubuh terhadap infeksi dan penyakit.

Air cucian beras dan program hamil

Sejauh ini, belum ada penelitian yang menyatakan bahwa minum air cucian beras bisa meningkatkan peluang untuk hamil. Namun, sebuah penelitian yang diterbitkan oleh National Institute of Health mengaitkan manfaat air rebusan atau cucian beras dengan kram haid.

Studi tersebut meyakini bahwa air beras bisa menjadi obat alami untuk mengatasi kram menstruasi, Bunda. Sifat relaksasi dari air beras dapat membantu menenangkan kontraksi otot dan mengurangi rasa sakit saat menstruasi.

Selain itu, konsumsi air dari beras juga dapat menurunkan berat badan. Air beras dianggap rendah kalori, namun dapat membuat Bunda merasa kenyang lebih lama.

Siklus haid yang sehat serta berat badan yang ideal merupakan dua hal penting yang berkaitan dengan program hamil. Sudah banyak diketahui, keduanya dikaitkan dengan keberhasilan dalam promil.

Bila Bunda memang ingin meminum air rebusan beras untuk promil, sebaiknya konsultasikan dulu ke dokter ya. Bunda perlu memastikan fakta atau mitos yang beredar di masyarakat. Selain itu, Bunda juga sebaiknya memahami bagaimana program hamil dapat dilakukan dari segi medis.

Program hamil untuk mendapatkan momongan

Alih-alih hanya mengonsumsi air cucian beras, ada banyak hal yang dapat dilakukan untuk meningkatkan peluang hamil. Berikut 3 persiapan hamil untuk pasangan suami istri:

1. Kontrol kesehatan ke dokter

Salah satu persiapan penting dalam program hamil adalah kontrol kesehatan ke dokter untuk menjalani pemeriksaan pra konsepsi. Kontrol ini harus dilakukan oleh pasangan suami istri ya. Pemeriksaan umumnya dilakukan sekitar tiga bulan sebelum memulai program hamil.

"Lakukan siklus pemeriksaan ini sebelum mulai mencoba hamil. Jika memiliki masalah medis, maka bisa ditangani sebelum hamil," kata profesor kebidanan dan kandungan di Universitas Stanford, Paula Hillard, MD, dikutip dari WebMD.

Selama kunjungan, Ayah dan Bunda dapat bertanya semua tahapan dalam program hamil ke dokter, termasuk mitos yang berkembang di masyarakat.

2. Berhubungan intim secara teratur

Hal yang tak kalah penting dalam program hamil alami adalah melakukan hubungan seks secara teratur. Pasangan suami istri setidaknya dapat berhubungan intim secara 2 sampai 4 kali dalam seminggu untuk meningkatkan peluang hamil.

Sebelumnya, pastikan dulu Bunda sudah mengenali siklus haid ya. Mengetahui siklus haid membantu mengetahui masa subur atau tanda ovulasi.

"Memprediksi ovulasi juga dapat membantu memprediksi waktu terbaik untuk hamil. Jika melakukan hubungan seks jarang, ini memberi tahu kapan kita harus meningkatkan kesempatan untuk hamil," kata direktur layanan infertilitas di Cleveland Clinic, James Goldfarb, MD.

3. Menjalani pola hidup sehat

Menjalani pola hidup sehat juga dapat meningkatkan peluang untuk hamil. Berikut beberapa pola hidup sehat yang dapat diterapkan suami istri selama menjalani program hamil:

• Hindari stres atau selalu berpikir positif.
• Melakukan olahraga rutin untuk menjaga berat badan ideal dan membuat tubuh bugar.
• Konsumsi makanan bergizi seperti buah-buahan, sayuran, protein tanpa lemak, biji-bijian, dan sumber lemak sehat.
• Mengonsumsi suplemen mengandung asam folat dengan dosis yang sesuai.
• Menghindari kebiasaan merokok, minum alkohol, dan konsumsi terlalu banyak kafein.

Demikian penjelasan mengenai viral air cucian beras yang diyakini untuk program hamil. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!