
kehamilan
Menggendong Anak saat Hamil, Ketahui Risiko dan Cara Aman Melakukannya
HaiBunda
Sabtu, 23 Mar 2024 14:10 WIB

Daftar Isi
Menjadi ibu hamil merupakan momen yang membahagiakan namun juga bisa diwarnai dengan kebingungan, terutama terkait dengan aktivitas sehari-hari. Salah satu hal yang sering dipertanyakan yaitu apakah para ibu diperbolehkan untuk menggendong anaknya saat hamil lagi?
Ada banyak mitos yang beredar bahwa ibu hamil dilarang untuk menggendong anak. Mitos ini juga mungkin membuat Bunda khawatir dan bingung.Â
Namun apakah mitos ini benar adanya? Apakah menggendong anak saat hamil bisa membahayakan ibu dan bayinya?
Nah, Bunda, simak penjelasan dan faktanya sebagai berikut. Selain itu ketahui juga bagaimana cara yang aman untuk menggendong anak saat hamil agar kesehatan ibu dan bayinya tetap terjaga.
Bolehkah ibu hamil menggendong anak saat hamil?
Ibu hamil sebenarnya diperbolehkan untuk menggendong anak yang berusia lebih besar ketika hamil. Namun, hal ini tidak dianjurkan untuk dilakukan terus menerus, terutama bagi perempuan yang memiliki kondisi leher rahim yang pendek atau riwayat persalinan prematur.
Saat bayi di dalam perut semakin besar, tubuh ibu akan mengalami beberapa perubahan untuk memberikan ruang bagi bayi.
Rahim akan membesar dan pinggul akan mengendur. Perubahan-perubahan ini akan menyebabkan tekanan yang lebih tinggi pada punggung dan bagian tubuh lain yang terlibat dalam mengangkat beban. Hal ini membuat ibu hamil lebih rentan terhadap cedera.
Seiring dengan bertambahnya usia kehamilan, ibu hamil akan semakin berisiko untuk terjatuh apabila mengangkat beban karena perutnya semakin membesar. Oleh karena itu, saat mengangkat beban atau menggendong anak selama kehamilan, sangat penting bagi Bunda untuk berhati-hati agar terhindar dari risiko bahaya.Â
Risiko bahaya menggendong anak saat hamil
Menggendong anak saat hamil merupakan tidak yang perlu diperhatikan dengan cemat dan dilakukan dengan hati-hati, Bunda. Berikut beberapa risiko yang mungkin terjadi apabila menggendong anak saat hamil tanpa mempertimbangkan kesehatan dan kondisi tubuh ibu:Â
1. CederaÂ
Ibu hamil memiliki risiko yang lebih tinggi mengalami cedera saat atau menggendong anak. Hal ini dikarenakan perubahan hormon selama kehamilan dapat mempengaruhi ligamen dan persendian tulang belakang, yang dapat meningkatkan risiko terjadinya cedera.Â
2. Komplikasi kehamilan
Tak hanya cedera, ibu hamil juga rentan mengalami komplikasi kehamilan saat menggendong anak karena dapat mempengaruhi keseimbangan tubuh. Hal ini rentan terjadi terutama pada trimester akhir kehamilan saat perut semakin membesar dan memberikan tekanan yang besar di punggung dan meningkatkan riisko ibu terjatuh.Â
3. Keguguran
Mengangkat beban berat saat hamil atau menggendong anak dengan bobot berlebih juga dapat meningkatkan risiko keguguran. Oleh karena itu, Bunda, menggendong anak saat hamil perlu dilakukan dengan hati-hati dan tidak terlalu sering.Â
4. Bayi berat badan rendah
Bahaya lain yang dikhawatirkan akan terjadi apabila ibu hamil sering menggendong anak atau mengangkat beban berlebih, dikhawatirkan bayi akan berisiko terlahir dengan berat badan rendah.Â
Cara aman menggendong anak saat hamil
Melansir dari Obgyn Plano, agar Bunda dapat menggendong anak ketika hamil dengan aman, ada beberapa tips yang bisa dipertimbangkan untuk dilakukan, di antaranya yaitu:
1. Menekuk lutut
Sebelum menggendong anak, Bunda dapat merentangkan kaki terlebih dahulu agar bisa menopang tubuh dengan maksimal. Tekuklah lutut, bukan pinggang atau punggung untuk menghindari badan membungkuk berlebihan.
2. Meluruskan punggung
Saat mendekap anak sebelum menggendongnya, pastikan untuk memposisikan punggung selurus mungkin. Hal ini guna menghindari membungkuk terlalu banyak atau terlalu ke belakang.
3. Angkat anak dengan hati-hati
Cara aman lainnya yaitu jangan menggendong secara tiba-tiba, ya, Bunda. Hal ini malah akan meningkatkan aliran darah ke otak yang menyebabkan pusing dan ketidaknyamanan. Cara paling nyaman yang dapat dicoba yaitu dengan menggendong anak di sekitar pinggul atau di bawah perut.Â
Meskipun ada beberapa tips yang bisa ibu hamil lakukan agar tetap dapat menggendong anak dengan aman, namun perlu diingat bahwa Bunda tidak bisa melakukannya secara berlebihan.
Jika sampai merasakan rasa sakit atau muncul bercak, itu tandanya Bunda tidak perlu memaksakan diri. Ini bisa menjadi pertanda buruk yang membahayakan keselamatan dan kesehatan baik ibu hamil dan bayinya. Akan lebih baik apabila Bunda juga berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter untuk hal ini.Â
Demikian penjelasan mengenai ibu menggendong anak saat hamil lagi. Semoga penjelasan dalam artikel di atas dapat bermanfaat. Selain itu dengan mengikuti tips aman di atas, Bunda juga bisa menggendong anak dengan aman dan nyaman selama kehamilan.Â
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(rap/rap)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
Studi: Preeklamsia Terkait dengan Penyakit Ginjal

Kehamilan
Bobot Shandy Aulia Naik 3 Kg di Trimester Kedua, Apa Kata Dokter?

Kehamilan
Posisi Seks yang Memuaskan Saat Kehamilan Trimester 2

Kehamilan
Ingin Gendong Anak Saat Hamil? Simak 4 Pertimbangan Pentingnya

Kehamilan
Cerita Pippa Middleton Tetap Main Tenis di Trimester 2 Kehamilan


7 Foto
Kehamilan
Intip 7 Potret Baby Moon Siti Badriah di Bali, Seru Bareng Suami Bun
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda