
kehamilan
10 Hal yang Penting untuk Ibu Hamil Saat Mudik dan Tips Amannya
HaiBunda
Kamis, 04 Apr 2024 11:40 WIB

Daftar Isi
- Amankah ibu hamil mudik?
- Kapan ibu hamil boleh bepergian jauh atau mudik?
- Tips mudik aman dan nyaman untuk Ibu hamil
- Apakah guncangan kendaraan saat hamil dapat membahayakan janin?
- Barang-barang penting yang perlu dibawa ibu hamil saat mudik lebaran
- Panduan mudik perjalanan jauh untuk ibu hamil saat naik mobil dan bus
- Panduan mudik perjalanan jauh untuk ibu hamil saat naik kereta api
- Panduan mudik perjalanan jauh untuk ibu hamil saat naik pesawat
- Panduan mudik perjalanan jauh untuk ibu hamil saat naik kapal laut
- Penyakit ibu hamil yang perlu diwaspadai saat mudik lebaran
Mudik menjadi momen penting menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri. Meski tampak sepele, melakukan perjalanan jauh untuk kembali ke kampung halaman ini tetap membutuhkan persiapan yang matang ya. Apalagi bila Bunda memutuskan mudik saat sedang hamil.
Ibu hamil memiliki beragam syarat dan ketentuan untuk dipenuhi sebelum dirinya ikut bepergian. Hal-hal tersebut dilakukan untuk menjaga kenyamanan dan keamanan mereka beserta janinnya sampai ke tempat tujuan.
Apabila Bunda berencana untuk pergi mudik, ada beberapa hal penting yang perlu diketahui, mulai dari keamanan melakukan perjalanan jauh, hingga apa saja cara yang dapat dilakukan agar mudik bisa nyaman. Simak penjelasan lengkapnya berikut ini!
Amankah ibu hamil mudik?
Ibu hamil boleh kok mudik Lebaran. Tetapi, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum mudik, seperti memastikan usia kehamilan cukup serta Bunda dan janin dalam kondisi baik.
Perjalanan mudik dianggap aman apabila kondisi kesehatan kandungan memenuhi syarat dari dokter serta moda transportasi yang digunakan. Sebelum mudik, Bunda sebaiknya memeriksakan kondisi kesehatan ke dokter kandungan. Jangan lupa juga untuk memeriksa syarat mudik untuk ibu hamil yang biasanya diatur oleh moda transportasi, seperti maskapai penerbangan.
Kapan ibu hamil boleh bepergian jauh atau mudik?
Menurut Dokter spesialis Kebidanan dan Kandungan di RS Hermina Jatinegara, dr. Adila Rossa Amanda Malik, Sp.OG, syarat utama mudik bagi ibu hamil adalah usia kehamilan tidak lebih dari 32 minggu untuk yang jalur darat, dan tak lebih dari 34 minggu untuk jalur udara. Sebab, melakukan perjalanan di usia kehamilan yang sudah cukup besar dikhawatirkan bisa membuat Bunda merasa lelah.
"Kalau jalur darat, bagusnya tidak lebih dari (usia kandungan) 32 minggu, karena ibu hamil di trimester akhir itu makin cepat lelah," kata Adila kepada HaiBunda, beberapa waktu lalu.
Bepergian mudik di usia kandungan yang tak sesuai rekomendasi dikhawatirkan akan membahayakan kondisi kehamilan. Dokter biasanya khawatir ibu hamil mengalami kontraksi saat melakukan perjalanan jauh.
Panduan soal mudik ibu hamil ini juga disampaikan oleh American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG). Menurut ACOG, waktu ideal bepergian saat hamil yakni di trimester kedua, antara usia kehamilan 14 sampai 28 minggu.
Memasuki trimester kedua, energi Bunda sudah kembali dan morning sickness sudah membaik atau hilang. Bunda juga masih bisa bergerak bebas di usia kehamilan 14 sampai 28 minggu.
Tips mudik aman dan nyaman untuk Ibu hamil
Selama perjalanan mudik nanti, penting untuk ibu hamil menyiapkan segala keperluan untuk kenyamanan dan keamanan selama bepergian. Berikut 10 tips bepergian mudik yang aman untuk ibu hamil, seperti dilansir laman Health Matters:
1. Konsultasi ke dokter
Sebelum berencana untuk mudik, pastikan Bunda berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter kandungan. Sebab, dari hasil konsultasi tersebut, Bunda bisa menyusun perjalanan mudik yang aman dan baik sesuai dengan kondisi kesehatan dan kehamilan. Dari konsultasi ini, dokter juga biasanya akan memberikan saran dan anjuran untuk perjalanan mudik saat hamil.
2. Perhatikan usia kandungan
Seperti dijelaskan sebelumnya, ibu hamil disarankan untuk mudik saat usia kehamilan masuk trimester kedua. Di trimester pertama, ibu hamil umumnya masih mengalami morning sickness yang bisa membuat tubuhnya lemas. Sedangkan di trimester ketiga, ruang gerak Bunda menjadi terbatas karena perut yang sudah membesar.
3. Siapkan surat keterangan sehat
Bila dokter sudah mengizinkan mudik, Bunda jangan lupa untuk meminta surat keterangan sehat ya. Surat ini biasanya dibutuhkan sebagai syarat mudik transportasi seperti pesawat terbang dan kereta api. Sebelum naik moda transportasi, ibu hamil umumnya akan dimintai surat keterangan tertulis oleh dokter untuk memastikan kondisi kehamilannya sehat.
4. Rencanakan mudik yang aman
Untuk melakukan perjalanan yang selamat sampai tujuan, susunlah rencana mudik yang aman dan nyaman. Pikirkan berbagai faktor, seperti memilih transportasi, durasi mudik, keadaan jalan, serta fasilitasnya, baik di kendaraan pribadi ataupun umum.
Bila bepergian dengan kendaraan pribadi, pastikan Bunda mencatat rest area di sepanjang jalan mudik. Hal tersebut berguna untuk memperkirakan waktu istirahat yang dibutuhkan.
Sebaliknya, bila pergi mudik dengan transportasi umum seperti bus, kereta, atau pesawat, maka pilihlah moda transportasi yang nyaman. Misalnya, Bunda dapat memilih kursi yang dekat dengan toilet atau area yang luas untuk meregangkan kaki dan badan.
5. Memakai pakaian yang nyaman
Selain fasilitas kendaraan yang nyaman, ibu hamil juga butuh berpakaian yang nyaman. Gunakanlah pakaian yang longgar agar tidak mudah gerah. Alas kaki pun perlu diperhatikan, yaitu gunakan sepatu flat dan sandal jepit agar kaki tidak mudah pegal. Kemudian, bawalah jaket atau selimut tambahan untuk menghindari dingin dari AC atau udara malam.
6. Kenakan sabuk pengaman
Selalu kenakan sabuk pengaman kemanapun bepergian dengan kendaraan ya. Pemakaian sabuk yang benar tentunya adalah melintasi bahu, perut, dan pinggul. Namun, untuk kondisi ibu hamil, ada sebuah penyesuaian dalam penggunaan, di mana Bunda perlu menghindari penggunaan sabuk yang melintang di atas perut.
Gunakan sabuk dengan melintang di bawah perut, persis di atas pinggang. Pastikan juga sabuk tersebut tidak terlalu ketat agar tidak memberikan tekanan yang berlebihan.
7. Konsumsi makanan sehat
Selama perjalanan, jangan lupa menyiapkan makanan yang cukup untuk menjaga kinerja lambung. Mengonsumsi makanan bisa meredakan rasa mual dan mencegah kelelahan. Siapkanlah camilan ringan penuh protein, seperti kacang-kacangan atau biskuit kering, yang dapat membantu metabolisme tubuh selama kehamilan.
8. Siapkan air putih yang cukup
Di perjalanan yang jauh, Bunda juga perlu memastikan tubuh selalu terhidrasi. Ibu hamil wajib untuk menyiapkan air putih selama perjalanan mudik untuk terhindar dari dehidrasi dan kemungkinan kontraksi.
9. Bawa vitamin dan obat anti mual
Selain makan dan minum, Bunda juga perlu mengonsumsi suplemen vitamin untuk menunjang sistem imun dan menambah energi. Bila Bunda masih merasa mual, pastikan untuk membawa obat anti mual atau permen jahe untuk meredakan keluhan.
10. Melakukan peregangan
Selama perjalanan mudik tentunya akan ada waktu beristirahat. Nah, di waktu itulah Bunda harus memanfaatkannya dengan melakukan peregangan, baik tangan maupun kaki.
Dilansir Parents, setidaknya ibu hamil dapat melakukan peregangan dalam dua jam sekali atau melakukan jalan kecil. Kegiatan tersebut berguna untuk mengurangi tekanan darah di area bawah tubuh, serta rasa pegal dan nyeri.
![]() |
Apakah guncangan kendaraan saat hamil dapat membahayakan janin?
Di tengah perjalanan mudik yang jauh dan lama, tentu akan ada beberapa gangguan seperti guncangan. Terkadang, guncangan ini bisa terjadi dengan kekuatan yang besar. Lalu, apakah guncangan saat berkendara di tengah kondisi hamil bisa membahayakan janin?
Pada saat berjumpa dengan banyak guncangan di kala berkendara mudik, ada banyak risiko yang bisa terjadi pada janin. Setiap perjalanan yang menyebabkan guncangan, perlulah dihindari, kalau tidak, keamanan bayi akan terganggu," ujar dr. Kimberly Langdon, mengutip laman Very Well Family.
Sementara itu dikutip dari Babycentre, risiko guncangan kendaraan di trimester ketiga kehamilan mungkin perlu dihindari. Apabila ibu hamil berkendara di medan bergelombang, maka proses kelahiran bisa terjadi lebih cepat. Sebab, guncangan tersebut akan menyebabkan Bunda terjatuh dan berdampak cedera pada janin.
Sedangkan di trimester satu dan dua, guncangan berkendara dapat mengakibatkan solusio plasenta, yakni plasenta yang lepas dari dinding rahim sebelum waktunya. Apabila ibu hamil terlalu sering kaget dan tubuhnya tertekan selama perjalanan, kemungkinan terjadinya solusio plasenta akan meningkat, dan itu tentu akan membahayakan keselamatan bayi.
Maka dari itu, ada baiknya untuk merencanakan perjalanan mudik dengan baik, guna menghindari risiko buruk atas guncangan naik mobil ataupun kendaraan lainnya, termasuk motor.
Melansir dari Vinmec, para ahli medis menyarankan ibu hamil untuk menghindari berkendara dengan motor karena adanya risiko guncangan yang tinggi. Terlebih lagi, posisi berkendara motor yang tidak nyaman digunakan dalam waktu lama, tentu akan membuat Bunda tidak nyaman selama perjalanan.
Barang-barang penting yang perlu dibawa ibu hamil saat mudik lebaran
Selain syarat usia dan kondisi kandungan yang wajib diperhatikan, ada juga barang-barang penting yang perlu sekali Bunda bawa selama perjalanan mudik. Dilansir laman The Bump, berikut ini beberapa barang penting yang wajib dibawa ibu hamil selama mudik:
1. Obat anti mual
Perjalanan jauh yang memakan waktu lama tentu akan menjadi momen yang menyulitkan bagi ibu hamil, terutama Bunda yang masih mengandung di trimester pertama. Di trimester ini, morning sickness sering kali menunjukkan gejala yang cukup berat, salah satunya ada rasa mual ingin muntah.
Rasa mual-mual ini pun sering muncul sebab fungsi hormon yang meningkat. Nah, apabila bepergian jauh pastinya akan ada penyebab eksternal, yaitu guncangan kendaraan, yang akan semakin memicu datangnya mual dan muntah.
“Mabuk perjalanan akan membuat ibu hamil semakin menderita atas gejala morning sickness-nya,” ujar Profesor Kedokteran Ibu dan Janin di University of Texas Medical Branch, Shannon M. Clark.
Maka dari itu, untuk berjaga-jaga, Bunda perlu menyiapkan obat anti-mual yang sudah diresepkan dokter. Selain itu, permen dan teh jahe juga juga dapat dibawa sebab keduanya terbukti bisa meminimalisir rasa mual yang muncul.
2. Makanan ringan
Hadirnya Si Kecil dalam perut tentu akan membuat ibu hamil mudah kelaparan di jenjang waktu singkat. Bawalah beberapa camilan ringan yang tinggi protein untuk memenuhi rasa lapar dan nutrisi yang dibutuhkan. Salah satu cemilan yang bisa Bunda konsumsi selama bepergian mudik adalah kacang-kacangan atau biskuit asin.
3. Air putih
Jagalah tubuh untuk selalu terhidrasi. Bunda perlu menyiapkan air putih yang cukup untuk terhindar dari dehidrasi selama perjalanan mudik. Sebab, kondisi dehidrasi akan memberikan akibat yang begitu buruk pada kesehatan tubuh dan janin.
4. Alas kaki yang nyaman
Saat bepergian mudik, pastikan juga ibu hamil memakai sepatu atau sandal yang nyaman. Kenakanlah sepatu flat yang mudah dilepas pasang namun tetap nyaman dipakai saat berjalan. Selain itu, bawalah juga sandal jepit sebagai cadangan untuk dikenakan selama perjalanan. Sebagaimana dijelaskan oleh Clark, hal ini disebabkan bahwa kaki ibu hamil akan mengalami pembengkakan, sehingga ukurannya bisa saja berbeda selama mudik. Untuk itu, alas kaki yang nyaman tentu penting dibawa agar kaki Bunda terhindar dari rasa pegal.
5. Bantal kecil
Sebuah bantal juga penting dibawa selama ibu hamil melakukan perjalanan jauh. Barang ini berfungsi untuk menyangga pinggang Bunda supaya tidak menderita sakit punggung. Hal ini karena durasi duduk yang lama saat perjalanan, terutama di mobil dan pesawat, di tengah kondisi perut yang kian membesar, pastinya akan membuat ibu hamil cepat merasa pegal.
Selain itu, bantal juga dapat digunakan untuk menopang leher apabila ingin bersandar tidur. Dengan begitu, Bunda dapat tidur dengan nyaman dengan topangan bantal yang empuk.
6. Jaket atau selimut
Jaket dan selimut dapat berguna untuk ibu hamil yang bepergian mudik di malam hari dengan kendaraan ber-AC. Kombinasi tersebut pastinya akan membuat kita kedinginan, ya, Bun. Oleh sebab itu, jangan lupa untuk membawa jaket atau selimut yang tebal untuk menjaga kehangatan tubuh dan janin. Bunda juga bisa berpakaian dengan kain yang lebih tebal untuk menghindari udara dingin selama perjalanan mudik nanti, apabila tidak ingin membawa barang begitu banyak dan berat.
7. Sabuk penopang kehamilan
Jika perut sudah mulai membesar, Bunda bisa menyiapkan sabuk penopang kehamilan bila memungkinkan. Sabuk ini akan menopang perut ibu hamil selama berjalan kesana kemari dan juga memberikan kenyamanan kala duduk di kendaraan. Fungsi barang satu ini yaitu mencegah rasa sakit dan nyeri di pinggang dan punggung.
8. Kaos kaki khusus
Compression socks atau kaos kaki khusus akan memberikan kenyamanan dan mencegah terjadinya varises serta pembekuan darah di kaki. Tak hanya untuk ibu hamil, kaos kaki ini juga bisa dipakai yang lain selama melakukan perjalanan mudik yang begitu jauh. Pilihlah ukuran yang pas dan nyaman guna mendapat hasil yang lebih efektif.
9. Panty liners dan pakaian dalam tambahan
Kehamilan memberikan dampak pada gejala keputihan yang lebih sering intensitasnya. Oleh karenanya, membawa beberapa panty liner atau pakaian dalam tambahan akan membantu Bunda menjaga kebersihan area kewanitaan selama perjalanan mudik yang begitu lama.
10. Catatan kesehatan atau buku KIA
Jangan lupa juga untuk membawa catatan kesehatan atau buku pink KIA di saat Bunda mudik ya. Pastikan untuk mengisi buku ini dengan kontak darurat dokter dan rumah sakit sebelum berangkat pergi.
Apabila terjadi masalah selama perjalanan, buku ini akan membantu ibu hamil dalam pemeriksaan kondisi kesehatan dan kandungan. Sebab, buku KIA berisi data-data penting mengenai pertumbuhan dan perkembangan kesehatan ibu dan kehamilannya.
Panduan mudik perjalanan jauh untuk ibu hamil saat naik mobil dan bus
Berikut panduan untuk ibu hamil dalam bepergian mudik melalui jalur darat dengan mobil dan bus:
- Pesanlah tiket bus yang berfasilitas toilet di dalamnya.
- Ambil lokasi kursi yang nyaman untuk ibu hamil, yaitu dekat dengan lorong dengan area leg rest yang luas. Hal ini diperlukan untuk kemudahan pergerakan menuju toilet dan meluruskan kaki yang pegal.
- Pakailah pakaian yang longgar dengan alas kaki yang nyaman agar Bunda tidak mudah gerah.
- Bawa bantal kecil untuk menyangga punggung atau leher supaya terhindar dari pegal dan nyeri.
- Siapkan jaket atau selimut untuk terhindar dari dinginnya AC atau udara malam perjalanan.Kenakan sabuk pengaman secara baik dan benar.
- Apabila Bunda bepergian dengan mobil pribadi, maka hentikan perjalanan setidaknya dua jam sekali untuk mengecek kondisi keamanan bumil dan kandungan.
- Manfaatkan waktu istirahat selama perjalanan mudik dengan peregangan, buang air kecil, dan makan serta minum.
Panduan mudik perjalanan jauh untuk ibu hamil saat naik kereta api
Berikut ini langkah-langkah dalam memandu ibu hamil melakukan mudik perjalanan dengan kereta api:
- Apabila memungkinkan, pesanlah kelas kereta yang tempat duduknya nyaman, seperti eksekutif atau bisnis.
- Pesan kursi yang lokasinya tidak jauh dari kamar mandi dan jangan lupa dengan posisi kursi di dekat lorong untuk kemudahan bergerak.
- Kenakan pakaian dan alas kaki yang hangat nyaman dan siapkan jaket atau selimut tambahan untuk menghindari udara dingin di kereta.
- Hindari membawa barang berat. Mintalah bantuan orang untuk membawa dan menaruhnya di kabin atas.
- Siapkan makanan ringan yang penuh protein untuk kehamilan serta air mineral untuk dikonsumsi selama perjalanan.
Panduan mudik perjalanan jauh untuk ibu hamil saat naik pesawat
Adapun di bawah ini adalah panduan untuk ibu hamil bepergian mudik dengan pesawat terbang:
- Pesan kursi yang nyaman serta dekat lorong untuk memudahkan ibu hamil pergi ke toilet.
- Usahakan datang check-in lebih awal agar tidak terburu-buru mengejar penerbangan.
- Beritahu kondisi kehamilan pada staf check-in counter dengan menyiapkan surat kondisi sehat dari dokter yang berlaku tujuh hari di hari keberangkatan.
- Konsumsi cemilan dan air putih yang cukup untuk menjaga nutrisi dalam tubuh yang terhidrasi. Ini juga bisa membantu ibu hamil dijauhi rasa mual.
- Regangkan kaki setiap 15 menit sekali agar terhindar dari nyeri berlebihan. Bunda bisa memutar pergelangan kaki dan jari-jarinya.
Panduan mudik perjalanan jauh untuk ibu hamil saat naik kapal laut
Satu lagi panduan untuk ibu hamil selama mudik perjalanan jauh dengan menaiki kapal laut:
- Beritahu petugas kapal tentang kondisi kehamilan dengan menyertakan surat sehat dari dokter.
- Siapkan juga kantung plastik apabila Bunda mengidap mabuk laut dan khawatir akan mual dan muntah. Bawalah juga permen jahe untuk mengurangi rasa mual yang mungkin terjadi.
- Pilihlah area yang bebas asap rokok dan nyaman untuk beristirahat.
- Pakai baju yang hangat dan bawa jaket atau selimut tambahan untuk mengatasi rasa dingin dari udara laut.
- Tak lupa juga untuk tetap mengonsumsi air putih yang cukup dan makan makanan penuh nutrisi selama perjalanan.
Penyakit ibu hamil yang perlu diwaspadai saat mudik lebaran
Ada satu penyakit yang perlu diwaspadai Bunda kala mudik Lebaran saat hamil, yakni Infeksi Saluran Kemih (ISK). Penyakit ini rawan terjadi karena ibu hamil rentan mengalami masalah buang air kecil selama perjalanan mudik, terutama mudik dengan mobil atau bus. Saat terjebak macet di jalan, Bunda mungkin akan kesulitan untuk membuang air kecil sebab terbatasnya pergerakan dan fasilitas yang sulit dijangkau. Akibatnya, tak sedikit ibu hamil sering menahan buang air kecil hingga menyebabkan ISK.
Perlu diketahui ya, ISK sendiri dapat meningkatkan risiko terjadinya kontraksi. Apabila kontraksi terjadi, maka keamanan janin pun terganggu. Maka dari itu, penting untuk mewaspadai penyakit ISK dengan merencanakan perjalanan mudik sebaik mungkin, Bunda.
Demikian panduan dan tips mudik bagi ibu hamil. Semoga informasi ini bermanfaat ya.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(ank/ank)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
Doa Niat Mandi Gerhana Matahari untuk Ibu Hamil dan Tata Caranya

Kehamilan
Ketahui Syarat dan Batas Usia Kehamilan saat Mudik yang Aman

Kehamilan
Cara Dapatkan Surat Keterangan Hamil sebagai Syarat Mudik Naik Pesawat Terbang

Kehamilan
Kapan Ibu Hamil Boleh Bepergian Jauh atau Mudik? Ini Kata Dokter

Kehamilan
7 Makanan yang Perlu Dihindari Bumil saat Lebaran, Awas Berat Janin Kebesaran


7 Foto
Kehamilan
7 Inspirasi Baju Lebaran yang Bisa Dipakai Bumil sesuai Tren Warna 2024, Bukan Sage Bun
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda