KEHAMILAN
10 Penyebab Bayi Sungsang dan Cara Mengatasi Posisi Bayi
Melly Febrida | HaiBunda
Minggu, 14 Apr 2024 21:00 WIBBayi sungsang sering kali berakhir dengan persalinan caesar. Bunda yang ingin tetap persalinan pervaginam biasanya berusaha semaksimal mungkin agar bayinya berputar, tidak sungsang lagi. Yuk, ketahui penyebab bayi sungsang dan cara mengatasi posisi bayi.
Posisi bayi sungsang artinya kaki atau bokongnya yang mengarah ke leher rahim, bukan kepalanya. Bayi sungsang juga bisa berada dalam posisi berbaring melintang.
Menurut American Pregnancy Association, sekitar 1 dari setiap 25 kelahiran cukup bulan melibatkan bayi dalam posisi sungsang. Itu berarti sekitar 4 persen bayi, bokong dan/atau kakinya yang menghadap ke bawah menuju jalan lahir.
Penyebab bayi sungsang
Deckers, MD, direktur program kualitas dan keselamatan ibu di Hartford HealthCare, menjelaskan kemungkinan besar bayi pada pada trimester kedua atau awal trimester ketiga berada pada posisi sungsang. Namun, pada tahap awal ini bayi ukurannya masih lebih kecil serta memiliki lebih banyak ruang untuk bergerak dan berbalik.
"Ketika bayi tumbuh dan tanggal kelahiran Anda semakin dekat, posisi sungsang menjadi sedikit lebih memprihatinkan," kata Decker dilansir The Bump.
Ada beberapa bukti yang menghubungkan presentasi sungsang—dan kecenderungannya mengurangi jumlah ruang di dalam rahim—dengan displasia pinggul, suatu kondisi di mana sendi bola dan soket pinggul bayi tidak terbentuk dengan baik.
Menurut Decker, dokter atau bidan kemungkinan akan memperingatkan ibu hamil jika bayinya berada dalam posisi sungsang pada minggu ke 36 atau lebih. Pada titik ini, dokter kemungkinan mulai membicarakan kemungkinan perlunya operasi caesar.
"Persalinan sungsang pervaginam tidak lagi umum dilakukan di AS karena sekitar 20 tahun yang lalu ada percobaan besar yang dirancang dengan baik yang menunjukkan bahwa ada risiko lebih besar pada janin untuk menjalani persalinan sungsang pervaginam dibandingkan dilahirkan melalui operasi caesar," kata Deckers.
Bayi di AS yang diidentifikasi sebagai bayi sungsang dilahirkan melalui operasi caesar karena dokter yakin cara tersebut lebih aman dalam jangka pendek untuk bayinya.
Percobaan persalinan pervaginam pada bayi sungsang berisiko mengalami patah tulang janin serta lebih sulit keluar dari jalan lahir.
Jenis bayi sungsang
Dilansir dari Cleveland Clinic, ada beberapa jenis posisi sungsang, yakni:
- Frank breech: Bokong bayi mengarah ke liang vagina dengan kaki menjulur lurus di depan tubuh dan kaki di dekat kepala.
- Sungsang lengkap: Bokong bayi mengarah ke leher rahim dan kedua pinggul dan lutut tertekuk (dilipat di bawahnya sendiri).
- Footling breech: Salah satu atau kedua kaki bayi mengarah ke jalan lahir dan akan keluar duluan saat melahirkan sebelum bagian tubuh lainnya.
- Sungsang melintang: Ini adalah bentuk presentasi bokong di mana bayi diposisikan secara horizontal di rahim Bunda, bukan secara vertikal. Ini akan membuat bahu bayi masuk ke vagina terlebih dahulu.
Penyebab bayi sungsang
Posisi bayi biasanya ditentukan janin itu sendiri serta bentuk rahim. Bunda tidak dapat mengendalikan salah satu dari faktor tersebut, presentasi sungsang biasanya tidak dapat dicegah.
Kenyataannya adalah biasanya tidak ada alasan yang menjelaskan presentasi bayi sungsang bayi. Amber Samuel, MD, direktur medis Spesialis Kedokteran Obstetrix Maternal-Fetal di Houston mengatakan memiliki kelainan rahim, yaitu rahim lebih lebar di bagian atas atau umumnya lebih sempit, hal ini mungkin berperan.
"Jika bentuknya tidak normal, beberapa bayi akan tersangkut,” katanya.
Berikut faktor-faktor lain yang mungkin menyebabkan bayi sungsang:
- Bunda pernah mempunyai bayi sungsang sebelumnya.
- Bunda sedang mengandung anak kembar.
- Menderita plasenta previa, yakni plasenta menutupi sebagian rahim.
- Bunda memiliki riwayat persalinan prematur.
- Janin mungkin mengalami kelainan yang melibatkan otot atau sistem saraf pusat.
- Rahim mungkin memiliki pertumbuhan abnormal atau fibroid.
- Mayoritas rahim berbentuk seperti buah pir terbalik. Jika bentuknya berbeda, mungkin tidak ada cukup ruang untuk bayi pindah ke posisi yang seharusnya.
- Bayi memiliki cacat lahir yang menyebabkannya tidak menundukkan kepala.
- Cairan ketuban di dalam rahim tidak mencukupi (terlalu banyak atau terlalu sedikit).
- Ini bukan kehamilan pertama.
Ibu hamil mungkin dapat mendeteksi bahwa bayi sungsang jika merasakan tendangannya rendah di dekat leher rahim atau merasakan kepalanya di bawah tulang rusuk.
Samuel mencatat bahwa beberapa ibu yang pernah memiliki bayi sangat pandai dalam menentukan bagaimana dan di mana posisi bayinya.
"Dokter mengukur posisi bayi dengan meletakkan tangan mereka di berbagai bagian perut untuk merasakan di mana letak bagian janin, sebuah teknik yang dikenal sebagai manuver Leopold," jelas Samuel.
Dokter juga mungkin melakukan pemeriksaan serviks untuk melihat apakah mereka dapat merasakan bagian presentasinya. Sekitar minggu ke 36 atau 37, mereka akan memastikan posisi bayi dengan USG.
Cara mengatasi posisi bayi sungsang
Kebanyakan orang tua ingin melahirkan bayinya secara normal. Untuk itu, sebagian dokter akan menyarankan untuk mencoba External Cephalic Version (ECV), yaitu upaya membalikkan bayi dari luar.
Ini adalah saat seorang profesional kesehatan memberikan tekanan lembut pada perut bagian bawah untuk mencoba dan membujuk bayi mengubah posisi.
Selama keseluruhan prosedur, kesehatan janin akan dipantau, dan ECV sering kali dilakukan di dekat ruang bersalin, jika ada potensi masalah atau komplikasi.
Namun, penting untuk diingat bahwa ECV tidak cocok untuk semua orang. Menurut American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG), ibu hamil yang mengandung bayi kembar, ada masalah kesehatan pada diri sendiri atau bayinya, atau Bunda pernah mengalami komplikasi tertentu pada plasenta atau berdasarkan lokasi plasenta, terlalu berisiko mencoba ECV.
Menurut Decker, tingkat keberhasilan ECV ini sekitar 58 persen, meskipun selalu ada kemungkinan bayi akan kembali ke posisi sungsang dengan sendirinya. Jika bayi berhasil berputar dan Bunda berada pada minggu ke-39, Bunda dapat memilih untuk diinduksi. Jika tidak berhasil, Bunda akan dijadwalkan untuk menjalani operasi caesar.
ECV hanya boleh dilakukan di rumah sakit yang dilengkapi peralatan untuk melakukan operasi caesar darurat; Risiko dari prosedur ini, yang jarang terjadi, termasuk pendarahan dari plasenta, pecahnya ketuban dan persalinan.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(pri/pri)Simak video di bawah ini, Bun:
4 Tanda Posisi Kepala Bayi di Atas, Perhatikan Tendangannya, Bun
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Bunda, Benarkah Bayi Sungsang Bisa Mengubah Sendiri Posisinya?
2 Cara Mengatasi Bayi Sungsang dengan Koreksi Posisi Janin
Posisi Tidur Bumil agar Bayi Tidak Sungsang, Disarankan Miring
15 Tanda Mau Melahirkan, Ibu Hamil Wajib Tahu
TERPOPULER
5 Potret Steffi Zamora Kenakan Gaun Putih bersama Nino Fernandez, Banjir Ucapan Selamat
Daftar Laki-laki atau Perempuan yang Tidak Boleh Dinikahi dalam Islam
Ketahui Berat Badan Bayi 5 Bulan yang Ideal dan Cara Mendapatkannya
5 Potret Anak Artis Sudah Masuk SD, Ada Putra Tasya Kamila hingga Tya Ariestya
Apakah Boleh Berhubungan Intim Setelah Masa Ovulasi?
REKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Makeup Remover, Bersihkan Riasan untuk Kulit Berminyak hingga Kering
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
10 Merek Cream Wajah untuk Atasi Bruntusan dan Ruam pada Bayi Beserta Estimasi Harganya
KinanREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Alat Penyedot Ingus Bayi yang Aman dan Tips Menggunakannya untuk Atasi Hidung Tersumbat
Asri EdiyatiREKOMENDASI PRODUK
10 Obat Sariawan untuk Ibu Menyusui yang Aman dan Mudah Ditemukan dari Medis-Alami
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
Review Trans Studio Cibubur Tempat Bermain Indoor, Lengkap dengan Wahana dan Harga Tiket
Firli NabilaTERBARU DARI HAIBUNDA
5 Potret Steffi Zamora Kenakan Gaun Putih bersama Nino Fernandez, Banjir Ucapan Selamat
Ketahui Berat Badan Bayi 5 Bulan yang Ideal dan Cara Mendapatkannya
Daftar Laki-laki atau Perempuan yang Tidak Boleh Dinikahi dalam Islam
5 Potret Anak Artis Sudah Masuk SD, Ada Putra Tasya Kamila hingga Tya Ariestya
50 Kata-kata Deep dari Film dan Drama Korea untuk Media Sosial
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Produk Kecantikan Milik Reza Gladys Terbukti Tak Terdaftar BPOM
-
Beautynesia
Apa Itu "Golden Child Syndrome"? Ini Dampaknya Bagi Anak dan Keluarga
-
Female Daily
Cassandra Lee vs Sandrinna Michelle, Siapa yang Lebih Jago Tebak Harga?
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Foto: Model AI Tampil Perdana di Vogue, Picu Kritik Soal Standar Kecantikan
-
Mommies Daily
Rekening Pasif? Hati-hati Diblokir PPATK, Ini Ketentuan dan Cara Mengaktifkan Kembali