KEHAMILAN
Manfaat Pra-Konsepsi 3 Bulan yang Disebut Bisa Cegah Anak Stunting di Masa Depan
Annisya Asri Diarta | HaiBunda
Rabu, 17 Apr 2024 22:15 WIBKehamilan perlu dipersiapkan dengan matang, untuk menghindari masalah kesehatan di kemudian hari. Itu sebabnya, ada anjuran pra-konsepsi beberapa bulan untuk mempersiapkan kehamilan itu sendiri.
Pra-konsepsi mengacu pada periode sebelum hamil. Persiapan kehamilan untuk meningkatkan kesehatan reproduksi para calon bunda sebelum mengandung. Pra-konsepsi berlangsung selama tiga bulan, dengan melakukan tindakan untuk meningkatkan kesempatan kehamilan yang sehat dan mengurangi risiko komplikasi selama kehamilan.
Program ini juga bertujuan untuk mencegah risiko stunting pada bayi yang baru lahir, Bunda. Menurut Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), stunting adalah keterlambatan pertumbuhan pada anak. Hingga saat ini, stunting merupakan masalah kesehatan global dan menimpa jutaan anak di seluruh dunia.
Pemicunya berawal dari kekurangan gizi kronis pada bayi di 1.000 hari pertama kehidupan yang berlangsung lama. Dampak stunting ini bisa menyebabkan terhambatnya perkembangan otak dan tumbuh kembang anak.
Sebanyak 27,67 persen bayi di Indonesia mengalami stunting dan masih menjadi sorotan pemerintah. Dr. Hasto selaku Kepala BKKBN mengatakan, "Pra konsepsi 3 bulan sebelum menikah merupakan salah satu langkah efektif untuk mencegah stunting," katanya dikutip dari Instagram @bkkbnofficial beberapa waktu lalu.
Program pra-konsepsi sangat penting dilakukan untuk calon Ibu demi kehamilan yang sehat dan melahirkan anak yang bebas dari risiko stunting.
Langkah mencegah stunting sebelum kehamilan
Kesadaran akan pentingnya pra konsepsi dalam mencegah stunting semakin meningkat. Banyak kasus stunting dapat dicegah sebelum kehamilan dimulai. Langkah-langkah ini tidak hanya memengaruhi kesehatan bayi yang belum lahir, tetapi juga berdampak jangka panjang pada kesehatan dan perkembangan anak di kemudian hari.
Pemeriksaan kesehatan rutin sebelum kehamilan juga dapat membantu mendeteksi dan mengelola kondisi medis yang mungkin memengaruhi kesehatan reproduksi, seperti diabetes atau hipertensi. Pengobatan atau manajemen kondisi ini sebelum kehamilan dapat membantu mengurangi risiko stunting pada bayi yang belum lahir.
Langkah pra-konsepsi untuk calon pengantin
Menilik laman BKKBN, langkah-langkah pra-konsepsi yang perlu dilakukan calon pengantin sebagai berikut.
1. Mengenal dan menjaga alat reproduksi
Kualitas kesehatan organ reproduksi calon pengantin merupakan faktor yang sangat penting dalam persiapan menuju kehamilan yang sehat. Bunda dan Ayah perlu memahami kondisi organ reproduksi dan menjaga kesehatannya agar terhindar dari penyakit menular seksual (IMS).
Pemeriksaan rutin merupakan langkah yang sangat disarankan, terutama bagi calon pengantin wanita setelah aktif secara seksual. Beberapa pemeriksaan yang disarankan adalah IVA (Inspeksi Visual Asam Asetat) dan papsmear. Hal ini dilakukan untuk mendeteksi adanya risiko kanker serviks dan memastikan kesehatan reproduksi yang optimal sebelum memasuki fase kehamilan.
Melalui pemahaman dan perawatan yang tepat terhadap organ reproduksi, calon pengantin dapat meningkatkan peluang untuk memiliki kehamilan yang sehat dan mengurangi risiko komplikasi yang mungkin terjadi.
2. Periksa kesehatan secara keseluruhan
Pemeriksaan kesehatan lanjutan sebelum menikah merupakan langkah bijak untuk memastikan kesejahteraan calon pengantin di masa depan. Misalnya dengan pemeriksaan TORCH, Imunisasi tetanus toksoid (TT) bagi calon pengantin wanita, dan imunisasi HPV untuk mencegah kanker serviks.
Melakukan pemeriksaan kesehatan lanjutan sebelum menikah dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang kesehatan calon pengantin dan membantu mereka membuat keputusan yang lebih baik untuk kesejahteraan mereka sendiri dan keluarga mereka.
3. Mengatur pola makanan dengan gizi seimbang
Memastikan bahwa pola makan kita mencakup berbagai jenis makanan penting untuk menjaga kesehatan tubuh. Cakupan makanan yang dikonsumsi adalah makanan pokok seperti nasi, roti, atau pasta sebagai sumber utama energi dalam diet. Makanan ini menyediakan karbohidrat kompleks yang diperlukan untuk bahan bakar tubuh.
Protein merupakan blok bangunan untuk tubuh kita dan penting untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan. Sumber protein termasuk daging, ikan, telur, kacang-kacangan dan produk susu. Sayuran merupakan sumber serat, vitamin, dan mineral yang penting untuk kesehatan. Manfaat makanan ini dapat membantu menjaga pencernaan yang sehat, memperkuat sistem kekebalan tubuh dan memberikan nutrisi penting.
Makanan pendamping dapat diisi dengan buah-buahan yang mengandung serat, vitamin, mineral, dan antioksidan penting untuk kesehatan. Buah-buahan membantu menjaga keseimbangan asam basa dalam tubuh dan memberikan energi yang stabil.
Air putih penting untuk menjaga hidrasi tubuh, membantu dalam proses pencernaan, mengangkut nutrisi ke seluruh tubuh, dan menjaga suhu tubuh yang stabil. Memenuhi kebutuhan cairan dengan minum air putih yang cukup sangat penting untuk kesehatan yang optimal.
Memastikan bahwa kita memiliki diet yang seimbang dan mencakup semua kelompok makanan yang penting adalah kunci untuk menjaga kesehatan dan kesejahteraan.
Persiapan kehamilan
Mengutip Kemenkes, dalam upaya lanjutan untuk mencegah risiko stunting pada bayi perencanaan kehamilan setelah menikah dapat melakukan langkah-langkah sebagai berikut.
1. Konsultasi dengan dokter
Berkonsultasi dengan dokter kandungan setelah memutuskan untuk hamil, sangat penting untuk memastikan kesehatan ibu dan janin yang optimal. Langkah yang dapat dilakukan dengan USG, tes darah untuk melihat apakah ada penyakit keturunan, tes penyakit menular seksual, pemeriksaan pap smear untuk area serviks, dan tes untuk menilai kualitas sperma sehat atau tidak.
2. Mengonsumsi makanan bergizi seimbang
Nutrisi seimbang sangat penting untuk menjaga kesehatan ibu hamil dan perkembangan janin secara optimal. Hal yang dapat dilakukan dengan mengurangi makanan yang tinggi kalori dan mengandung pemanis buatan, larangan untuk mengonsumsi vitamin A, D, E, dan K (vitamin larut lemak) dalam dosis yang berlebihan, karena vitamin-vitamin tersebut bisa menyebabkan cacat lahir pada bayi bila dikonsumsi secara berlebihan.
Kemudian mengonsumsi makanan yang kaya protein, zat besi, asam folat, dan kalsium, konsumsi buah-buahan, sayuran, biji-bijian serta produk susu rendah lemak. Salanjutnya, mengonsumsi 340 gram ikan per minggu. Namun, hindari ikan dengan kadar merkuri yang tinggi, misalnya ikan tuna.
3. Menjaga berat badan ideal
Menjaga berat badan yang sehat sangat penting selama kehamilan untuk mengurangi risiko terjadinya komplikasi. Indeks Massa Tubuh (IMT) adalah salah satu cara yang digunakan untuk mengevaluasi berat badan seseorang.
Memiliki IMT dalam rentang normal adalah penting untuk kesehatan Ibu dan perkembangan janin selama kehamilan. Jika IMT Bunda di luar rentang normal, konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk rekomendasi tentang cara menjaga berat badan yang sehat selama kehamilan.
4. Mengonsumsi asam folat
Konsumsi asam folat sangat penting sebelum dan selama kehamilan untuk mencegah cacat tabung saraf pada bayi yang sedang berkembang. Dosis yang dianjurkan adalah 400 mikrogram per hari. Dengan mengonsumsi asam folat dalam jumlah yang cukup, wanita yang merencanakan kehamilan dapat meningkatkan peluang memiliki kehamilan yang sehat.
5. Melakukan vaksinasi
Vaksinasi sebelum memulai program kehamilan, merupakan langkah penting dalam melindungi kesehatan Ibu dan calon janin dari penyakit yang dapat dicegah. Sebelum memulai program kehamilan, penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk menentukan vaksin yang diperlukan berdasarkan riwayat imunisasi, kondisi kesehatan, dan rekomendasi medis individual.
Dengan melengkapi vaksinasi yang diperlukan, Ibu dan calon janin dapat mendapatkan perlindungan yang optimal terhadap penyakit yang dapat dicegah selama kehamilan.
6. Menghentikan kebiasaan merokok dan minum alkohol
Merokok dan konsumsi minuman beralkohol dapat meningkatkan risiko kesulitan hamil dan menyebabkan berbagai komplikasi selama kehamilan. Oleh sebab itu, Bunda perlu menghindari merokok dan minum alkohol selama kehamilan dan sebelumnya.
Jika ada kebiasaan merokok atau konsumsi alkohol sebelum hamil, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan dukungan dan bantuan yang diperlukan untuk menghentikan kebiasaan tersebut demi kesehatan Bunda dan bayi yang sedang berkembang.
7. Menjaga kesehatan gigi
Perubahan hormon selama kehamilan dapat meningkatkan risiko penyakit gusi dan gigi berlubang. Hal ini disebabkan oleh peningkatan kadar hormon tertentu, seperti estrogen dan progesteron yang dapat mempengaruhi respons tubuh terhadap plak gigi.
Dengan menjaga kebersihan gigi yang baik dan melakukan perawatan gigi secara teratur, Bunda dapat membantu mencegah masalah gigi dan gusi yang umum terjadi selama kehamilan. Serta menjaga kesehatan gigi dan mulut selama masa kehamilan.
8. Rutin berolahraga
Olahraga ringan seperti yoga, berjalan kaki, bersepeda, atau berenang dapat memberikan banyak manfaat bagi kesehatan fisik dan mental, terutama selama masa persiapan kehamilan, selama kehamilan, bahkan ketika persalinan.
Namun, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau penyedia layanan kesehatan sebelum memulai atau melanjutkan rutinitas olahraga, terutama jika Bunda sedang hamil atau merencanakan kehamilan. Dokter dapat memberikan saran yang sesuai berdasarkan kondisi kesehatan individu dan memberikan rekomendasi tentang jenis dan intensitas olahraga yang aman untuk dilakukan.
Demikian ulasan tentang manfaat pra-konsepsi 3 bulan untuk mencegah stunting dan berbagai persiapan untuk mendapatkan kehamilan yang sehat. Semoga bermanfaat ya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
Simak video di bawah ini, Bun:
Waspada Bun, Ini 5 Hal yang Membahayakan Kesuburan Bunda & Ayah
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Stunting Bisa Dicegah Sebelum dan Saat Hamil, Simak Caranya Bunda
Kebiasaan Ibu Hamil yang Berisiko Lahirkan Anak Stunting
Ibu Hamil Jaga Porsi Makan untuk Cegah Stunting, Begini Caranya
Yuk, Cegah Stunting Sebelum Bunda Hamil
TERPOPULER
Pemain Timnas Rizky Ridho dan Istri Umrah setelah Nikah, Ini Potret Kebahagiaannya
Ini 3 Dosa yang Menghapus Pahala sebesar Gunung
Istana Inggris Diduga Balas Konten Viral Dance Hamil Meghan Markle, Posting Unggahan Ini
Mengenal Orang Tua Overprotektif: Ciri-ciri, Bahaya, dan Cara Mengatasinya
Humaira Putri Zaskia Sungkar Ultah Pertama, Intip 5 Potret Keseruan Playdatenya
REKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Face Mist Terbaik untuk Lembapkan Kulit Wajah
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
5 Pilihan Tas Sekolah Anak TK-SD yang Bagus hingga Awet, Bisa Buat Perempuan & Laki-laki
Firli NabilaREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Cleansing Oil untuk Semua Jenis Kulit dari Berminyak dan Berjerawat
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Slow Cooker Terbaik, Solusi Masak MPASI untuk Bayi
Azhar HanifahREKOMENDASI PRODUK
Review Main Virtual Sport di VS Thrillix AEON Mall Tanjung Barat, Lengkap dengan Harga Tiket
Firli NabilaTERBARU DARI HAIBUNDA
Pemain Timnas Rizky Ridho dan Istri Umrah setelah Nikah, Ini Potret Kebahagiaannya
Mengenal Orang Tua Overprotektif: Ciri-ciri, Bahaya, dan Cara Mengatasinya
Ini 3 Dosa yang Menghapus Pahala sebesar Gunung
Istana Inggris Diduga Balas Konten Viral Dance Hamil Meghan Markle, Posting Unggahan Ini
Humaira Putri Zaskia Sungkar Ultah Pertama, Intip 5 Potret Keseruan Playdatenya
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Hamdan ATT Meninggal Dunia, Hetty Soendjaya Ungkap Firasat Tak Enak
-
Beautynesia
Menurut Terapis, Ini 5 Gaya Parenting yang Membuat Anak Bahagia
-
Female Daily
Jourdy Pranata, Nurra Datau, dan Maizura Main Tebak Harga. Siapa yang Paling Jago?
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Gaya Putri Kako dari Jepang Saat Kunjungan ke Brazil, Viral Saat Naik Pesawat
-
Mommies Daily
10 Tayangan Terbaru Juli 2025: Dari Film Bioskop hingga Drama Korea