5 Tips Menjalani Kehamilan Kembar di Atas 35 Th Seperti Mpok Alpa

Kulineran Nina 'Mpok Alpa' yang Dikabarkan Hamil Anak Ketiga

5 Tips Menjalani Kehamilan Kembar di Atas 35 Th Seperti Mpok Alpa/ Foto: Instagram nina_mpokalpa

Presenter dan komedian Mpok Alpa tengah menanti kelahiran anak ketiganya, Bunda. Perempuan bernama lengkap Nina Carolina ini diketahui hamil anak kembar di usia 37 tahun.

Belum lama ini, Mpok Alpa mengungkapkan soal usia kandungannya yang sebentar lagi masuk trimester kedua. Kehamilan ini ternyata sudah direncanakan Mpok Alpa dan suaminya.

"Udah 3 bulan, mau masuk 4 bulan, kembar," ucap Mpok Alpa saat ditemui di Tendean, Jakarta Selatan, Minggu (28/4/24), dilansir InsertLive.

"Kemarin dia (suami) ngomongin anak mulu, dia pengin anak perempuan. Lepas KB emang lama," sambungnya.

Mpok Alpa sendiri tak menduga hamil anak kembar, Bunda. Perempuan kelahiran Jakarta ini hamil lagi setelah tujuh tahun melahirkan anak keduanya.

Menjalani kehamilan di usia 37 tahun bisa menjadi tantangan tersendiri lho, Bunda. Meski peluang hamil kecil, menjalani kehamilan sehat di usia 37 tahun tetap bisa didapatkan oleh seorang Bunda.

Kehamilan di atas 35 tahun

Kehamilan di atas 35 tahun seperti yang dijalani Mpok Alpa disebut juga kehamilan geriatri atau 'advanced maternal age'. Hamil di atas usia 35 tahun sudah menjadi hal lazim mengingat teknologi yang berkembang dan manfaat yang didapat calon ibu.

"Semakin banyak perempuan memilih untuk memiliki bayi setelah usia 35 tahun," kata dokter spesialis obstetri dan ginekologi dan Dewan Penasihat Medis Baby Center, Layan Alrahmani, M.D., dilansir Baby Center.

"Banyak perempuan merasakan manfaat dari menunda kehamilan, dan teknologi reproduksi membantu perempuan hamil di usia lanjut. Manfaatnya mencakup waktu untuk mengembangkan karier, menemukan pasangan yang tepat, atau menjadi lebih aman secara finansial," sambungnya.

Bagi sebagian perempuan, kesiapan emosional juga dipertimbangkan sebelum memiliki anak di atas usia 35 tahun, Bunda. Banyak di antaranya memilih hamil lagi setelah anak pertama sudah dianggap cukup besar dan mandiri.

Perlu diketahui juga Bunda, peluang hamil anak kembar ternyata lebih besar seiring bertambahnya usia. Pasalnya, perubahan hormonal bisa menyebabkan pelepasan pada lebih dari satu sel telur dalam waktu bersamaan.

Meski Bunda bisa mendapatkan kehamilan kembar yang sehat di atas 35 tahun, tetap ada risiko yang perlu diketahui. Apa saja risikonya? Lantas, bagaimana tips menjalani kehamilan kembar di atas usia 35 tahun?

Selengkapnya dapat dibaca di halaman berikutnya ya.

Pilihan Redaksi

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

TIPS MENJALANI KEHAMILAN KEMBAR DI ATAS 35 TAHUN

5 Tips Menjalani Kehamilan Kembar di Atas 35 Th Seperti Mpok Alpa/ Foto: iStock

Risiko hamil kembar di atas 35 tahun

Bunda yang menjalani kehamilan kembar di atas 35 tahun perlu mengetahui apa saja risikonya mengandung lebih dari satu anak. Berikut beberapa risikonya:

Kelahiran prematur atau bayi lahir dengan berat badan rendah
Persalinan melalui operasi caesar
Kelainan kromosom
Preeklamsia
Diabetes gestasional
Persalinan sulit atau terhambat
Perdarahan pasca melahirkan

Tips menjalami kehamilan kembar di atas usia 35 tahun

Risiko kehamilan kembar di atas 35 tahun bisa menurun bila Bunda benar-benar menjaga janin di dalam kandungan. Berikut 5 tips menjalani kehamilan kembar di atas usia 35 tahun, seperti melansir dari laman Web MD:

1. Mendapatkan perawatan prenatal dini dan teratur

Delapan minggu pertama kehamilan menjadi waktu yang sangat penting bagi perkembangan bayi kembar. Untuk itu, Bunda perlu rutin melakukan pemeriksaan prenatal ke dokter untuk meningkatkan peluang mendapatkan kehamilan sehat.

"Perawatan pranatal mencakup pemeriksaan dan pemeriksaan rutin, pendidikan kehamilan dan persalinan, serta konseling dan dukungan," ujar dokter spesialis obstetri dan ginekologi, Nivin C. S. Todd, MD.

2. Pertimbangkan untuk melakukan pemeriksaan khusus

Ada beberapa pilihan tes prenatal khusus untuk ibu hamil di atas 35 tahun, seperti USG fetomaternal, skrining NT (Nuchal Translucency), dan Tes NIPT (Non-Invasive Prenatal Testing). Tes-tes tersebut dapat mendeteksi kelainan organ janin hingga kelainan kromosom.

"Tanyakan kepada dokter tentang tes ini sehingga ibu hamil dapat mengetahui risiko dan manfaatnya serta memutuskan tes yang tepat," kata Todd.

3. Konsumsi vitamin prenatal

Saat konsultasi ke dokter, Bunda dapat menanyakan kebutuhan vitamin saat hamil. Bila dokter meresepkan vitamin, maka Bunda perlu rutin mengosumsinya.

Salah satu vitamin prenatal yang harus dipenuhi selama hamil adalah asam folat. Mendapatkan cukup asam folat setiap hari sebelum dan selama tiga bulan pertama kehamilan dapat membantu mencegah cacat lahir pada otak dan sumsum tulang belakang.

4. Menjalani pola hidup sehat

Setiap ibu hamil disarankan untuk menjalani pola hidup sehat, seperti konsumsi makanan bergizi, mencukupi kebutuhan cairan, olahraga rutin, dan mengindari stres. Menjalani pola hidup sehat tak hanya baik untuk perkembangan janin, tapi juga kesehatan Bunda.

Bila tubuh Bunda fit selama hamil, diharapkan proses persalinan berjalan tanpa kendala. Selain itu, pola hidup sehat juga dapat mencegah risiko penyakit, seperti preeklamsia dan diabetes gestasional.

5. Tidak sembarangan minum obat

Kehamilan kembar yang sehat juga bisa didapatkan dengan berhati-hati mengonsumsi obat. Saat hamil, Bunda sebaiknya tidak sembarangan minum obat untuk mengatasi keluhan, seperti demam, sakit kepala, atau mual dan muntah.

"Bicarakan dengan dokter tentang obat apa yang aman dikonsumsi selama kehamilan. Ini termasuk obat resep, obat bebas, suplemen, dan pengobatan herbal," ungkap Todd.

Demikian tips menjalani kehamilan kembar yang sehat di atas 35 tahun. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Bunda.

Simak tanda Bunda sedang hamil kembar, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]