Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Hamil Kembar Kapan Terdeteksi? Pahami 5 Tanda-tandanya

Nanie Wardhani   |   HaiBunda

Minggu, 23 Jul 2023 15:00 WIB

Ilustrasi Ibu Hamil
Hamil Kembar Kapan Terdeteksi? Pahami 5 Tanda-tandanya/Foto: Getty Images/iStockphoto/eggeeggjiew

Apakah Bunda merasa sangat lelah seolah usia kandungan Bunda lebih besar daripada seharusnya? Merasa sangat mual setiap kali melihat atau mencium bau makanan?

Mungkin tubuh Bunda hanya sedang bereaksi terhadap kehamilan yang sedang Bunda jalani, tetapi itu juga bisa menjadi tanda bahwa Bunda sedang mengandung dua bayi.

Meskipun ada sedikit penurunan pada kehamilan kembar selama beberapa tahun terakhir, namun masih ada lebih dari 120.000 kelahiran kembar pada tahun 2019, tahun terakhir statistik tersedia. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diketahui tentang kehamilan kembar dan gejala kehamilan kembar.

Kapan hamil kembar dapat mulai terdeteksi? 

Dokter Bunda biasanya belum dapat memastikan dengan pasti sampai USG trimester pertama Bunda, yang biasanya dilakukan antara 6 dan 9 minggu kehamilan tetapi dapat dilakukan kapan saja sebelum minggu ke-14.

Diperkirakan bahwa Bunda mungkin dapat mengetahui bahwa Bunda memiliki anak kembar paling cepat pada usia kandungan 5 minggu jika Bunda memiliki kadar hormon human chorionic gonadotropin (hCG) yang lebih tinggi dari normal. 

Menurut What to Expect, tubuh Bunda normalnya akan mulai memproduksi hCG segera setelah embrio tertanam di dalam rahim. Tingkatnya akan melonjak pada beberapa minggu pertama kehamilan, dan biasanya berlipat ganda setiap dua hingga tiga hari selama sekitar 10 minggu.

Jika dokter Bunda memerintahkan tes darah untuk memeriksa kadar hCG dan kadar hCG Bunda sangat tinggi, itu mungkin pertanda bahwa Bunda memiliki dua atau lebih bayi di dalam rahim.

Dokter sekarang dapat mengidentifikasi kehamilan kembar lebih awal dari sebelumnya, tetapi sekitar 20 hingga 30 persen dari hasil tersebut akhirnya kehilangan kembar di trimester pertama, ini adalah sebuah fenomena yang dikenal sebagai sindrom kembar menghilang.

Ketika ini terjadi, jaringan dari kembaran yang keguguran biasanya diserap kembali oleh tubuh Bunda. 

Dokumentasi sindrom kembar menghilang telah berkembang secara signifikan selama beberapa dekade terakhir, karena ultrasound awal telah menjadi rutinitas.

Ada juga lebih banyak laporan tentang hilangnya sindrom kembar pada wanita yang berusia lebih dari 30 tahun, meskipun itu mungkin karena ibu yang lebih tua pada umumnya memiliki tingkat kehamilan kembar yang lebih tinggi, terutama dengan penggunaan perawatan kesuburan.

Kabar baiknya adalah ketika sindrom kembar menghilang terjadi pada trimester pertama, seorang ibu biasanya akan tetap mengalami kehamilan normal dan melahirkan satu bayi yang sehat tanpa komplikasi.

Jadi, jika Bunda terdeteksi hamil kembar di awal USG, jangan dulu terlalu bergantung pada hasil tersebut, karena masih ada kemungkinan hasil USG tersebut tidak 100 persen tepat. Lalu selain dari USG, apakah kira-kira Bunda akan mengetahui bahwa Bunda sedang hamil kembar dari gejala-gejala yang Bunda rasakan? Cek gejala-gejala hamil kembar di halaman selanjutnya untuk memastikannya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!


5 TANDA-TANDA HAMIL KEMBAR

Hamil Anak Kembar

Hamil Kembar Kapan Terdeteksi? Pahami 5 Tanda-tandanya/Foto: Getty Images/iStockphoto

Mengandung dua bayi kadang-kadang berarti Bunda akan mengalami ketidaknyamanan kehamilan dua kali lipat. Tapi tidak selalu seperti itu kok, Bunda. Setiap wanita mungkin memiliki gejala kehamilan kembar yang sedikit berbeda. Beberapa tanda umum kehamilan kembar meliputi:

1. Lebih banyak mual di pagi hari

Mual dan muntah bisa menjadi lebih buruk pada kehamilan kembar, berkat tingkat hormon hCG yang lebih tinggi yang beredar di sistem Bunda. Bunda mungkin memperhatikan bahwa itu dimulai lebih awal, dan bertahan lebih lama. Dan mual dan muntah yang parah, suatu kondisi yang dikenal sebagai hiperemesis gravidarum juga lebih sering terjadi pada ibu yang mengandung bayi kembar. 

2. Masalah pencernaan 

Karena ada lebih banyak bayi di perut, Bunda dapat mengharapkan lebih banyak tekanan pada saluran pencernaan Bunda. Hal ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan pencernaan umum kehamilan seperti mulas, gangguan pencernaan dan sembelit.  

Baca Juga : Hamil Kembar

3. Kelelahan yang intens

Tentu saja tidak mengherankan jika Bunda merasa teramat sangat lelah, tubuh Bunda sedang bekerja dua kali lebih keras untuk membesarkan dua bayi. Karena Bunda mungkin juga membawa lebih banyak beban, Bunda juga cenderung lebih lelah secara umum.

Gejala kehamilan seperti mual atau gangguan pencernaan juga bisa membuat Bunda jadi semakin sulit tidur sehingga semakin sulit mendapatkan istirahat. Dan jika Bunda sedang hamil anak kembar, Bunda juga dapat memperkirakan bahwa hal itu akan lebih menebalkan kabut otak dibandingkan kehamilan yang normal. 

4. Kenaikan berat badan lebih awal

Para ahli menyarankan ibu dengan berat badan normal yang mengharapkan anak kembar bertambah antara 16 dan 25 kilogram. Itu berarti Bunda akan mendapatkan sekitar setengah kilogram per minggu di trimester pertama saja.

5. Nafsu makan meningkat

Bunda tentu akan melihat nafsu makan yang meningkat untuk membantu mendorong penambahan berat badan ekstra itu, meskipun beberapa wanita berjuang dengan mual di pagi hari yang parah, sulit bagi mereka untuk mendapatkan kalori yang mereka butuhkan.

Meskipun tidak ada ilmu ajaib yang memberi tahu dalam beberapa minggu pertama kehamilan bahwa Bunda memiliki anak kembar, namun Bunda dapat mengandalkan beberapa tanda kunci atau gejala dan pengetahuan yang akan Bunda pelajari secara pasti selama awal kehamilan Bunda bahwa Bunda sedang mengandung bayi kembar.

Simak juga video tentang 5 tanda Bunda sedang hamil kembar:

[Gambas:Video Haibunda]




(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda