KEHAMILAN
Tips Mempersiapkan Hari Persalinan bila Bunda Harus Sendiri dan Tak Didampingi Ayah
Alysa Audriani | HaiBunda
Minggu, 19 May 2024 08:00 WIBKehadiran Si Kecil tentu akan ditunggu-tunggu oleh para ibu hamil. Namun, Bunda harus melalui masa persalinan terlebih dahulu bila hendak bertemu dengan Si Kecil. Tak dapat dipungkiri, persalinan ini memang cukup menjadi tantangan bagi para ibu hamil, terlebih bila belum pernah melahirkan sebelumnya.
Oleh karena itu, biasanya peran Ayah juga sangat berarti dalam mendampingi Bunda yang tengah berjuang melalui persalinan. Sebab, kehadiran suami dapat membuat ibu hamil merasa lebih tenang dan memiliki dukungan yang kuat.
Namun demikian, terkadang ada kondisi tertentu di mana ibu hamil harus melalui persalinan tanpa ditemani oleh suami. Bila Ayah tidak bisa mendampingi saat bersalin, mungkin Bunda dapat merasa khawatir.
Lalu, apa saja ya yang harus dipersiapkan oleh ibu hamil menjelang hari persalinan jika tidak dapat didampingi oleh Ayah? Simak terus untuk mengetahui jawabannya ya, Bunda.
Tips mempersiapkan diri bila persalinan tidak didampingi oleh Ayah
Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu ibu hamil untuk mempersiapkan diri bila harus melalui persalinan tanpa didampingi oleh Ayah, dilansir dari laman Aptaclub UK:
1. Mengetahui apa saja yang akan terjadi saat masa persalinan
Sudah menjadi hal yang umum bahwa persalinan memang dapat menjadi tantangan tersendiri bagi para ibu hamil. Oleh karena itu, penting bagi setiap ibu hamil untuk mengetahui apa saja yang akan terjadi saat masa persalinan.
Pertama-tama, Bunda dapat bertanya terlebih dahulu ke dokter akan berapa lama dapat tinggal di rumah sebelum pergi ke rumah sakit untuk bersalin.
Apabila kontraksi sudah terasa intens, maka sudah saatnya bagi ibu hamil untuk pergi ke rumah sakit. Saat berada di rumah sakit ini, Bunda harus mengutamakan fokus untuk menghadapi rasa nyeri dan mempersiapkan diri untuk melahirkan.
Agar nyeri kontraksi ini tidak terlalu terasa, ibu hamil juga dapat mendistraksi diri dengan berbagai cara seperti berdiri, berjalan, duduk menggunakan bola hamil (birthing ball), atau mengayunkan pinggul.
2. Usahakan rileks dan tetap tenang
Tentu, berada di ruang bersalin dapat membuat ibu hamil merasa gugup dan tegang. Meskipun hal tersebut wajar, penting bagi Bunda untuk berusaha rileks dan tetap tenang ya. Sebab, tubuh yang rileks juga akan lebih cepat mengeluarkan hormon oksitosin, yakni hormon yang dapat membantu agar persalinan berjalan dengan lebih lancar.
3. Buat diri sendiri nyaman
Selain berusaha untuk rileks dan tenang, ibu hamil juga harus membuat diri mereka sendiri nyaman sebelum persalinan berlangsung. Pada dasarnya, terdapat banyak cara yang bisa dilakukan oleh ibu hamil agar merasa nyaman. Misalnya, cobalah untuk mencari posisi yang nyaman dan sesuai bagi Bunda, hal ini seperti berdiri, duduk, atau jongkok.
Tak hanya itu, ibu hamil juga dapat membuat suasana sekitar menjadi lebih nyaman. Sebagai contoh, Bunda dapat mematikan lampu agar ruangan terasa lebih tenang. Selain itu, Bunda juga bisa menyetel lagu yang menenangkan dengan menyalakan aromaterapi agar ruangan menjadi harum.
Intinya, ibu hamil harus mencari cara dan posisi yang nyaman dan sesuai untuk diri mereka sendiri ya.
4. Lakukan teknik pernapasan
Agar persalinan dapat berjalan dengan lancar meski Bunda tidak didampingi oleh Ayah, melakukan teknik pernapasan ini juga dapat membantu lho. Usahakan Bunda menjaga agar napas tetap stabil ya.
Saat tengah melalui proses persalinan, cobalah untuk menarik napas dengan dalam di awal kontraksi. Lalu, Bunda dapat membuang napas tersebut secara perlahan setelah kontraksi sudah berlalu.
Melansir dari Tommy’s, ibu hamil yang rutin melakukan latihan teknik pernapasan selama hamil ini juga bisa membantu tubuh agar rileks dan tenang saat persalinan. Sebab, sudah terbiasa melatih diri untuk melakukan teknik pernapasan pada akhirnya dapat mengurangi rasa panik saat bersalin.
5. Rajin berolahraga menjelang persalinan
Seperti yang Bunda mungkin telah ketahui, proses persalinan hingga melahirkan memang membutuhkan energi yang cukup banyak. Oleh karena itu, penting bagi ibu hamil untuk rajin berolahraga menjelang masa persalinan.
Tak hanya itu, berolahraga ketika hamil juga dapat memberikan manfaat lain lho. “Olahraga secara rutin juga dapat mengurangi bengkak dan kenaikan berat badan berlebih selama kehamilan,” ujar dr. Sara Twogood, dokter Obstetri dan Ginekologi di University of Southern California, dikutip dari TheBump.
Menurut American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG), ibu hamil dianjurkan untuk melakukan olahraga setidaknya selama 150 menit per minggu. Tak perlu lakukan olahraga yang ekstrem, Bunda dapat melakukan yoga bagi ibu hamil, berenang, atau jalan kaki. Namun, perlu dicatat bahwa jangan sampai Bunda kelelahan selama berolahraga hingga kehabisan napas ya.
Bila masih ragu untuk berolahraga, ibu hamil juga dapat berkonsultasi dengan dokter. Tidak perlu malu untuk bertanya sebab dokter dapat membantu memberi saran olahraga apa saja yang cocok untuk dilakukan oleh kondisi Bunda.
Selain itu, terdapat juga kondisi kehamilan tertentu yang tidak diperbolehkan untuk berolahraga karena dapat memberikan risiko. Maka dari itu, pastikan Bunda bertanya dulu ke dokter agar lebih aman.
Bunda, itulah beberapa tips yang dapat dilakukan oleh ibu hamil ketika harus melalui persalinan sendiri tanpa adanya dampingan dari Ayah. Semoga informasinya bermanfaat ya.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(pri/pri)Simak video di bawah ini, Bun:
5 Perlengkapan yang Penting Bunda Miliki saat Jelang Persalinan
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
7 Persiapan Melahirkan Normal Supaya Berjalan Lancar, Bunda Perlu Tahu
Pentingnya Screening Pra Persalinan Saat Pandemi COVID-19
7 Tips agar Bunda Bisa Melahirkan dengan Mudah dan Lancar
Ibu Hamil Harus Tahu, Risiko di Balik Persalinan Caesar Berulang
TERPOPULER
Perjalanan Hidup Almarhumah Mpok Alpa, dari Penyanyi Dangdut hingga Sukses Jadi Presenter dan Komedian
Mengenal Posisi Seks Pretzel dalam Berhubungan Intim, Tips Melakukan hingga Risikonya
Isak Tangis di Pemakaman Mpok Alpa, Billy Syahputra Ikut Turun ke Liang Lahad
Apakah Bayi Bermimpi saat Tidur? Begini Faktanya
7 Contoh Teks Doa Upacara 17 Agustus 2025 untuk Pengibaran, Penurunan & Menghormati Pahlawan
REKOMENDASI PRODUK
11 Rekomendasi Blush On Cream Tahan Lama dan Low Budget
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
7 Merek Pelumas Vagina yang Aman untuk Berhubungan Intim & Cara Memilihya
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
9 Rekomendasi Susu UHT untuk Anak & Panduan Memilih yang Terbaik
KinanREKOMENDASI PRODUK
Review Professional Air Fryer Oxone vs Glasstop Smart Fryer, Mana Pilihan Bunda?
Tim HaiBundaREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Lipstik Glossy Tahan Lama, Cocok Dipakai Seharian
Amira SalsabilaTERBARU DARI HAIBUNDA
Perjalanan Hidup Almarhumah Mpok Alpa, dari Penyanyi Dangdut hingga Sukses Jadi Presenter dan Komedian
Apakah Bayi Bermimpi saat Tidur? Begini Faktanya
Film Korea My Daughter is a Zombie Pecahkan Rekor, Ini 5 Fakta Menarik yang Curi Perhatian Penonton
9 Resep MPASI BB Booster untuk Bayi Usia 11 Bulan ke Atas
Mengenal Posisi Seks Pretzel dalam Berhubungan Intim, Tips Melakukan hingga Risikonya
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Kesedihan Anwar BAB Kenang Kebaikan Mpok Alpa Semasa Hidup
-
Beautynesia
Mengenal Dandelion Child dan Ciri-cirinya, Anak Tangguh di Tengah Badai Kehidupan
-
Female Daily
Hiburan Penuh Warna dari Judika, RAN, hingga Agak Laen di LPS Financial Festival Medan
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Potret Cantik Nadeen Ayoub, Miss Palestina Pertama yang Ikut Miss Universe 2025
-
Mommies Daily
10 Tanaman Hias Pembawa Rezeki yang Memancarkan Energi Positif di Rumah