Khusus bagi Bunda yang sedang dalam masa penyembuhan setelah melahirkan dan operasi caesar, kali ini Bubun akan mengupas tuntas mengenai pantangan makanan agar luka jahitan cepat kering.

Simak apa saja rekomendasi makanannya dan pantangannya. Yuk, simak artikel berikut ini!

7 Makanan agar luka jahitan cepat kering 

Sebelum masuk ke pantangan makanan, Bunda perlu tahu bahwa ada beberapa jenis makanan yang sebenarnya bagus untuk mempercepat proses penyembuhan luka jahitan.

Penting banget buat Bunda untuk merencanakan makanan yang tepat agar cepat pulih dan mendapatkan nutrisi yang cukup. Yuk, kita lihat apa saja yang perlu dimasukkan dalam menu sehari-hari setelah operasi caesar, seperti dilansir dari Parenting First Cry:

1. Makanan kaya protein, mineral, dan kalsium

Protein sangat penting untuk pertumbuhan sel-sel baru yang mempercepat proses penyembuhan. Selain itu, kalsium juga penting untuk menguatkan tulang dan gigi, merilekskan otot, membantu pembekuan darah, dan mencegah osteoporosis. Saat menyusui, sekitar 250 hingga 350 mg kalsium dialirkan ke bayi.

Beberapa makanan yang baik untuk Bunda:

• Produk susu rendah lemak seperti susu skim, yoghurt rendah lemak, dan keju.
• Kacang-kacangan dan kacang polong kering kaya akan protein.
• Biji wijen mengandung zat besi, tembaga, kalsium, fosfor, dan magnesium.

2. Makanan kaya vitamin

Vitamin membantu memperbaiki jaringan dan produksi kolagen yang penting untuk membangun jaringan parut baru, ligamen, dan kulit. Beberapa sayuran dan buah-buahan yang bagus untuk Bunda:

• Brokoli, bayam, dan daun fenugreek kaya akan vitamin A dan C, kalsium, serta zat besi.
• Jeruk, pepaya, semangka, stroberi, jeruk bali, dan ubi jalar mengandung vitamin C yang membantu melawan infeksi dan memperkuat sistem kekebalan tubuh.

3. Makanan kaya serat

Serat penting untuk mencegah sembelit yang bisa menghambat proses penyembuhan. Makanan berserat memastikan buang air besar berjalan lancar. Bunda bisa makan:

• Buah dan sayuran mentah untuk menambah serat.
• Oat dan ragi yang tinggi serat dan juga kaya akan karbohidrat, kalsium, protein, dan zat besi.
• Kacang-kacangan dan lentil juga mengandung protein dan serat.

4. Makanan kaya zat besi

Zat besi membantu mempertahankan kadar hemoglobin dan mengembalikan darah yang hilang selama proses persalinan. Zat besi juga penting untuk sistem kekebalan tubuh. Makanan yang baik untuk Bunda: Kuning telur, daging merah, tiram, hati sapi, dan buah kering.

Asupan zat besi yang disarankan untuk perempuan di atas 19 tahun adalah 9 mg per hari. Jangan konsumsi zat besi berlebihan karena bisa menyebabkan sembelit.

5. Cairan

Minum banyak cairan penting untuk mencegah dehidrasi dan sembelit. Cairan juga membantu proses pemulihan pasca operasi. Beberapa cairan yang baik untuk Bunda: Air kelapa, susu rendah lemak, jus non-sitrus, teh herbal, buttermilk, dan sup.

Minumlah 8 hingga 10 gelas air setiap hari. Hindari minuman berkafein seperti kopi, teh, dan minuman energi karena bisa memengaruhi tidur bayi melalui ASI.

6. Produk susu

Produk susu rendah lemak seperti susu skim, yoghurt rendah lemak, dan keju menyediakan protein, kalsium, serta vitamin B dan D. Mineral-mineral ini penting untuk ibu menyusui. Konsumsi setidaknya 500 ml produk susu setiap hari.

7. Beberapa jenis bumbu dan rempah

Jangan lupa juga bumbu-bumbu dan rempah-rempah yang sering kita pakai dalam masakan sehari-hari, Bunda. Jintan, kunyit, jahe, dan bawang putih, memiliki sifat obat. Misalnya, kunyit bersifat antibakteri dan antijamur, serta membantu mengurangi peradangan.

7 Pantangan makanan agar luka jahitan cepat kering

Nah, setelah mengetahui makanan-makanan yang bagus untuk penyembuhan, sekarang kita masuk ke pantangan makanan yang perlu Bunda hindari. Beberapa makanan bisa memperlambat proses penyembuhan luka, jadi sebaiknya Bunda menghindarinya sementara waktu.

1. Makanan pedas  

Makanan pedas bisa menyebabkan iritasi pada sistem pencernaan dan memperlambat proses penyembuhan. Hindari cabai, saus sambal, dan makanan pedas lainnya sampai luka benar-benar sembuh.

2. Makanan berminyak dan gorengan 

Makanan yang digoreng dan berlemak tinggi dapat memperparah peradangan. Kurangi konsumsi gorengan seperti keripik, kentang goreng, dan makanan cepat saji lainnya.

3. Minuman bersoda dan beralkohol

Minuman bersoda dan beralkohol dapat mengganggu proses penyembuhan dan memperparah peradangan. Sebaiknya hindari minuman ini, Bunda.

4. Makanan asam

Makanan asam seperti jeruk, lemon, dan tomat bisa menyebabkan iritasi pada luka dan membuat perut tidak nyaman. Pilih buah-buahan yang lebih netral seperti apel atau pisang.

5. Produk susu penuh lemak

Produk susu tinggi lemak bisa memperparah inflamasi. Bunda bisa memilih produk susu rendah lemak atau alternatif lain seperti susu almond.

6. Kafein berlebih

Kafein dalam kopi dan teh jika dikonsumsi berlebihan bisa menyebabkan dehidrasi dan memperlambat proses penyembuhan. Batasi konsumsi kopi dan teh, dan pastikan minum banyak air putih.

7. Makanan tinggi gula

Makanan manis seperti kue, permen, dan minuman bersoda tinggi gula bisa mengganggu proses penyembuhan. Gula berlebih juga bisa menurunkan sistem kekebalan tubuh. Pilih camilan yang lebih sehat seperti buah-buahan segar.

Jadi, Bunda, itulah beberapa pantangan makanan yang sebaiknya dihindari agar luka jahitan cepat kering. Mengatur pola makan dan memilih makanan yang tepat bisa membantu mempercepat proses penyembuhan dan menjaga kesehatan Bunda.

Tetap semangat dan jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan saran yang lebih spesifik sesuai dengan kondisi Bunda. Semoga cepat pulih dan selalu sehat, ya!

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!