Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Apa yang Dirasakan Ibu Hamil jika Janin Tidak Berkembang? Kenali Tanda-tandanya

Nanie Wardhani   |   HaiBunda

Selasa, 28 May 2024 17:30 WIB

Ilustrasi Ibu Hamil Sedih
Apa yang Dirasakan Ibu Hamil jika Janin Tidak Berkembang? Kenali Tanda-tandanya/Foto: Getty Images/iStockphoto/globalmoments
Daftar Isi
Jakarta -

Kehamilan adalah salah satu fase paling membahagiakan dalam hidup seorang perempuan. Setiap Bunda tentunya berharap dapat menjalani kehamilan yang sehat dan menyambut kehadiran si buah hati dengan penuh suka cita. 

Namun, ada kalanya kehamilan tidak berjalan sesuai harapan. Salah satu kondisi yang bisa terjadi adalah janin yang tidak berkembang atau yang sering disebut sebagai kehamilan kosong (blighted ovum).

Pada kehamilan kosong, meskipun janin tidak berkembang, tubuh Bunda masih menunjukkan berbagai tanda-tanda kehamilan. Jadi, apa saja yang dirasakan ibu hamil jika janinnya tidak berkembang?

Tanda janin tidak berkembang

Pada kondisi ini, meskipun janin tidak berkembang, Bunda tetap bisa merasakan berbagai tanda-tanda kehamilan. Dilansir dari Cleveland Clinic, berikut adalah penjelasan lebih rinci mengenai beberapa hal yang mungkin Bunda rasakan:

1. Menstruasi Terhenti

Ketika Bunda mengalami kehamilan, baik itu normal maupun kehamilan kosong, menstruasi biasanya akan berhenti. Hal ini terjadi karena tubuh mulai memproduksi hormon kehamilan yang mencegah pelepasan sel telur dan menstruasi. Bunda mungkin akan berpikir bahwa kehamilan berjalan dengan baik karena tidak mengalami menstruasi.

2. Mual dan muntah

Salah satu gejala yang umum dialami pada awal kehamilan adalah mual dan muntah, atau yang sering disebut morning sickness. Gejala ini disebabkan oleh peningkatan hormon kehamilan seperti hCG dan progesteron.

Meskipun janin tidak berkembang, tubuh Bunda tetap menghasilkan hormon ini, sehingga gejala mual dan muntah masih bisa terjadi.

3. Hasil test pack positif

Tes kehamilan yang dilakukan di rumah menggunakan test pack mendeteksi hormon hCG dalam urine. Pada kehamilan kosong, tubuh Bunda masih memproduksi hormon ini, sehingga hasil test pack akan menunjukkan positif.

Hasil ini bisa membuat Bunda berpikir bahwa kehamilan berjalan normal.

4. Muncul flek darah

Flek darah atau spotting adalah bercak darah ringan yang bisa muncul pada awal kehamilan. Pada kehamilan kosong, flek darah bisa menjadi tanda bahwa ada masalah dengan kehamilan. Ini terjadi karena tubuh mulai menunjukkan bahwa ada sesuatu yang tidak beres, meskipun gejala lain masih terasa seperti kehamilan normal.

5. Kram perut

Kram perut ringan adalah gejala yang biasa dirasakan oleh banyak Bunda di awal kehamilan. Kram ini disebabkan oleh rahim yang mulai beradaptasi dengan kehamilan. Pada kehamilan kosong, Bunda juga bisa merasakan kram perut karena tubuh tetap merespon seperti kehamilan biasa, meskipun janin tidak berkembang.

Jika Bunda mengalami gejala-gejala di atas, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter. Dokter akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut, seperti USG, untuk memastikan kondisi kehamilan. 

Bagaimana cara mencegah janin tidak berkembang?

Infografis 15 Tanda Janin Tidak Berkembang di Tubuh BundaInfografis 15 Tanda Janin Tidak Berkembang di Tubuh Bunda/ Foto: HaiBunda/ Annisa Shofia

Cara mencegah janin tidak berkembang

Kehamilan adalah masa yang penuh dengan harapan dan kebahagiaan bagi setiap Bunda. Agar kehamilan berjalan lancar dan janin tumbuh dengan sehat, Bunda perlu memperhatikan beberapa hal penting.

1. Tidak merokok

Merokok selama kehamilan dapat berdampak buruk pada perkembangan janin. Asap rokok mengandung banyak zat berbahaya yang dapat mengganggu pertumbuhan janin. Oleh karena itu, sangat penting bagi Bunda untuk menghindari merokok dan juga menjauhi lingkungan yang penuh dengan asap rokok.

2. Tidak mengonsumsi alkohol

Alkohol bisa sangat berbahaya bagi perkembangan janin. Konsumsi alkohol selama kehamilan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan pada bayi, termasuk gangguan perkembangan.

3. Tidak menggunakan obat-obatan tanpa resep dokter

Sebelum mengonsumsi obat-obatan apapun, Bunda harus berkonsultasi dengan dokter. Beberapa obat mungkin aman, tetapi ada juga yang dapat membahayakan janin. Selalu tanyakan kepada dokter mengenai keamanan obat sebelum meminumnya.

4. Konsumsi makanan sehat dan bernutrisi

Makanan yang sehat dan bergizi sangat penting untuk perkembangan janin. Perbanyak konsumsi sayur, buah, protein, dan biji-bijian utuh. Makanan yang kaya akan vitamin dan mineral membantu memastikan janin mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan untuk tumbuh dengan baik.

5. Perbanyak konsumsi air putih

Memastikan tubuh tetap terhidrasi sangat penting selama kehamilan. Air membantu menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh dan mendukung fungsi organ-organ penting.

6. Jaga pertambahan berat badan

Pertambahan berat badan yang sehat selama kehamilan penting untuk perkembangan janin. Ikuti anjuran dokter mengenai berat badan yang ideal dan lakukan pemeriksaan rutin untuk memantau perkembangan janin.

7. Lakukan olahraga ringan seperti yoga atau jalan kaki

Olahraga ringan seperti yoga atau jalan kaki sangat baik untuk kesehatan Bunda dan janin. Olahraga membantu meningkatkan sirkulasi darah, mengurangi stres, dan menjaga kebugaran tubuh.

8. Kelola stres dan kesehatan mental Bunda

Kesehatan mental yang baik sangat penting selama kehamilan. Cobalah untuk mengelola stres dengan cara yang positif seperti meditasi, berbicara dengan teman atau keluarga, dan melakukan aktivitas yang menyenangkan.

Jika diperlukan, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan mental.

Dengan mengikuti tips-tips di atas, Bunda bisa membantu mencegah masalah dalam perkembangan janin dan memastikan kehamilan yang sehat. Selalu ingat untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan nasihat dan informasi yang sesuai dengan kondisi Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!


(pri/pri)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda