KEHAMILAN
9 Pantangan Makanan Ibu Hamil dengan Darah Tinggi agar Tensi Tidak Naik
Nanie Wardhani | HaiBunda
Selasa, 28 May 2024 16:15 WIBKehamilan adalah masa yang penuh tantangan dan kebahagiaan. Khusus untuk bagi Bunda yang memiliki tekanan darah tinggi, mengelola tekanan darah selama kehamilan sangat penting untuk memastikan kesehatan Bunda dan bayi dalam kandungan.
Salah satu cara efektif untuk menjaga tekanan darah tetap stabil adalah dengan memperhatikan asupan makanan. Bagaimana caranya?
Makanan ibu hamil dengan darah tinggi
Saat hamil, menjaga kesehatan menjadi prioritas utama, terutama bagi Bunda yang memiliki darah tinggi. Tekanan darah yang stabil sangat penting untuk kesehatan Bunda dan janin.
Dilansir dari Zaya Care, berikut adalah beberapa makanan yang sebaiknya dihindari agar tensi tidak naik:
1. Makanan asin
Makanan-makanan ini mengandung banyak garam yang dapat menyebabkan retensi cairan dalam tubuh. Ketika tubuh menyimpan terlalu banyak cairan, volume darah meningkat, dan ini dapat menaikkan tekanan darah.
Bunda sebaiknya mengganti camilan dengan pilihan yang lebih sehat seperti buah-buahan segar atau sayuran yang dipanggang tanpa tambahan garam.
2. Olahan roti
Produk olahan roti sering kali mengandung natrium yang cukup tinggi karena garam digunakan untuk menambah rasa dan sebagai bahan pengawet.
Sebaiknya, Bunda memilih roti gandum utuh atau roti yang dipanggang sendiri dengan sedikit garam. Baca label makanan dengan seksama untuk memastikan kandungan natrium yang rendah.
3. Sup kalengan
Sup kalengan memang praktis, tetapi biasanya mengandung natrium yang tinggi untuk memperpanjang masa simpan.
Konsumsi natrium yang berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah. Bunda sebaiknya membuat sup sendiri di rumah dengan bahan-bahan segar dan mengontrol jumlah garam yang ditambahkan.
4. Makanan kemasan
Makanan kemasan seperti ini umumnya mengandung banyak garam dan bahan pengawet yang tidak baik untuk tekanan darah.
Sebaiknya Bunda memilih bahan-bahan segar dan membuat bumbu sendiri untuk memastikan makanan yang dikonsumsi lebih sehat dan rendah natrium.
5. Pizza
Baik Pizza Restoran ataupun Pizza Beku, Pizza sering kali mengandung garam tinggi dari adonan, keju, dan topping seperti pepperoni.
Jika Bunda ingin menikmati pizza, buatlah versi sehat di rumah dengan menggunakan adonan gandum utuh, saus tomat buatan sendiri, dan topping sayuran segar dengan sedikit keju.
6. Makanan Olahan
Makanan olahan seperti ini tinggi garam dan bahan pengawet. Bunda sebaiknya menghindari makanan olahan dan memilih daging segar yang diolah sendiri. Misalnya, Bunda bisa memasak ayam panggang atau ikan kukus dengan rempah-rempah segar.
7. Kafein
Minuman berkafein dapat memengaruhi tekanan darah karena kafein dapat merangsang sistem saraf pusat, yang bisa meningkatkan tekanan darah sementara.
Batasi konsumsi kafein dan pilih minuman yang lebih sehat seperti air putih, teh herbal, atau jus buah segar tanpa tambahan gula.
8. Daging merah
Konsumsi daging merah sebaiknya dibatasi karena daging merah mengandung lemak jenuh yang dapat meningkatkan tekanan darah. Pilih sumber protein lain yang lebih sehat seperti ikan, ayam tanpa kulit, tahu, atau kacang-kacangan.
9. Lemak jenuh
Makanan yang tinggi lemak jenuh sebaiknya dihindari karena lemak jenuh dapat menyebabkan penumpukan plak di pembuluh darah, yang bisa memperburuk tekanan darah tinggi. Seperti donat, cokelat, dan seterusnya.
Bunda bisa mengganti camilan ini dengan makanan yang lebih sehat seperti buah-buahan, yogurt rendah lemak, atau kacang-kacangan.
Menjaga pola makan yang sehat dan seimbang sangat penting bagi Bunda dengan darah tinggi. Dengan menghindari makanan-makanan di atas, Bunda bisa membantu menjaga tekanan darah tetap stabil dan menjalani kehamilan yang sehat.
Tips agar tidak darah tinggi ketika hamil
Kehamilan adalah momen yang sangat penting bagi Bunda, dan menjaga tekanan darah tetap stabil sangatlah krusial untuk kesehatan Bunda dan janin. Berikut beberapa tips yang bisa Bunda terapkan untuk menghindari darah tinggi selama hamil:
1. Pilih protein yang baik dan seimbang
Bunda sebaiknya memilih sumber protein yang baik, seperti daging tanpa lemak, ikan, telur, tahu, dan kacang-kacangan. Jangan konsumsi protein dalam jumlah berlebihan.
2. Pilih lemak yang baik
Lemak yang baik sangat penting untuk kesehatan Bunda dan perkembangan janin. Contohnya adalah lemak yang mengandung Omega 3, Omega 6, dan Omega 9, yang bisa ditemukan dalam ikan berlemak, biji chia, dan minyak zaitun. Lemak ini membantu menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah.
3. Batasi lemak jenuh dan lemak trans
Bunda sebaiknya mengurangi konsumsi lemak jenuh dan lemak trans, yang banyak terdapat dalam makanan cepat saji, makanan olahan, dan camilan yang dipanggang.
Sebagai gantinya, perbanyak konsumsi sayuran dan buah-buahan yang kaya serat, vitamin, dan mineral. Serat juga membantu menjaga tekanan darah tetap stabil.
4. Batasi konsumsi garam
Garam bisa mempengaruhi tekanan darah, jadi penting untuk membatasi konsumsi garam. Bunda sebaiknya mengonsumsi tidak lebih dari 2.300 mg garam per hari, yang setara dengan sekitar satu sendok teh. Pilih bumbu dan rempah alami untuk menambah rasa pada masakan.
5. Minumlah cukup air putih
Memastikan tubuh terhidrasi dengan baik sangat penting. Bunda sebaiknya minum air putih yang cukup setiap hari untuk menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh. Ini juga membantu mengurangi risiko peningkatan tekanan darah.
Dengan menerapkan tips-tips di atas, Bunda bisa membantu menjaga tekanan darah tetap stabil selama kehamilan. Selalu ingat untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan saran yang tepat sesuai dengan kondisi Bunda. Menjaga pola makan sehat dan gaya hidup aktif akan sangat membantu Bunda dalam menjalani kehamilan yang sehat dan aman.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
Simak video di bawah ini, Bun:
Sumber Protein yang Baik, Ini 5 Manfaat Telur Rebus untuk Ibu Hamil
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
10 Makanan yang Baik Dikonsumsi Ibu Hamil di Trimester 1
7 Makanan Pemicu Darah Tinggi pada Ibu Hamil, Makanan Kaleng hingga Kafein
7 Cara Mengurangi Risiko Darah Tinggi pada Ibu Hamil
5 Jenis Hipertensi yang Perlu Diwaspadai Ibu Hamil
TERPOPULER
5 Potret Joanna Alexandra Ajak Kekasih Ketemu Orang Tua & Quality Time Bareng Anak
Ternyata Pola Tidur Anak Bisa Ungkap Kepribadiannya Sejak Dini
Turun 227 Kg, Artis Reality Show Ini Ungkap Perjalanan Dietnya
Kenangan Bubun Nitip ASI malah Jadi Basi
Saatnya Jadi Robeli, Manfaatkan Promo Spesial Transmart Full Day Sale hingga 25%
REKOMENDASI PRODUK
3 Pilihan Cooler Bag untuk ASI, Mana yang Paling Praktis & Tahan Lama?
Ratih Wulan PinanduREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Makeup Remover, Bersihkan Riasan untuk Kulit Berminyak hingga Kering
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
10 Merek Cream Wajah untuk Atasi Bruntusan dan Ruam pada Bayi Beserta Estimasi Harganya
KinanREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Alat Penyedot Ingus Bayi yang Aman dan Tips Menggunakannya untuk Atasi Hidung Tersumbat
Asri EdiyatiREKOMENDASI PRODUK
10 Obat Sariawan untuk Ibu Menyusui yang Aman dan Mudah Ditemukan dari Medis-Alami
Dwi Indah NurcahyaniTERBARU DARI HAIBUNDA
Bukan Putri Diana, Ternyata Ini Gaun Pengantin Termahal di Keluarga Kerajaan Inggris
Saatnya Jadi Robeli, Manfaatkan Promo Spesial Transmart Full Day Sale hingga 25%
Ternyata Pola Tidur Anak Bisa Ungkap Kepribadiannya Sejak Dini
Turun 227 Kg, Artis Reality Show Ini Ungkap Perjalanan Dietnya
Pemerintah Jadikan 18 Agustus 2025 Libur Nasional, Ajak Warga Lomba 17-an!
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Potret Miris Pendidikan RI: Guru Emosi-Bangunan Sekolah Tak Layak
-
Beautynesia
Jadi Petani Muda, Simak Potret Kim Min Kyu yang Kembali Bintangi Drakor Baru
-
Female Daily
Level Up Literasi Keuangan Bisa Tetap Fun: LPS Financial Festival 2025 Akan Hadir di Surabaya!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Anak Raja Judi yang Nikahi Supermodel Dituduh Selingkuh dengan Kakak Beda Ibu
-
Mommies Daily
Baru di Minggu Ini untuk Anak, Koleksi Baru Sanrio hingga Pop-Up Store Marshmallow Hadir di Indonesia