Ngidam makanan manis merupakan hal yang umum dialami oleh para ibu hamil. Ketika merasakan ngidam seperti ini, ibu hamil akan menginginkan konsumsi makanan atau minuman tertentu yang memiliki rasa manis. Tak hanya itu, rasa ngidam tersebut juga umumnya tak akan hilang bila keinginannya belum dituruti.

Pada dasarnya, setiap ibu hamil bisa saja memiliki rasa ngidam akan jenis makanan atau minuman yang berbeda-beda. Namun, apakah Bunda tahu? Hal ini juga dapat menjadi pertanda tersendiri yang diberikan melalui tubuh ibu hamil lho. 

Lantas, apa maknanya bila ibu hamil merasakan ngidam makanan manis? Simak terus informasinya ya, Bunda. 

Fakta di balik ngidam makanan manis saat hamil

Tak dapat dipungkiri, ngidam saat hamil memang umumnya bukanlah hal yang menandakan suatu bahaya. Sehingga, ibu hamil tidak perlu khawatir secara berlebihan ya. Akan tetapi, ngidam merupakan cara tubuh untuk memberi tahu Bunda akan kondisi tertentu yang perlu diperhatikan. 

Melansir dari CNN Indonesia, berikut adalah beberapa penyebab ibu hamil ngidam makanan manis: 

1. Kekurangan magnesium

Perlu Bunda ketahui bahwa jenis makanan yang membuat ibu hamil mengidam dapat berbeda-beda. Hal ini juga tergantung dengan apa yang sedang dibutuhkan oleh tubuh. Bila ibu hamil ngidam makanan manis khususnya cokelat, artinya tubuh sedang mengalami kekurangan magnesium. 

Bukanlah suatu hal yang negatif, mengidam cokelat saat hamil juga dapat memberikan keuntungan tersendiri bagi Bunda lho. Bila tengah ngidam makanan manis seperti cokelat, sebaiknya pilih yang hitam atau berwarna gelap saja. Hal ini karena cokelat hitam memiliki kandungan kakao yang lebih tinggi sebanyak 70 persen. 

Tak hanya itu, cokelat hitam juga kaya akan antioksidan lho. Sehingga, kandungan tersebut mampu untuk meningkatkan kesehatan ibu hamil dan menurunkan risiko terjadinya penyakit jantung. 

2. Kekurangan nutrisi

Tak jarang, Bunda juga bisa mengidam makanan manis seperti buah-buahan saat hamil lho. Tentu, buah-buahan memang terkenal karena memiliki banyak kandungan yang bernutrisi dan bermanfaat bagi tubuh. Oleh karena itu, ibu hamil yang memiliki ngidam buah-buahan justru semakin baik. 

Akan tetapi, penting bagi Bunda untuk mengetahui juga apa alasan di balik ibu hamil memiliki ngidam untuk makan buah-buahan. Ternyata, hal ini dapat menandakan seorang ibu hamil mengalami kekurangan nutrisi. 

“Tubuh Anda mungkin memberi tahu Anda bahwa ia membutuhkan tambahan vitamin, mineral, dan antioksidan,” tutur Elissa Goodman, seorang ahli nutrisi holistik, dikutip dari Byrdie. 

Maka dari itu, Bunda diperbolehkan saja untuk konsumsi buah-buahan bila memang merasa ngidam makanan yang manis tersebut. Dengan cara seperti ini, tubuh juga akan memiliki nutrisi yang cukup. Namun, pastikan untuk memperhatikan kembali jumlahnya ya. 

3. Gula darah naik turun

Bila ibu hamil secara tiba-tiba mengidam makanan manis, tak menutup kemungkinan hal ini juga pertanda bahwa gula darah di dalam tubuh sedang naik turun atau mengalami fluktuasi. Jika mengalami hal seperti ini, Bunda perlu berwaspada dan tidak hanya diam saja. Sebaiknya, lakukan cara untuk menjaga keseimbangan gula darah dengan mengonsumsi makanan yang mengandung protein dan serat tinggi. 

Sebagai contoh, ibu hamil dapat menambahkan kacang-kacangan dalam pola makan sehari-hari. Tentu, hal ini juga harus diimbangi dengan karbohidrat kompleks ya. Dengan mengonsumsi jenis makanan yang sehat seperti ini, gula darah ibu hamil dapat lebih terjaga.

Bagaimana mengetahui jenis kelamin calon bayi?

Mungkin, hingga saat ini masih terdapat para ibu hamil yang percaya bahwa timbulnya rasa ngidam juga dapat menjadi pertanda akan melahirkan calon bayi dengan jenis kelamin tertentu. 

Melansir dari What to Expect, ibu hamil yang mengidam makanan cenderung asam, asin, atau kaya akan protein dapat menjadi pertanda akan melahirkan bayi dengan jenis kelamin laki-laki. Sementara itu, ibu hamil yang mengidam makanan manis atau buah-buahan memiliki kecenderungan untuk melahirkan bayi perempuan. 

Kendati demikian, hal tersebut tidak dapat dipercayai sepenuhnya ya. Sebab, kemungkinannya juga hanya mencapai 50 persen. Maka dari itu, cobalah untuk mencari tahu jenis kelamin janin melalui cara yang tepat. 

Seperti yang Bunda mungkin telah ketahui, cara yang paling akurat dalam mengetahui jenis kelamin calon bayi adalah melalui USG atau ultrasonografi. Biasanya, jenis kelamin janin dapat mulai terlihat saat USG ketika usia kehamilan sudah mencapai antara minggu ke-18 dan ke-22, dilansir dari BabyCenter. 

Meski telah mencapai usia kehamilan tersebut, tidak menutup kemungkinan juga ibu hamil masih belum bisa mengetahui jenis kelamin calon anaknya. Hal ini karena posisi janin di dalam kandungan bisa saja menghalangi mesin USG untuk dapat melihat dengan jelas. Tak perlu khawatir, karena pada akhirnya ibu hamil tetap dapat mengetahui jenis kelamin saat pemeriksaan USG di masa mendatang. 

Bahaya terlalu sering mengonsumsi minuman dan makanan manis

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, ngidam makanan manis seperti buah-buahan memang dapat memberikan manfaat bagi kesehatan ibu hamil. Namun, hal ini dapat berbeda bila jenis makanan dan minuman manis yang dikonsumsi oleh Bunda mengandung banyak gula. 

Melansir dari Aptaclub UK, makanan dan minuman manis biasanya terbuat dari jenis gula yang disebut dengan sukrosa. Jenis gula seperti ini dapat melepas energi secara cepat, Bunda. Akibatnya, kadar gula darah dapat meningkat secara drastis dan memicu pelepasan insulin dengan cepat untuk menyerapnya. 

Oleh karena itu, biasanya ibu hamil yang terlalu sering mengonsumsi makanan dan minuman manis ini juga akan cenderung lebih cepat merasa lelah. Mulanya, mungkin tubuh akan terasa memiliki banyak energi setelah mengonsumsi makanan atau minuman manis. Hal ini biasa disebut dengan sugar rush. Namun, energi yang banyak tersebut tidak akan bertahan lama dan kemudian akan terasa sangat berkurang. 

Tidak menutup kemungkinan, ibu hamil yang mengonsumsi makanan atau minuman manis dalam jumlah banyak juga dapat mengalami komplikasi kehamilan seperti diabetes gestasional dan preeklamsia. Selain itu, hal ini juga dapat meningkatkan risiko bayi untuk nantinya mengalami obesitas seiring berjalannya waktu. 

Maka dari itu, ibu hamil yang mengidam makanan atau minuman manis sebaiknya tetap mengonsumsi gula dalam jumlah secukupnya saja ya. Dengan mengurangi konsumsi gula, kadar gula darah dapat lebih stabil, energi terjaga dengan baik, dan membuat berat badan tetap ideal selama kehamilan. 

Cara menahan mengidam manis

Kini, Bunda sudah tahu bahwa konsumsi makanan atau minuman manis selama kehamilan harus dibatasi. Pasalnya, terdapat berbagai risiko yang mungkin terjadi bila tidak berhenti melakukannya. 

Namun, bagaimana cara menahan rasa mengidam makanan manis? Sebab, bagaimana pun juga ngidam biasanya aman saja bila dituruti oleh ibu hamil. Akan tetapi, perlu diingat kembali bahwa pola makan bagi ibu hamil sangatlah penting dan kandungan gula memang harus dibatasi oleh Bunda. 

“Pola makan yang sehat adalah yang memenuhi kebutuhan nutrisi dan emosional serta preferensi Anda,” jelas Elizabeth Somer, ahli diet sekaligus penulis buku Nutrition for a Healthy Pregnancy.

Maka dari itu, bila ibu hamil merasa ngidam makanan atau minuman manis sebaiknya konsumsi dalam jumlah yang tidak berlebihan ya. Tak hanya itu, ibu hamil juga perlu menambahkan nutrisi melalui makanan yang bergizi untuk mengimbangi konsumsi makanan atau minuman yang manis. 

Selain itu, Bunda yang sedang hamil sebaiknya mengonsumsi makanan dalam jumlah kecil namun frekuensinya sering. Tak hanya itu, pastikan juga ibu hamil tidak lupa untuk sarapan setiap pagi. Kedua hal ini dapat membantu agar rasa ngidam makanan manis tidak terlalu besar. 

Terakhir, cobalah untuk minum air putih terlebih dahulu bila hendak mengonsumsi makanan atau minuman manis. Sebab, terkadang manusia dapat salah mengartikan tubuh yang sebenarnya memberi sinyal haus dengan sinyal lapar. Oleh karena itu, minum air putih sebelumnya bisa saja membantu ibu hamil untuk mengurangi rasa ngidam tersebut. 

Bunda, itulah informasi terkait ngidam makanan manis yang mungkin dialami oleh ibu hamil. Semoga informasinya bermanfaat ya. 

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!