Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Bunda Alami Ngidam saat Hamil? Kenali Penyebab dan Cara Atasinya

Alysa Audriani   |   HaiBunda

Kamis, 25 Apr 2024 18:35 WIB

Ilustrasi Ibu Hamil Makan Telur
Bunda Alami Ngidam saat Hamil? Kenali Penyebab dan Cara Atasinya /Foto: iStockphoto/Getty Images/hxyume
Daftar Isi
Jakarta -

Ketika hamil, pernahkah Bunda mempunyai keinginan kuat untuk mengonsumsi makanan atau minuman tertentu? Hal ini disebut juga sebagai ngidam. Bukanlah sesuatu yang tidak lazim, ngidam saat hamil ini banyak dialami oleh para Bunda. 

Namun, apa yang menjadi penyebab ibu hamil sering mengalami ngidam ini ya? Simak terus untuk mengetahui jawabannya, Bunda. 

Mengenal ngidam saat hamil

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, ngidam saat hamil merupakan momen saat Bunda sangat ingin mengonsumsi makanan atau minuman tertentu.

Tak hanya menimbulkan keinginan yang kuat, ngidam saat hamil ini umumnya akan memberi rasa lapar yang cukup intens. Selain itu, rasa lapar ini biasanya juga tak kunjung hilang apabila Bunda tidak memenuhi keinginan ngidam tersebut.

Mengutip dari Parents, penelitian menunjukkan sebanyak 50 hingga 90 persen dari ibu hamil mengalami ngidam. Akan tetapi, para Bunda tersebut juga sudah pernah mengalami ngidam sebelum masa kehamilannya juga. Hal ini dapat terjadi lantaran perempuan yang akan mengalami menstruasi seringnya juga mengalami ngidam. 

Ternyata, ngidam ini juga tidak hanya terbatas pada makanan dan minuman, Bunda. Sebab, terdapat juga ibu hamil yang bahkan ngidam untuk memakan barang tertentu. Sebagai contoh, banyak ibu hamil yang mengidam es dalam jumlah yang banyak atau barang-barang seperti kotoran atau tanah liat. Beberapa ahli gizi percaya bahwa kondisi ngidam seperti ini mempunyai makna yang tersirat. 

Ngidam untuk mengonsumsi barang-barang yang tidak bisa dimakan ini juga disebut dengan pica, Bunda. Melansir dari KidsHealth, pica adalah sebuah kondisi kelainan bila seseorang memakan sesuatu benda yang tentunya tidak bisa dianggap sebagai makanan. Hal ini mungkin terjadi pada ibu hamil karena mereka mengalami kekurangan zat besi atau zinc. Akan tetapi, perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk memastikan penyebab dari kondisi ngidam seperti ini. 

Kapan ngidam saat hamil dimulai? 

Pada dasarnya, ngidam saat hamil ini akan mulai di waktu yang berbeda-beda bagi setiap Bunda. Bahkan, terdapat juga lho ibu hamil yang tidak mengalami ngidam. Namun, umumnya ngidam ini dapat mulai terjadi dari awal kehamilan. Seiring berjalannya waktu, ngidam akan semakin intens di trimester kedua. Akan tetapi, rasa ngidam tersebut dapat berkurang ketika Bunda memasuki trimester ketiga atau sudah melahirkan. 

Pada trimester pertama kehamilan, banyak ibu hamil yang justru mengalami susah makan dibandingkan ngidam. Rasa tak ingin makan ini bahkan akan membuat Bunda tidak sanggup hanya saat mencium baunya. Sama seperti ngidam, hal ini juga normal untuk dialami oleh ibu hamil.

Dilansir dari BabyCenter, rasa sulit untuk makan ini akan dialami oleh Bunda diiringi dengan mual dan muntah di usia kehamilan minggu kelima atau keenam.

Lantas, apa yang sebenarnya menjadi penyebab ibu hamil mengalami ngidam?

Ilustrasi Ibu Hamil MakanIlustrasi Ibu Hamil Makan/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Moostocker

 

Penyebab ngidam saat hamil

Sampai saat ini, belum terdapat penelitian yang menemukan penyebab dari ibu hamil mengalami ngidam. Namun, terdapat kemungkinan ngidam saat hamil ini disebabkan oleh beberapa faktor. Dilansir dari Verywell Health, berikut adalah faktor-faktor yang diduga menjadi penyebab ngidam saat hamil:

1. Perubahan hormon

Seperti ngidam sebelum mengalami menstruasi, ngidam saat hamil ini juga diperkirakan terkait dengan adanya perubahan hormon. Saat hamil, hormon gestasional pada Bunda akan meningkat. Hormon tersebut berfungsi untuk mengontrol aliran dari gula darah kepada janin. Oleh karena itu, hormon gestasional yang meningkat tersebut dapat membuat ibu hamil untuk ngidam makanan yang manis. 

2. Kekurangan nutrisi

Tak menutup kemungkinan, ngidam yang dirasakan oleh ibu hamil juga disebabkan oleh nutrisi yang tidak tercukupi. Penelitian menunjukkan bahwa ibu hamil yang memiliki kekurangan nutrisi ini akan lebih cenderung mengalami ngidam dibandingkan dengan para Bunda yang memiliki cukup nutrisi. 

Tidak hanya itu, pola makan yang tidak baik juga dapat membuat ibu hamil untuk mengalami ngidam. Ditambah lagi, Bunda yang melewatkan waktu makan akan cenderung lebih sering mengidam makanan cepat saji yang sudah pasti tidak sehat.  

Cara mengatasi ngidam saat hamil 

Mungkin, saat ini Bunda jadi penasaran bagaimana cara mengatasi ngidam saat sedang hamil. Ternyata, ibu hamil justru harus memenuhi keinginan saat ngidam lho. Oleh karena itu, tak usah khawatir karena Bunda tidak perlu menahan rasa lapar saat ngidam. Akan tetapi, pastikan konsumsi makanan dan minuman yang Bunda inginkan tersebut dengan tidak berlebihan ya, terlebih jika ibu hamil mengidam makanan yang tidak sehat.  

“Pola makan yang sehat adalah pola makan yang mencukupi kebutuhan nutrisi dan emosional serta preferensi Anda,” jelas Elizabeth Somer, seorang ahli diet sekaligus pengarang buku Nutrition for a Healthy Pregnancy

Agar dapat mengurangi ngidam makanan yang tidak sehat secara berkelanjutan, penting bagi ibu hamil untuk selalu sarapan setiap pagi. Sebab, melewatkan sarapan akan membuat ngidam semakin parah. Selain itu, lakukanlah olahraga dan minta dukungan dari orang terdekat seperti suami dan keluarga. 

Jika Bunda secara tiba-tiba ngidam untuk mengonsumsi benda-benda yang tidak bisa dimakan, maka segera konsultasi dengan dokter. Sebab, hal ini dapat memengaruhi kesehatan Bunda bila dibiarkan. 

Bunda, itulah yang menyebabkan seorang ibu hamil untuk mengalami ngidam. Tak perlu khawatir, karena kini Bunda sudah tahu cara mengatasinya. Semoga informasinya bermanfaat. 

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda