HaiBunda

KEHAMILAN

Kehamilan Tidak Berkembang Bisa Dicegah sejak sebelum Hamil Lho, Simak Tips dari Dokter

Alysa Audriani   |   HaiBunda

Kamis, 13 Jun 2024 21:05 WIB
Kehamilan Tidak Berkembang Bisa Dicegah sejak sebelum Hamil Lho, Simak Tips dari Dokter/Foto: Getty Images/iStockphoto/JumlongCh
Jakarta -

Kehamilan merupakan anugerah yang ditunggu-tunggu oleh banyak pasangan suami istri. Kendati demikian, tak dapat dipungkiri bahwa kehamilan juga dapat memberikan tantangan tersendiri bagi para ibu hamil.

Dalam kondisi tertentu, terdapat juga lho kemungkinan seorang Bunda mengalami kehamilan yang tidak berkembang. Lantas, bagaimana hal ini bisa terjadi? Yuk, simak terus untuk mengetahui informasi selengkapnya. 

Mengenal kehamilan tidak berkembang

Kehamilan tidak berkembang adalah kondisi ketika seorang perempuan mengalami kehamilan akan tetapi janinnya tidak berkembang.


Pada umumnya, kehamilan tidak berkembang ini juga terbagi lagi menjadi dua waktu, yaitu trimester satu (saat usia kehamilan masih di bawah 12 minggu) dan trimester dua dan tiga (saat usia kehamilan sudah berada di atas 12 minggu). 

“Kehamilan tidak berkembang adalah ketika terjadi kehamilan tetapi janinnya tidak berkembang atau disebut sebagai mis abortion,” ujar dokter obstetri dan ginekologi dr. Nirwan Darmawan, Sp.Og, dikutip melalui akun TikTok pribadinya, @dr.nirwandarmawan. HaiBunda sudah mendapatkan izin untuk mengutip akun ini. 

Menurut American Pregnancy Association, terdapat sekitar 10 hingga 20 persen ibu hamil mengalami kehamilan tidak berkembang. Saat melakukan pemeriksaan USG, hal ini dapat diketahui bila kantung kehamilan tampak tidak memiliki janin. 

Tak menutup kemungkinan, terdapat juga kondisi kehamilan tidak berkembang bila janin ada di dalam kandungan namun tidak ada detak jantungnya. 

Penyebab kehamilan tidak berkembang

Tentu, terdapat berbagai penyebab yang bisa membuat kehamilan menjadi tidak berkembang. Hal ini meliputi: 

1. Kelainan kromosom

Di trimester pertama kehamilan, terdapat sekitar 75 hingga 78 persen kehamilan tidak berkembang disebabkan oleh adanya kelainan kromosom. Hal ini dapat terjadi bila usia ibu hamil juga sudah di atas 40 tahun.

Selain itu, bisa saja anak yang Bunda lahirkan sebelumnya memiliki riwayat kelainan kromosom juga. Misalnya, seperti Trisomi 21 ataupun Sindrom Down alias down syndrome

Perlu Bunda ketahui bahwa adanya masalah pada kromosom ini juga bisa terkait dengan kualitas sperma milik Ayah dan sel telur milik Bunda. Namun, kelainan kromosom ini tidak menutup kemungkinan dapat dialami oleh siapa pun. 

2. Kelainan pada tubuh Bunda

Tahukah Bunda? Kondisi kesehatan juga dapat menjadi penyebab mengapa kehamilan tidak berkembang dapat terjadi di trimester kedua atau ketiga. Bila ibu hamil memiliki riwayat penyakit gula yang tinggi atau diabetes mellitus, hal ini bisa menjadi salah satu faktornya. 

Selain itu, hipertensi atau tekanan darah yang tinggi pada ibu hamil juga dapat menyebabkan kehamilan tidak berkembang. Pasalnya, perdarahan yang dialirkan cenderung lebih sedikit dibandingkan kondisi normal pada umumnya. 

3. Bunda terkena paparan zat berbahaya

Ketika hamil, seorang Bunda harus memperhatikan kondisi sekitar lingkungannya. Pastikan bahwa ibu hamil tidak berada di area yang mengandung zat berbahaya.

Sebab, zat berbahaya tersebut mungkin saja memberikan pengaruh kepada kondisi kehamilan Bunda bila terpapar. Akibatnya, kondisi kehamilan yang sebelumnya sehat dan terjaga bisa berubah menjadi kehamilan tidak berkembang.

Tips mencegah kehamilan tidak berkembang

Mungkin, saat ini Bunda dapat merasa khawatir bila kehamilan yang saat ini tengah dijalani nantinya tidak lanjut berkembang.

Namun, terdapat beberapa tips yang dapat dilakukan oleh ibu hamil untuk mencegah kehamilan tidak berkembang bahkan sebelum mengandung lho. Berikut ini di antaranya:

1. Kurangi paparan asap rokok dan alkohol

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, salah satu faktor penyebab terjadinya kehamilan tidak berkembang adalah paparan dari zat berbahaya yang terkena pada ibu hamil.

Bila Bunda tengah menjalani kehamilan, sebaiknya hentikan terlebih dahulu kebiasaan untuk merokok dan minum alkohol ya. Selain itu, Bunda juga harus menghindari lingkungan yang memiliki banyak asap rokok ya. Sebab, hal tersebut secara tidak langsung juga akan membuat ibu hamil menjadi perokok pasif. 

2. Hindari minum obat tanpa resep dokter

Semasa kehamilan, wajar bila Bunda dapat merasakan gejala mual. Bila rasa mual tersebut tidak tertahankan, mungkin Bunda akan langsung bertindak dengan mengonsumsi obat yang dijual secara bebas.

Akan tetapi, perlu diingat kembali bahwa Bunda merupakan orang awam yang tidak mengetahui betul kandungan yang terdapat di dalam obat tersebut. Bila dikonsumsi, mungkin akan terdapat risiko tertentu yang dapat memengaruhi kehamilan. 

Maka dari itu, Bunda harus selalu bertanya terlebih dahulu atau minta saja resep ke dokter bila merasakan keluhan saat hamil ya. 

3. Konsumsi asam folat 

Sudah menjadi rahasia umum bahwa ibu hamil sering kali dianjurkan oleh dokter untuk mengonsumsi asam folat. Hal ini karena kandungan yang terdapat di dalamnya memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan janin dan ibu hamil. 

Ternyata, asam folat juga bisa dikonsumsi meski sebelum Bunda menjalani kehamilan lho. Oleh karena itu, pastikan untuk rajin mengonsumsi asam folat bahkan sebelum menjadi ibu hamil agar tidak mengalami kehamilan tidak berkembang ya. 

4. Rajin periksa ke dokter

Terakhir, penting bagi Bunda untuk selalu rajin melakukan pemeriksaan ke dokter. Hal ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan janin yang terdapat di dalam kandungan Bunda dan memastikan kondisinya tetap sehat. 

Selain itu, rutin pemeriksaan ke dokter juga dapat membantu untuk mendeteksi lebih cepat bila terdapat kendala selama kehamilan Bunda. Sehingga, pastikan untuk tidak menganggap pemeriksaan dengan dokter sebagai hal yang sepele ya. 

“Jadi kesimpulannya, kehamilan tidak berkembang bisa dicegah dengan cara melakukan pola hidup sehat kemudian periksa teratur di dokter kandungan,” tambah dokter Nirwan. 

Bunda, itulah informasi mengenai kehamilan tidak berkembang, faktor yang dapat menyebabkan hal ini terjadi, serta cara untuk mencegahnya. Semoga informasinya bermanfaat. 

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

Simak video di bawah ini, Bun:

5 Makanan yang Perlu Dihindari Ibu Hamil yang Darah Tinggi

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

5 Potret Nola B3 Reunian Bareng Lusy Rahmawaty di Sydney, Sebut Sang Sahabat Tak Main Medsos

Mom's Life Annisa Karnesyia

Mengenal AI Psychosis, Ketika ChatGPT Bisa Memicu Gangguan Mental Penggunanya

Mom's Life Amira Salsabila

Bahasa Gaul Viral TikTok Resmi Diakui Cambridge: Skibidi Toilet hingga Delulu K-Pop

Mom's Life Amira Salsabila

Mengenal Serotinus, Kondisi Kehamilan Lebih dari 42 Minggu

Kehamilan Melly Febrida

7 Resep Olahan Jagung untuk MPASI yang Enak dan Mudah Dibuat

Parenting Nadhifa Fitrina

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Indra L Brugman Temukan Tas Peninggalan Mendiang Ibunda Berisikan Uang Puluhan Juta

Mengenal AI Psychosis, Ketika ChatGPT Bisa Memicu Gangguan Mental Penggunanya

Mengenal Serotinus, Kondisi Kehamilan Lebih dari 42 Minggu

Bahasa Gaul Viral TikTok Resmi Diakui Cambridge: Skibidi Toilet hingga Delulu K-Pop

7 Resep Olahan Jagung untuk MPASI yang Enak dan Mudah Dibuat

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK