
kehamilan
Ketahui Potensi Hamil setelah Jalani Program Bayi Tabung seperti Anisa Rahma
HaiBunda
Sabtu, 15 Jun 2024 14:00 WIB

Daftar Isi
Seperti yang Bunda mungkin telah ketahui, beberapa waktu lalu Anisa Rahma mengumumkan bahwa dirinya tengah menjalani kehamilan kedua. Namun demikian, kehamilannya kali ini terasa seperti mukjizat lantaran ia dapatkan secara alami.
Sebelumnya, Anisa dan sang suami diketahui mendapatkan kedua anak kembarnya melalui program kehamilan bayi tabung. Pada umumnya, pasangan yang memutuskan untuk menjalani program tersebut memiliki kendala tertentu dengan fertilitasnya.
Lantas, seberapa besar potensi bagi Bunda untuk dapat hamil secara alami meskipun telah jalani program bayi tabung? Simak terus untuk mengetahui jawabannya ya.
Perbedaan infertilitas dan subfertilitas
Perlu diketahui bahwa pasangan suami istri mungkin saja dapat mengalami kendala dengan organ reproduksinya. Sehingga, hal ini juga mampu mempengaruhi kesuburan untuk mendapatkan kehamilan.
Pada dasarnya, kondisi ini juga terbagi menjadi dua jenis, yaitu infertilitas dan subfertilitas. Melansir dari laman UT Southwestern Medical Center, infertilitas merupakan kondisi di mana Bunda atau Ayah tidak bisa mendapatkan kehamilan secara alami karena kondisi kesehatan tertentu yang mereka idap.
Sementara itu, subfertilitas adalah kondisi ketika pasangan suami istri memiliki peluang yang lebih rendah untuk dapat hamil secara alami dibandingkan pasangan pada umumnya. Biasanya, hal ini juga disebabkan oleh beberapa faktor seperti kekurangan jumlah sperma pada Ayah serta disfungsi ovulasi ataupun tersumbatnya saluran tuba falopi pada Bunda.
Meski begitu, pasangan yang memiliki kondisi subfertilitas masih mempunyai kemungkinan untuk dapat menjalani kehamilan secara sehat dan sukses lho. Kendati demikian, terdapat juga beberapa pasangan yang mengalami keguguran karena kondisi tersebut.
Mengenal teknologi reproduksi berbantuan
Bagi sebagian pasangan, mungkin terdapat keinginan untuk segera hamil karena faktor tertentu. Misalnya, seperti tuntutan dari orang tua ataupun tidak ingin jarak usia dengan anak terlalu jauh.
Maka dari itu, tak jarang mereka juga akan mengunjungi dokter lebih awal untuk mengevaluasi kesuburan organ reproduksinya. Namun, sebenarnya sekitar 80 persen pasangan kemungkinan besar akan mendapatkan kehamilan secara alami setelah mencobanya selama satu tahun.
Sebab, cara terbaik bagi Bunda dan Ayah untuk mengoptimalkan kesuburan secara alami adalah dengan meningkatkan frekuensi melakukan hubungan intim.
Bila sudah berupaya dan ternyata pasangan memang mengalami subfertilitas, biasanya kondisi ini dapat dibantu dengan program kehamilan yang menggunakan teknologi reproduksi berbantuan.
Program kehamilan dengan teknologi reproduksi berbantuan inilah yang juga sempat dilakukan oleh Anisa Rahma dan suaminya. Saat itu, pasangan yang satu ini memilih untuk menjalani program kehamilan bayi tabung atau in vitro fertilization (IVF).
Tak perlu khawatir bila Bunda dan Ayah ingin mencobanya, sebab program hamil dengan teknologi reproduksi berbantuan ini juga memiliki risiko yang kecil. Meski begitu, tak dapat dipungkiri bahwa biaya yang dikeluarkan memang cukup banyak.
Selain itu, tingkat keberhasilannya pun tidak terlalu tinggi. Hal ini karena hasil dari program kehamilan tersebut bergantung kembali pada diagnosis dan seberapa lama durasi Bunda atau Ayah mengalami subfertilitas.
Potensi kehamilan alami setelah jalani program bayi tabung
Kabar baiknya, pasangan suami istri yang telah menjalani program kehamilan ternyata memiliki potensi untuk dapat hamil secara alami setelahnya lho.
Berdasarkan hasil sebuah penelitian, terdapat sebanyak 20 persen dari 2.134 pasangan yang menjalani program hamil bayi tabung kemudian dapat hamil secara alami. Hal ini karena para pasangan tersebut ternyata bukan mengalami infertilitas, melainkan subfertilitas.
Lebih lanjut, para ilmuwan di University College London mengatakan agar perempuan menyadari bahwa kehamilan secara alami setelah menjalani program bayi tabung sebenarnya lazim untuk terjadi.
Selain itu, mereka juga melakukan penelitian yang menguji lebih dari 5.000 perempuan yang pernah melakukan program kehamilan untuk anak pertamanya. Hasilnya, terdapat 20 persen dari para perempuan tersebut yang kemudian dapat hamil secara alami dalam waktu tiga tahun.
“Penemuan kami menunjukkan bahwa kehamilan secara alami setelah melahirkan seorang bayi melalui IVF bukanlah hal yang langka,” jelas Dr. Annette Thwaites, penulis utama dari penelitian yang dilakukan oleh University College London’s EGA Institute for Women’s Health.
“Hal ini berbeda dengan pandangan umum – baik dari perempuan dan tenaga kesehatan profesional – dan pandangan yang umum diungkapkan di media, bahwa hal ini sangat tidak mungkin terjadi,” tambahnya, dikutip dari The Guardian.
Para peneliti berspekulasi bahwa program kehamilan dengan teknologi reproduksi berbantuan tersebut dapat meningkatkan kemungkinan untuk hamil secara alami. Sebab, proses IVF juga akan menstimulasi ovarium sehingga fungsinya dapat meningkat.
Tak hanya itu, bisa saja hal ini didukung oleh perubahan hormonal yang muncul semasa kehamilan. Pasca melahirkan, biasanya Bunda juga akan merasakan stres menjadi berkurang. Sehingga, kehamilan secara alami juga jadi lebih mudah untuk terjadi setelahnya.
Oleh karena itu, penting untuk diketahui oleh para pasangan yang telah menjalani kehamilan dengan program hamil seperti bayi tabung bahwa mereka memiliki potensi untuk kembali mendapatkan kehamilan secara alami setelahnya.
“Mengetahui potensi ini (kehamilan secara alami) akan memberdayakan perempuan untuk merencanakan keluarga mereka dan membuat pilihan yang tepat mengenai perawatan fertilitas lebih lanjut dan/atau kontrasepsi,” sambung Dr. Annette Thwaites.
Bunda, itulah informasi terkait potensi kehamilan secara alami meski telah menjalani program kehamilan seperti bayi tabung. Semoga informasinya bermanfaat.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
Kisah Presenter Singapura Akhirnya Hamil di Usia 51 Th setelah 10 Kali Percobaan IVF

Kehamilan
Simak Aturan Berhubungan Seks saat Bunda dan Ayah Menjalani IVF

Kehamilan
5 Penyebab Paling Umum yang Sebabkan Program Bayi Tabung Gagal

Kehamilan
Cetak Rekor Baru, Bayi Kembar Lahir dari Embrio yang Dibekukan 30 Tahun Lalu

Kehamilan
Curhat Ifan Seventeen & Istri Kehilangan Janin Kembar: Sedih tapi Ikhlas


5 Foto
Kehamilan
5 Potret Romantis Irwansyah & Zaskia Sungkar Traveling di Sela Program Bayi Tabung
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda