
kehamilan
Curhat Ifan Seventeen & Istri Kehilangan Janin Kembar: Sedih tapi Ikhlas
HaiBunda
Minggu, 01 Aug 2021 20:30 WIB

Rencana Ifan Seventeen dan istrinya, Citra Monica, untuk memiliki momongan pupus. Belum lama ini, Ifan dan Citra Monica curhat tentang kegagalan proses bayi tabung yang dijalani keduanya di media sosial.
Dalam unggahan di Instagram, Ifan menceritakan tentang kondisi dua embrio istrinya yang dinyatakan aneuploid. Dua embrio anak laki-laki yang berusia lima hari itu tidak bisa ditanam ke dalam rahim Citra karena kondisinya tidak baik, Bunda.
"Dibilang sedih mah pasti sedih, dibilang kecewa ya pasti ada, ternyata embrio-embrio yang kita punya semuanya aneuploid, yang artinya dalam kondisi tidak baik jadi tidak disarankan untuk ditanam ke perut mamanya," tulis Ifan, dikutip dari Instagram, Minggu (1/8/21).
"Ikhlas ga ikhlas, terima ga terima, kita mesti relain embrio2 yang ada yang kemaren sudah sempet kita berdua liat pertumbuhannya (ga kebayang kalo udah jadi janin di perut sedihnya ya)," sambungnya.
![]() |
Kesedihan yang sama juga dirasakan Citra Monica. Namun, wanita 36 tahun itu juga berusaha untuk ikhlas dan mengaku akan terus berjuang untuk memiliki momongan.
"Jadi aku dan suami harus ikhlas, harus terima untuk relain embrio2 ku yang sudah sempat kita lihat pertumbuhannya ini," ungkap Citra Monica.
"SEDIH!!! iya sedih banget. Tapi gimana pun juga, aku harus ikhlas dan harus semangat untuk berjuang lagi. ini sudah takdir Allah."
Di akhir unggahannya, Citra Monica meminta doa dari masyarakat untuk kelancaran program hamil alias promilnya, Bunda. Ia pun mengaku sudah bersiap untuk kembali menjalani terapi untuk punya momongan.
"Bismillah, doakan aku promil berikutnya lancar ya teman-teman. Insha Allah beberapa siklus ke depan aku akan jalani terapi dulu sebelum mulai stimulasi lagi. Semangat suntik-suntik aku lagi ya yang @ifanseventeen," ujar Citra Monica.
Kondisi embrio aneuploid memang bisa terjadi dalam program bayi tabung seperti yang dialami Citra Monica. Lalu apa sih embrio aneuploid itu ya, Bunda?
Selengkapnya bisa dibaca di halaman berikutnya ya.
Simak juga penjelasan dokter tentang proses bayi tabung, dalam video berikut:
KONDISI EMBRIO ANEUPLOID PADA BAYI TABUNG
Curhat Ifan Seventeen & Istri Kehilangan Janin Kembar: Sedih tapi Ikhlas/ Foto: Instagram @ifanseventeen
Aneuploid adalah gangguan genetik yang bisa dialami janin, Bunda. Menurut definisi American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG), aneuploid merupakan kondisi di mana seseorang memiliki kromosom yang hilang atau berlebih.
"Risiko memiliki anak dengan aneuploid meningkat seiring bertambahnya usia wanita. Bila kehamilan dilanjutkan, anak aneuploid bisa memiliki kromosom ekstra (trisomi), seperti sindrom Down, Patau, atau Edwards," tulis ACOG.
Dalam ulasan yang dipublish Nature, dijelaskan bahwa aneuploid merupakan kondisi kromosom yang tidak normal dan menjadi penyebab utama keguguran dini.
Namun, konsekuensi perkembagan aneuploid yang spesifik belum diketahui secara pasti. Saat ini diyakini bahwa aneuploid adalah salah satu masalah utama di sistem reproduksi wanita, Bunda.
Sekitar 50 persen dari keguguran dini disebabkan oleh aneuploid. Selain itu, tingkat aneuploid sangat tinggi dalam embrio manusia yang dibuahi melalui prosedur bayi tabung.
Hingga 50 persen embrio bayi tabung didiagnosis sebagai aneuploid berdasarkan pengujian genetik praimplantasi. Aneuploid dapat menyebabkan kegagalan implantasi, keguguran, hingga cacat bawaan pada janin.
Memiliki momongan melalui bayi tabung memang butuh kesabaran. Simak tips dari dokter agar program bayi tabung berjalan baik, di halaman berikutnya ya.
TIPS AGAR PROGRAM BAYI TABUNG BERJALAN DENGAN BAIK
Curhat Ifan Seventeen & Istri Kehilangan Janin Kembar: Sedih tapi Ikhlas/ Foto: (Noel/detikcom)
Dokter spesialis obgyn, dr. Benediktus A,MPH,Sp.OG(K) mengatakan bahwa proses bayi tabung bisa berbeda pada setiap pasangan. Menurutnya, embrio memang baru bisa ditransfer ketika kondisi rahim ibu siap dan persiapan bervariasi pada setiap wanita.
"Umumnya antara 2 sampai 3 bulan namun tidak sedikit yang membutuhkan waktu lebih lama," ujarnya pada HaiBunda, beberapa waktu lalu.
Bagi Bunda yang sedang menjalani bayi tabung, berikut 5 tips dari dr. Benediktus agar program bayi tabung berjalan dengan baik:
- Komunikasi yang nyaman dan intens dengan dokter yang menangani tentang masalah yang ada.
- Ikuti protokol dengan baik.
- Bahas dengan rinci mitos dan fakta yang pernah didengar sehingga program menjadi lebih fokus.
- Luangkan waktu untuk membaca dan memahami proses bayi tabung dan diskusikan dengan dokter yang menangani.
- 'Never lose hope' atau jangan pernah menyerah.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
Proses Bayi Tabung untuk Calon Bunda & Ayah, Ketahui Juga Risiko dan Biaya 2022

Kehamilan
Cetak Rekor Baru, Bayi Kembar Lahir dari Embrio yang Dibekukan 30 Tahun Lalu

Kehamilan
Kisah Eddies Adelia Berjuang Hamil meski Sudah 6 Kali Gagal Program Bayi Tabung

Kehamilan
Sempat Gagal IVF, Citra Monica Istri Ifan Seventeen Lakukan Laparoscopy Demi Hamil

Kehamilan
Curhat Pilu Kekasih Ifan 'Seventeen': Suami Meninggal Saat Aku Hamil Muda


5 Foto
Kehamilan
5 Potret Romantis Irwansyah & Zaskia Sungkar Traveling di Sela Program Bayi Tabung
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda