10 Ciri-ciri Hamil 4 Bulan yang Sehat & Tidak Berkembang Beserta Perkembangan Janin

Memasuki usia hamil 4 bulan ini artinya Bunda mulai menjalani trimester kedua kehamilan. Trimester kedua terkadang disebut fase bulan madu kehamilan. Bunda juga mungkin menyadari bahwa di masa-masa ini, Bunda tidur lebih nyenyak jika dibandingkan dengan beberapa minggu sebelumnya.

Bunda mungkin akan melakukan kunjungan pranatal lagi minggu ini saat Bunda akan mendengar detak jantung bayi lagi. Yang lebih mendebarkan lagi adalah merasakan tendangan bayi, yang mungkin terjadi mulai minggu ini, jadi perhatikan perasaan halus di perut hamil empat bulan.

Di usia hamil 4 bulan, bentuk perut juga sudah mulai terlihat saat duduk. Perut perlahan membesar seiring bertambahnya ukuran janin dalam rahim. Memasuki trimester dua ini, penting untuk mengetahui ciri-ciri hamil yang sehat dan juga penting untuk mengetahui ciri-ciri hamil tidak berkembang.

Berikut yang perlu Bunda ketahui tentang hamil 4 bulan dan perkembangan janinnya.

5 Ciri-ciri hamil 4 bulan yang sehat

Ciri-ciri hamil 4 bulan yang sehat pada umumnya dialami hampir semua ibu hamil. Berikut ciri-cirinya:

• Saat trimester kedua berlanjut, Bunda seharusnya mendapatkan lebih banyak energi.
• Banyak calon ibu menikmati kulit menjadi lebih bercahaya (glowing), berkat kombinasi lebih banyak darah yang dipompa ke seluruh tubuh dan hormon yang meningkatkan produksi minyak di kulit.

Di sisi lain, Bunda mungkin masih mengalami gejala yang dialami selama berminggu-minggu, seperti:

• Gusi berdarah.
• kram kaki, nyeri dan nyeri.
• pembengkakan adalah kejadian umum pada wanita yang sedang hamil sekitar empat bulan.

Mengetahui jenis kelamin biologis calon bayi Bunda bisa di awal trimester kedua. Di usia empat bulan ini juga waktu yang tepat untuk mengetahui apakah Bunda hamil anak laki-laki atau hamil bayi perempuan. Kebanyakan orang tua harus menunggu hingga USG, yang biasanya dilakukan antara usia kehamilan 18 dan 22 minggu, untuk mengetahui jenis kelamin biologis.

5 Ciri-ciri hamil 4 bulan yang tidak berkembang

Sebenarnya, kita tak bisa mengetahui ciri hamil 4 bulan yang tidak berkembang atau tumbuh dengan baik tanpa pemeriksaan dokter. Profesional kesehatan harus dapat mengetahui apakah ada masalah dengan mengukur perut Bunda selama pemeriksaan antenatal. Mengutip laman Tommys, ini akan menunjukkan kepada dokter/bidan jika ada:

• Pertumbuhan yang stagnan.
• Tidak ada pertumbuhan atau penurunan pertumbuhan.

Segera hubungi bidan atau dokter di rumah sakit jika Bunda merasa:

• Perut tidak bertambah besar.
• Gerakan janin 4 bulan melambat, berhenti, atau berubah.
• Jika bayi Bunda tidak bergerak, ia mungkin sedang tidak sehat.

Segera hubungi dokter, bidan atau rumah sakit jika Bunda mengalami: Nyeri hebat atau kram di perut bagian bawah atau nyeri di ujung salah satu bahu.

Perkembangan janin 4 bulan

Di usia empat bulan, Bunda juga perlu tahu bagaimana perkembangan janin di dalam rahim sejauh ini.

1. Ukuran janin

Bayi pada tahap ini diukur dari kepala hingga pantat. Ini disebut panjang ubun-ubun-bokong. Pada usia 16 minggu, sebagian besar bayi memiliki panjang sekitar 11,4 cm dan berat sekitar 100 gram. Ini kira-kira sebesar buah alpukat. Tulang punggung dan otot-otot kecil di punggung bayi semakin kuat, sehingga ia dapat lebih meluruskan kepala dan lehernya.

2. Bentuk janin

Wajah janin mulai terlihat seperti bayi, namun terlihat lebih kurus, karena belum ada bayi yang gemuk. Sekarang hampir tembus cahaya, jadi jika mengintip ke dalam rahim, kita akan dapat melihat pembuluh darah bayi di bawah kulit tipis itu.

Bayi  udah mampu mengerutkan kening dan menyipitkan mata secara ekspresif, bahkan pada tahap awal ini. Mata indah bayi akhirnya bisa bekerja juga, melakukan gerakan kecil ke samping dan mengamati cahaya, meski kelopak matanya masih tertutup. 

Tulang kecil di telinga janin sudah terpasang, sehingga kemungkinan besar bayi akan segera dapat mendengar suara (atau sesuatu seperti itu) saat  berbicara. Umumnya, kemampuan mendengar bayi sudah berkembang sempurna di dalam kandungan pada usia kehamilan 18 minggu.

3. Detak jantung janin

Rata-rata detak jantung janin bervariasi tergantung pada tahap kehamilan. Dilansir Verywell Family, ada minggu 13 hingga 26: Sepanjang sebagian besar kehamilan, rata-ratanya adalah 110 hingga 160 BPM.

Dokter akan mengukur detak jantung janin dengan jumlah detak jantung janin (bayi) per menit (BPM) selama kehamilan. Pengukuran ini membantu penyedia layanan kesehatan menentukan kesejahteraan janin selama kunjungan prenatal atau persalinan.

4. Letak janin

Mengutip Flo, letak janin sebenarnya bisa berbeda-beda pada setiap ibu hamil. Pada usia kehamilan 12 minggu, letak rahim cenderung rendah di panggul. Pada minggu ke 20, bagian atas rahim  cenderung mencapai pusar. Pada sebagian besar pasien, pada usia kehamilan 16 minggu, janin masih berada di bawah pusar.

Ini berarti tidak akan merasakan gerakan bayi jauh lebih tinggi daripada pusar sampai hamil lebih dari 20 minggu. Namun, lagi-lagi setiap orang mengalami perasaan yang sangat berbeda.

Ukuran perut ibu hamil juga bersifat individual, dan tidak ada dua perut ibu hamil yang terlihat sama. Itulah mengapa sangat penting untuk tidak terlalu membandingkan diri dengan orang lain dan mengetahui bahwa bayi tumbuh dengan kecepatannya sendiri.

Pantangan-pantangan hamil 4 bulan

Ada beberapa hal yang dihindari saat hamil 4 bulan dan seterusnya. Berikut pantangan-pantangan hamil 4 bulan:

• Hindari alkohol, merokok, dan semua zat beracun atau terlarang lainnya saat ini. Pastikan dokter mengetahui obat apa pun yang sedang  konsumsi. Jika kemungkinan besar akan mengganggu kehamilan, dokter mungkin mempertimbangkan untuk mengurangi dosis atau mengubah jenis obat yang diminum.
• Hindari menambah porsi makan dan sebagai gantinya makanlah camilan sehat selain asupan biasa (makan besar).
• Hindari makanan berikut selama kehamilan: daging mentah, daging beku, makanan laut asap. ikan yang mengandung merkuri, seperti hiu dan ikan todak, keju lunak, kerang mentah, telur mentah, dan susu yang tidak dipasteurisasi.

Tips agar kehamilan 4 bulan tetap sehat dan nyaman

Trimester kedua memang fase yang nyaman bagi setiap ibu hamil. Akan tetapi, semakin bertambahnya usia maka ibu hamil juga akan merasa tidak nyaman. Berikut tips agar kehamilan 4 bulan tetap sehat dan nyaman:

1. Beli bra menyusui, yang ukurannya lebih besar

Hormon dan kelenjar penghasil susu sedang berkembang untuk mempersiapkan diri menyusui. Semua aktivitas ini, ditambah peningkatan aliran darah, dapat menyebabkan payudara membesar hingga tiga ukuran cup. Tentu saja gejala setiap ibu hamil berbeda-beda. Saat ini payudara  mungkin sudah cukup besar. Jadi, investasikan pada beberapa bra menyusui berkualitas untuk memberikan dukungan pada payudara.

2. Rawat kulit dengan cegah jerawat

Minyak berlebih yang dihasilkan kulit selama kehamilan dapat menyebabkan timbulnya jerawat, jadi kendalikan jerawat dengan produk bebas minyak yang dapat mengatasi masalah tersebut namun tetap cukup lembut untuk  dan bayi. Carilah produk pembersih dan perawatan yang mengandung asam glikolat, benzoil peroksida, atau asam azelaic dan hindari retinol, namun selalu konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan perawatan jerawat.

3. Gunakan pelembap udara

Hidung tersumbat yang mengganggu dan terkadang bahkan mimisan yang menyertainya, terutama jika sering buang air besar dan ini biasanya dimulai sekitar minggu ke 16 kehamilan (4 bulan).

Sayangnya, kondisi ini biasanya terus melekat pada  dan terkadang menjadi lebih buruk hingga akhir. Coba gunakan air humidifier untuk melembapkan hidung kering , atau mintalah rekomendasi perawatan dari dokter.

4. Atasi sakit punggung

Sakit punggung dapat terjadi di trimester kedua kehamilan. Cobalah melakukan yoga prenatal yang lembut atau gerakan pilates yang aman untuk kehamilan. Keduanya membantu meregangkan dan mengendurkan tulang belakang serta melepaskan ketegangan yang dapat menjadi salah satu penyebab utama nyeri punggung.

Bunda juga dapat melakukan gerakan sederhana yang memperkuat otot perut, yang pada gilirannya akan mengurangi ketegangan pada punggung bagian bawah.

5. Cobalah latihan dasar panggul

Mendorong bayi melalui panggul dan keluar tidak hanya sekadar mengejan, tetapi juga ada otot dasar panggul yang harus meregang hingga proporsi yang tidak terbayangkan sebelumnya.

Melakukan senam dasar panggul selama dan setelah kehamilan dapat meringankan gejala kehamilan dan mempercepat pemulihan pasca melahirkan. Kencangkan otot dasar panggul hingga 10 detik, lakukan tiga set 20 kali sehari.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!