
kehamilan
Manfaat DHA untuk Ibu Hamil, Benarkah Bisa Bantu Cerdaskan Janin?
HaiBunda
Jumat, 21 Jun 2024 18:45 WIB

Daftar Isi
Ibu hamil tentu ingin anak yang dilahirkan nantinya memiliki kecerdasan. Salah satu caranya dengan mengonsumsi suplemen yang mengandung DHA. Ini merupakan salah satu jenis asam lemak omega-3 yang bermanfaat untuk ibu hamil. Namun, benarkah bisa membantu mencerdaskan janin?
DHA atau Docosahexanoic acid memang bagus untuk perkembangan otak dan mata. Erin Hinga, M.S., R.D., ahli diet terdaftar menjelaskan DHA ini terkandung dalam minyak ikan.
Selain DHA, dalam minyak ikan juga mengandung EPA (eicosapentaenoic acid). Asam lemak omega-3 DHA dan EPA, dianggap memberikan sebagian besar manfaat kesehatan.
Manfaat DHA untuk ibu hamil
Dalam penelitian ditemukan asam lemak tak jenuh ganda dapat membantu mendukung perkembangan otak dan mata bayi. Tapi apakah ibu hamil perlu mengonsumsi minyak ikan atau suplemen omega-3 lainnya selama kehamilan?Â
"Karena DHA sangat bermanfaat bagi perkembangan otak dan mata bayi, sebagian besar ahli merekomendasikan agar perempuan hamil dan menyusui mengonsumsi setidaknya 200 mg DHA setiap hari," kata Hinga dilansir Baby Center.
Untuk memenuhi asupan DHA dan EPA yang direkomendasikan serta mengurangi paparan metil merkuri, American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) merekomendasikan untuk mengonsumsi 8 hingga 12 ons makanan laut per minggu dari varietas seperti salmon, herring, sarden, dan trout.
Ibu hamil dapat memastikan diri sendiri dan bayi mendapatkan DHA yang dibutuhkan dengan mengonsumsi berbagai jenis ikan rendah merkuri. Namun jika ikan bukan merupakan makanan rutin, Bunda bisa mencari sumber lain.Â
Orang hamil harus mengonsumsi setidaknya 200 miligram (mg) DHA sebelum, selama, dan setelah kehamilan. Sebagian besar resep vitamin prenatal sudah mengandung dosis DHA yang dianjurkan yaitu 200 mg.
Keamanan minyak ikan untuk ibu hamil
Hinga mengatakan ibu hamil aman mengonsumsi minyak ikan dan suplemen omega-3 lainnya selamam kehamilan. Keduanya dimurnikan dari racun lingkungan seperti omega-3.
Jika memilih minyak ikan, Bunda perlu memperhatikan untuk tidak memilih minyak ikan cod.
"Perlu diingat juga bahwa meskipun minyak ikan cod merupakan sumber DHA yang baik, Anda harus menghindarinya selama kehamilan. Itu karena minyak hati ikan kod mengandung sejenis vitamin A yang dapat menyebabkan cacat lahir, terutama bila dikonsumsi pada trimester pertama," kata Hinga memperingatkan.
Mengonsumsi suplemen DHA yang direkomendasikan dokter dalam rutinitas harian itu aman dan bermanfaat sebelum, selama, dan setelah kehamilan. Kebanyakan vitamin prenatal yang diresepkan mengandung dosis yang dianjurkan.
Suplemen omega-3 dapat ditemukan dalam bentuk cair, kunyah lembut, dan gel lembut. Food & Drug Administration (FDA) tidak menguji apakah suplemen itu murni atau mengandung jumlah nutrisi yang tercantum pada label.
Untuk itu Bunda dapat memeriksa sertifikasi dari pihak ketiga oleh laboratorium independen, seperti ConsumerLab.com, NSF International, atau US Pharmacopeia (USP). Sertifikasi pihak ketiga dapat membantu memastikan bahwa merek suplemen omega-3 aman dan berkualitas tinggi.
Apabila Bunda mengonsumsi vitamin prenatal yang mengandung DHA, suplemen tambahan yang hanya mengandung DHA mungkin tidak diperlukan. Konsultasikan dengan dokter untuk informasi lebih lanjut tentang apa yang tepat untuk Bunda.
![]() |
Sumber DHA selama kehamilan
Ibu hamil juga dapat menemukan DHA dalam makanan yang diperkaya seperti produk susu dan telur yang diperkaya omega-3, yang mungkin mengandung sedikit DHA.
Beberapa makanan nabati (seperti kenari, biji rami, minyak canola, dan kedelai) juga merupakan sumber asam lemak omega-3 yang baik, meski makanan tersebut mengandung ALA (asam alfa-linolenat) tetapi tidak mengandung DHA. Tubuh dapat mengubah ALA menjadi DHA, tapi hanya dalam jumlah yang sangat terbatas.
"Suplemen DHA lainnya berasal dari alga. Faktanya, omega-3 yang ditemukan pada ikan sebenarnya berasal dari alga yang mereka makan. Suplemen alga tidak mengandung merkuri dan tidak memiliki rasa amis, ditambah lagi cocok untuk vegetarian dan vegan," ujar Hinga.
Vitamin prenatal terbaik mengandung setidaknya 200 mg DHA, dan idealnya, Bunda perlu mulai mengonsumsi vitamin prenatal dengan DHA minimal 3 bulan sebelum hamil, sehingga bisa mendapatkan manfaat kesehatan segera setelah tes kehamilan positif.
Manfaat konsumsi DHA selama kehamilan
Benarkah DHA dapat mencerdaskan janin? Menurut Sherry Ross, MD, seorang OB-GYN dan pakar kesehatan wanita di Pusat Kesehatan Providence Saint John, otak janin mulai berkembang pada trimester pertama sekitar minggu ke-5. Dalam perkembangan tersebut, otak mendapat manfaat dari DHA setiap trimester hingga melahirkan:
- Otak besar: bertanggung jawab untuk berpikir, mengingat, dan merasakan
- Otak kecil: bertanggung jawab untuk kontrol motorik
- Batang otak: bertanggung jawab untuk menjaga tubuh tetap hidup
Pertumbuhan otak bayi mencapai puncaknya pada trimester ketiga, karena itu sangat penting untuk mengonsumsi sumber makanan DHA, mengonsumsi vitamin prenatal dengan DHA, dan bahkan mungkin mengonsumsi DHA tambahan jika Bunda tidak mengonsumsi cukup DHA dari makanan.
Berikut manfaat minyak ikan (dan suplemen omega-3 lainnya) selama kehamilan:
- Manfaat kecil dalam perkembangan kognitif anak.
- Penurunan risiko persalinan prematur (sebelum minggu ke 37 kehamilan) dan persalinan prematur dini (sebelum minggu ke 34 kehamilan).
- Penurunan risiko bayi lahir dengan berat badan lahir rendah atau dirawat di unit perawatan intensif neonatal (NICU).
- Penurunan risiko bagi ibu mengalami depresi pada kehamilan dan pasca persalinan.
Namun, hal ini sama sekali tidak dijamin. Tidak jelas apakah suplemen memberikan manfaat besar yang sama selama kehamilan seperti makan ikan dan makanan laut lainnya, itulah sebabnya para ahli mengatakan lebih baik mencoba dan mendapatkan omega-3 dari sumber makanan terlebih dahulu.
Risiko kekurangan DHA saat hamil
Jika ibu hamil tidak mengonsumsi suplemen DHA atau mengonsumsi makanan yang mengandung DHA, Bunda mungkin bertanya-tanya apakah kekurangan DHA dapat membahayakan pertumbuhan bayi?
Meskipun penelitiannya masih terbatas, terdapat dugaan bahwa kekurangan DHA pada masa kehamilan dapat mengganggu perkembangan janin, namun tidak banyak yang diketahui mengenai konsekuensi jangka panjangnya.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
Berapa Lama Waktu Maksimal Ibu Hamil Naik Pesawat? Ini Penjelasannya

Kehamilan
Amankah Makan Jeruk Saat Hamil? Ini Jawabannya, Bunda

Kehamilan
Jangan Berlebihan, Terlalu Banyak Tidur Saat Hamil Berisiko untuk Janin

Kehamilan
Manfaat Yogurt untuk Ibu Hamil, Bunda Perlu Tahu

Kehamilan
7 Rekomendasi Buah untuk Ibu Hamil, Baik untuk Perkembangan Janin


5 Foto
Kehamilan
5 Potret Kebahagiaan Anggika Bolsterli Jalani Kehamilan Pertama
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda