KEHAMILAN
Perbedaan antara Liposuction dan Tummy Tuck, Amankah Dilakukan setelah Melahirkan?
Annisa Karnesyia | HaiBunda
Rabu, 03 Jul 2024 12:25 WIBMengembalikan bentuk tubuh setelah melahirkan bisa dilakukan dengan menjalani prosedur bedah kosmetik. Ada dua pilihan prosedur yang cukup aman, yakni liposuction dan tummy tuck.
Liposuction dikenal juga dengan istilah sedot lemak, sementara tummy tuck adalah istilah umum dari prosedur abdominoplasty. Lantas, apa beda dari kedua prosedur tersebut ya? Mana yang lebih baik dilakukan setelah melahirkan?
Simak penjelasannya berikut ini, Bunda!
Beda liposuction dan tummy tuck
Menurut American Society of Plastic Surgeons, liposuction adalah prosedur untuk membentuk tubuh dengan menggunakan teknik penyedotan untuk menghilangkan kantong lemak subkutan yang terisolasi di beberapa area, seperti paha, bokong, perut, lengan atas, atau area wajah. Liposuction biasanya dilakukan bila Bunda tak bisa menghilangkan lemak dengan diet atau olahraga.
Meski mampu menghilangkan lemak, liposuction tidak mampu mengatasi excess skin (kulit berlebih) atau kelemahan otot yang sering terjadi setelah kehamilan atau penurunan berat badan ekstrem.
Berbeda dengan liposuction, tummy tuck atau abdominoplasty adalah prosedur untuk mengencangkan area perut dengan menghilangkan excess skin. Tummy tuck juga dapat mengencangkan otot perut yang kendur dan menghaluskan kulit.
Pilihan prosedur setelah melahirkan
Menurut dokter ahli bedah plastik, Catherine Hannan, M.D., liposuction dan tummy tuck sering kali menarik perhatian perempuan yang ingin memiliki bentuk badan ideal. Namun, kedua prosedur bedah kosmetik tersebut memiliki tujuan yang berbeda.
Liposuction mungkin merupakan pilihan yang tepat bagi Bunda yang ingin menghilangkan timbunan lemak kecil, yang biasanya ditemukan di area pinggul, paha, bokong, atau perut. Tetapi, liposuction tidak disarankan untuk yang ingin menurunkan berat badan bagi pengidap obesitas.
"Prosedur ini akan menghilangkan timbunan lemak dari area yang ditargetkan, mengurangi tonjolan dan memperbaiki kontur. Namun, liposuction tidak direkomendasikan sebagai alat penurunan berat badan. Seseorang tidak boleh melakukan liposuction bila mengalami obesitas," ujar Hannan, dilansir Healthline.
Sebaliknya, bila ingin mengencangkan otot dan menghilangkan lemak berlebih di perut, Bunda dapat memilih tummy tuck. Prosedur ini biasanya direkomendasikan untuk Bunda yang ingin mengembalikan bentuk badan setelah melahirkan.
"Selain menghilangkan lemak berlebih di perut, tummy tuck juga menghilangkan kelebihan kulit," ujar Hannan.
"Kehamilan atau perubahan berat badan yang signifikan dapat meregangkan kulit di sekitar perut. Tummy tuck dapat digunakan untuk mengembalikan tampilan bagian tengah tubuh yang rata dan berkontur. Prosedur ini mungkin melibatkan menyatukan kembali rektus abdominus, atau otot sit-up, bila sudah meregang karena kehamilan."
Meski tummy tuck disarankan setelah melahirkan, bukan berarti prosedur ini bisa dilakukan pada semua kondisi ya. Perempuan yang memiliki indeks masa tubuh lebih dari 30 tidak dianjurkan melakukan tummy tuck.
Selain itu, prosedur bedah kosmetik ini juga tidak disarankan bagi Bunda yang berencana menurunkan berat badan secara signifikan, berencana hamil lagi, atau memiliki kondisi kronis seperti penyakit jantung atau diabetes.
Kapan liposuction dan tummy tuck boleh dilakukan?
Menurut ulasan di laman Enhance Medical Group, kebanyakan ahli menyarankan perempuan menunggu hingga satu tahun setelah melahirkan untuk menjalani liposuction. Beberapa ahli merekomendasikan waktu tunggu sekitar 6 hingga 9 bulan, tetapi ada pula yang memperbolehkan menunggu paling lambat 3 hingga 4 bulan.
Dokter biasanya akan memberikan rekomendasi berdasarkan beberapa hal, seperti gaya hidup, riwayat kesehatan, serta kondisi tubuh Bunda saat itu.
Hampir sama dengan liposuction, para ahli juga menyarankan seorang Bunda menunggu setidaknya 6 sampai 12 bulan untuk menjalani tummy tuck. Waktu tunggu ini diberikan untuk memastikan tubuh sudah benar-benar pulih setelah persalinan.
"Saya meminta para perempuan untuk menunggu setidaknya enam bulan dan idealnya satu tahun agar kulit dan otot pulih setelah melahirkan," ujar konsultan bedah plastik di Nuffield Health Tunbridge Wells, Mr Marc Pacifico, melansir dari Nuffield Health.
Prosedur liposuction dan tummy tuck
Berikut prosedur liposuction dan tummy tuck:
Prosedur liposuction
Pada prosedur liposuction, Bunda akan dibius secara intravena. Dalam beberapa kasus, dokter bedah akan memberikan anastesi lokal ke bagian tengah tubuh.
Setelah area tersebut mati rasa, dokter membuat sayatan kecil di sekitar lokasi timbunan lemak. Kemudian, sebuah tabung tipis (kanula) akan dipindahkan ke bawah kulit untuk melonggarkan sel-sel lemak. Dokter lalu menggunakan penyedot medis untuk menyedot timbunan lemak di area tersebut.
Ada beberapa jenis liposuction sesuai dengan tujuan tindakan, seperti:
- Ultrasound-Assisted Liposuction (UAL)
- Vibration Amplification of Sound Energy at Resonance (VASER)
- Suction-Assisted Liposuction (SAL)
- Power-Assisted Liposuction (PAL)
- Laser-Assisted Liposuction
Prosedur tummy tuck
Dokter bedah akan memberikan anestesi umum untuk membuat Bunda tertidur. Setelah dibius, dokter membuat sayatan di bagian bawah kulit yang menutupi dinding perut.
Setelah otot terlihat, dokter akan menjahit otot-otot di dinding perut bila sudah meregang. Mereka kemudian akan mengencangkan kulit di perut, memotong kelebihan kulit, dan menutup sayatan dengan jahitan. Terkadang, selang akan dimasukkan ke daerah yang terkena dampak untuk membantu mengalirkan cairan.
Tummy tuck dilakukan dalam satu prosedur. Keseluruhan tindakan ini biasanya memakan waktu dua hingga tiga jam.
Komplikasi dan risiko liposuction dan tummy tuck
Tindakan liposuction dan tummy tuck bisa menimbulkan komplikasi dan risiko, Bunda. Berikut penjelasannya:
Komplikasi dan risiko liposuction
- Mati rasa pada area yang dilakukan pembedahan
- Kontur kulit tampak tidak teratur
- Akumulasi cairan di bawah kulit (seroma)
- Infeksi di lokasi sayatan
- Kerusakan organ dalam yang tertusuk saat dilakukan tindakan.
- Emboli lemak.
Komplikasi dan risiko tummy tuck
- Akumulasi cairan di bawah kulit (seroma)
- Menimbulkan jaringan parut yang luas
- Penyembuhan luka atau infeksi yang lama
- Muncul reaksi terhadap anastesi atau obat lainnya
- Kerusakan saraf pada perut
- Risiko penyakit jantung dan paru-paru
- Jaringan lemak yang rusak (nekrosis lemak)
- Perubahan sensasi pada kulit.
Demikian penjelasan tentang beda liposuction dan tummy tuck. Semoga informasi ini bermanfaat, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(ank/ank)Simak video di bawah ini, Bun:
Mengenal Teknik Rebozo yang Bisa Mengurangi Rasa Nyeri & Memberi Rasa Nyaman saat Persalinan
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Sempat Naik BB hingga 35 Kg, Sherly Juno Akui Tak Ingin Hamil lagi Usai Operasi Tummy Tuck
Tengku Dewi Putri Melahirkan Anak Kedua, Langsung Jalani Tummy Tuck usai Persalinan
Tummy Tuck setelah Melahirkan: Pengertian, Prosedur & Risiko
Mengenal Tummy Tuck setelah Melahirkan, Operasi untuk Menghilangkan Lemak pada Perut
TERPOPULER
Ciri-ciri Orang Cerdas, Kerap Ucapkan 20 Kalimat Ini
Potret Ade Govinda & Indiarisa Sambut Kelahiran Anak Pertama, Banjir Ucapan dari para Musisi
Kenali Penyebab Hipertensi di Usia Muda & Cara Pencegahannya
Potret Luna Maya & Maxime Bouttier Hadiri Pernikahan Sahabat di Italia
Cerita Aline Adita Akhirnya Berhasil Hamil setelah 7 Th Jalani Promil
REKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Face Mist Terbaik untuk Lembapkan Kulit Wajah
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
5 Pilihan Tas Sekolah Anak TK-SD yang Bagus hingga Awet, Bisa Buat Perempuan & Laki-laki
Firli NabilaREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Cleansing Oil untuk Semua Jenis Kulit dari Berminyak dan Berjerawat
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Slow Cooker Terbaik, Solusi Masak MPASI untuk Bayi
Azhar HanifahREKOMENDASI PRODUK
Review Main Virtual Sport di VS Thrillix AEON Mall Tanjung Barat, Lengkap dengan Harga Tiket
Firli NabilaTERBARU DARI HAIBUNDA
Curhat Inul Daratista Usai Kabarkan Adam Suseno Sudah Boleh Pulang dari RS
Kenali Penyebab Hipertensi di Usia Muda & Cara Pencegahannya
Potret Ade Govinda & Indiarisa Sambut Kelahiran Anak Pertama, Banjir Ucapan dari para Musisi
Ciri-ciri Orang Cerdas, Kerap Ucapkan 20 Kalimat Ini
Idol K-Pop Hadiri Paris Fashion Week, Cha Eun Woo hingga Mingyu SEVENTEEN
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Terungkap, Pacar Berondong Olla Ramlan Diduga Teuku Ryan
-
Beautynesia
Saatnya Move On, Ini 3 Tanda Kamu Berjuang Sendirian dalam Hubungan
-
Female Daily
Mulai Menjamur, Body Mist Diprediksikan Bakal Jadi Tren di Tahun 2025!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
7 Gaya Kim Kardashian Dikritik bak Penunggu Rumah Bordil, Terlalu Seksi
-
Mommies Daily
Cara Efektif Menegur Anak dalam 1 Menit ala dr. Aisah Dahlan, Orangtua Harus Coba