Isyana Sarasvati Luncurkan Lagu Bertajuk 'Aku Rindu', Kenang Pengalaman Keguguran yang Mendalam

Isyana Sarasvati/ Foto: Instagram @isyanasarasvati

Penyanyi Isyana Sarasvati baru saja meluncurkan lagu berjudul Aku Rindu. Lagu ini berisi kenangan akan pengalaman keguguran yang pernah dialaminya dan kerinduan dengan janinnya yang telah tiada.

Melalui akun Instagram miliknya, Isyana membagikan cover foto lagu Aku Rindu. Perempuan 31 tahun ini menggunakan foto hitam putih hasil USG dengan tulisan kecil 'djj negatif', yang berarti denyut jantung janin sudah tidak terdeteksi.

Di caption unggahan, Isyana menuliskan tentang perasaan kehilangan yang pernah dialaminya, hingga akhirnya ia bangkit. Namun di satu sisi, ia tetap merasa rindu.

"Kehilangan, hancur, hampa, mencoba bangkit lagi, hingga akhirnya belajar mengikhlaskan kepergiannya. Namun harus aku akui, aku rindu," tulisnya.

Isyana mengisyaratkan lagu Aku Rindu ini dibuat untuk janinnya yang telah pergi di usia 8 minggu. Di akhir unggahan, istri Rayhan Maditra ini juga mengungkapkan harapannya, Bunda.

"Lagu ini untukmu, dari lubuk hatiku yang paling dalam. Sampai bertemu lagi, semoga bersama lagi," ungkapnya.

"Aku Rindu sudah lahir, selamat mendengarkan."

Isyana alami keguguran di usia kehamilan 8 minggu

Isyana pertama kali mengumumkan kabar keguguran yang dialaminya pada Oktober 2023. Perempuan kelahiran Bandung ini mengalami keguguran di usia kehamilan 8 minggu 5 hari, Bunda.

Berita duka tersebut dibagikan oleh Isyana melalui akun Instagram miliknya. Saat itu, Isyana mengunggah emoticon bunga mawar yang layu dengan latar hitam, dan foto hasil USG yang menunjukkan janinnya sudah tiada.

Isyana sendiri tidak menceritakan detail kondisinya ke publik. Sejak mengumumkan kabar duka ini, ia juga tak pernah membahasnya secara terbuka, Bunda.

Keguguran seperti yang dialami Isyana memang bisa meninggalkan kesedihan yang mendalam. Ada banyak cara untuk bangkit, salah satunya dengan tetap berkarya seperti yang dilakukan Isyana.

Tetapi, melalui hari-hari setelah kehilangan bisa jadi tidak mudah. Lantas, apa yang dapat Bunda lakukan untuk bangkit setelah mengalami keguguran?

Selengkapnya dapat dibaca di halaman berikutnya ya.

Pilihan Redaksi

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

CARA BANGKIT SETELAH ALAMI KEGUGURAN

Isyana Sarasvati/ Foto: Instagram @isyanasarasvati

Bangkit setelah alami keguguran

Menurut Dr Jessica Farren dari Imperial College London, keguguran bisa menjadi pengalaman yang sangat traumatis bagi seorang perempuan. Sebab, peristiwa ini biasanya terjadi di luar kendali.

"Bagi beberapa wanita, ini adalah pertama kalinya mereka mengalami sesuatu yang di luar kendali. Ini bisa menjadi peristiwa yang tidak akan pernah dilupakan," kata Farren, dikutip dari BBC.

Keguguran bisa menyebabkan seorang perempuan mengalami trauma untuk hamil lagi atau sekedar menjalani hidup seperti sebelumnya. Mereka juga bisa menyalahkan diri sendiri atas peristiwa yang terjadi.

Banner pendidikan anak-anak gen halilintar

Sebenarnya, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menghadapi kehilangan atau bangkit setelah keguguran. Simak caranya berikut ini:

1. Luangkan waktu untuk diri sendiri

Terkadang satu-satunya hal yang dapat Bunda lakukan usai mengalami masa sulit adalah memberikan ruang untuk diri sendiri. Selain untuk menghindari konflik dengan pasangan, cara ini juga memungkinkan Bunda untuk melalui proses berduka dengan baik. Demikian seperti melansir dari laman Marriage.

2. Biarkan diri mengekspresikan emosi

Rasa duka kehilangan janin pasti menimbulkan kesedihan yang mendalam. Saat mengalami hal tersebut, penting untuk mengekspresikan perasaan Bunda. Jangan malu untuk bersedih atau menangis, karena hal tersebut wajar dan merupakan salah satu bagian dari proses berduka.

3. Minta dukungan keluarga dan suami

Setelah merasa tenang, Bunda bisa kembali ke keluarga untuk mendapatkan dukungan. Selain itu, Bunda juga dapat menghabiskan waktu dengan suami untuk mengeluarkan unek-unek. Jangan sampai peristiwa sedih yang dialami membuat hubungan suami istri menjadi renggang.

4. Mencari kesibukan atau kembali melakukan aktivitas

Jangan membiarkan kesedihan merenggut kehidupan Bunda. Setelah berdamai dengan diri sendiri, segera cari kesibukan atau kembali melakukan aktivitas seperti sebelumnya. Bunda tak perlu melupakan apa yang terjadi, tetapi paling tidak jangan berlarut-larut memikirkannya. Anggaplah kenangan menyedihkan itu bagian dari perjalanan hidup yang harus dilalui.

5. Berbicara dengan terapis

Bila merasa sulit mengendalikan kesedihan dan enggan melakukan apa pun, Bunda bisa meminta bantuan dari terapis. Mendapatkan bantuan profesional bisa memulihkan rasa sedih. Bila perlu, Bunda bisa konsultasi ke terapis bersama suami.

Demikian beberapa cara yang dapat Bunda lakukan untuk bangkit setelah mengalami keguguran seperti Isyana Sarasvati.