KEHAMILAN
Keguguran 8 Minggu Apakah Perlu Dikuret, Simak Perawatan yang Tepat
Annisa Karnesyia | HaiBunda
Rabu, 03 Jul 2024 21:15 WIBProsedur kuret dapat dilakukan setelah Bunda mengalami keguguran di awal kehamilan. Kuret merupakan tindakan untuk mengeluarkan jaringan yang tersisa dari rahim setelah keguguran.
Lantas, pada usia kehamilan berapa minggu idealnya kuret dilakukan? Bila keguguran 8 minggu, apakah harus dikuret?
Simak penjelasan lengkap dari Bubun berikut ini ya!
Apa itu prosedur kuret?
Dalam istilah medis, kuret disebut juga Dilation and Curettage (D&C). Menurut American Congress of Obstetricians and Gynecologists (ACOG), kuret adalah prosedur pembedahan di mana serviks dibuka (dilation) dan sebuah alat tipis yang dimasukkan ke dalam rahim. Alat ini digunakan untuk mengeluarkan jaringan di dalam rahim.
Kuret merupakan jenis prosedur medis. Artinya, tindakan ini hanya dapat dilakukan di fasilitas kesehatan dan oleh profesional, seperti dokter.
Prosedur kuret biasanya tidak memakan waktu lama, atau sekitar 5 hingga 10 menit. Meski begitu, proses pemulihan bisa sedikit lebih lama sebelum akhirnya Bunda diizinkan pulang.
Selain untuk mengeluarkan jaringan, kuret juga bisa digunakan untuk mengobati kondisi yang memengaruhi rahim, seperti perdarahan tidak normal. Prosedur kuret juga dianggap cara terbaik untuk menghentikan perdarahan berat pasca keguguran, Bunda.
"Kuret adalah cara tercepat untuk menghentikan pendarahan dan menghindari perkembangan hipovolemia (kehilangan banyak darah) dan anemia," kata penulis buku After Miscarriage, Krissi Danielsson, dilansir Very Well Family.
Keguguran 8 minggu, apa harus kuret?
Menurut American Pregnancy Association (APA), sekitar 50 persen perempuan yang mengalami keguguran tidak menjalani prosedur kuret. Mereka dapat dengan aman mengalami keguguran dengan sedikit masalah sebelum memasuki usia 10 minggu. Setelah 10 minggu, kemungkinan besar keguguran tidak akan terjadi secara tuntas (incomplete miscarriage), sehingga memerlukan prosedur kuret.
Hal yang sama juga dipaparkan ACOG. Kebanyakan perempuan mengeluarkan jaringan dalam waktu dua minggu setelah diagnosis keguguran, namun bisa memakan waktu lebih lama.
Jika prosesnya memakan waktu terlalu lama, dokter kandungan mungkin akan merekomendasikan pengobatan untuk memulai prosesnya. Setelah proses dimulai dan kram serta perdarahan dimulai, sebagian besar jaringan akan hilang dalam beberapa jam.
Tetapi, kadang tubuh tidak akan mengeluarkan seluruh jaringan. Jika itu terjadi, prosedur kuret biasanya dianjurkan, Bunda.
Perlu diketahui ya, waktu terjadinya keguguran dapat bervariasi. Terkadang, diperlukan waktu hingga 6-8 minggu hingga keguguran terjadi setelah diagnosis.
Memilih apakah akan membiarkan keguguran terjadi secara alami atau menjalani prosedur kuret sering kali merupakan pilihan pribadi yang sebaiknya diputuskan setelah berkonsultasi dengan dokter.
Tanda perempuan perlu kuret setelah keguguran
Ada beberapa tanda prosedur kuret merupakan tindakan yang tepat dilakukan setelah keguguran, Bunda. Berikut beberapa tandanya, seperti melansir dari laman Parents:
- Bunda mengalami keguguran yang terlewat (missed miscarriage) dan proses keguguran (keluarnya jaringan) tidak dimulai dengan sendirinya
- Bunda mengalami keguguran yang tidak lengkap (incomplete miscarriage)
- Bunda mengalami keguguran di usia kehamilan lebih dari 10 minggu
- Ada komplikasi keguguran, seperti infeksi atau jaringan tertinggal di rahim
Salah satu alasan paling umum seseorang memerlukan kuret setelah keguguran adalah ketika rahim belum 'bersih' atau masih ada jaringan yang tertinggal, yang disebut incomplete miscarriage.
Jaringan janin juga mungkin masih tertinggal di dalam rahim ketika tubuh ibu hamil mengeluarkan jaringan tersebut meskipun janinnya telah meninggal. Prosedur kuret dapat membantu mencegah infeksi dan komplikasi setelah keguguran.
Prosedur kuret
Berikut prosedur yang dilakukan saat menjalani kuret, seperti mengutip Mayo Clinic:
Selama prosedur
- Bunda akan diminta tidur telentang di atas meja operasi dengan tumit yang bersandar pada penopang yang disebut sanggurdi.
- Dokter akan memasukkan alat yang disebut spekulum ke dalam vagina, seperti Pap test, untuk melihat serviks.
- Lalu, dokter akan dimasukkan alat (batang logam tipis) ke dalam leher rahim untuk perlahan-lahan melebarkan serviks sampai terbuka.
- Dokter lalu melepas batang logam tipis tersebut dan memasukkan alat berbentuk seperti sendok untuk mengangkat jaringan di rahim.
Setelah operasi
Setelah operasi, Bunda akan dirawat untuk pemulihan anestesi. Dokter juga akan memantau untuk melihat adanya perdarahan hebat atau komplikasi lainnya. Jika pasien mendapatkan anestesi umum, makan kemungkinan bisa terjadi mual atau muntah.
Efek samping normal dari prosedur kuret dapat berlangsung beberapa hari, di antaranya kram ringan dan bercak atau pendarahan ringan. Untuk mengatasi kram, dokter mungkin menyarankan pasien mengonsumsi ibuprofen. Pasien bisa kembali beraktivitas normal dalam waktu satu atau dua hari.
Demikian penjelasan mengenai perlu atau tidaknya kuret pada keguguran 8 minggu. Semoga informasi ini bermanfaat ya.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(ank/ank)Simak video di bawah ini, Bun:
Kurangi Dulu Bun, Ini 5 Makanan Penyebab Keguguran selain Nanas & Pepaya
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Adakah Cara Tradisional Mengeluarkan Sisa Janin Pasca Keguguran yang Aman Tanpa Kuret?
Amankah Berhubungan Seks usai Menjalani Kuret? Ini Kata Dokter
Yang Perlu Dipahami dari Keguguran Tak Dikuret dan Perawatannya
Perlukah Menjalani Kuret Setelah Keguguran?
TERPOPULER
Potret Luna Maya & Maxime Bouttier Hadiri Pernikahan Sahabat di Italia
Alasan Indri Giana dan Ustaz Riza Jalani IVF lagi Meski Sudah Miliki 4 Anak, Ternyata..
Ternyata Ini Password yang Paling Gampang Ditebak Maling M-Banking
Akikah Baby Arash Anak Aaliyah dan Thariq, Ini Potret Hangatnya Dihadiri Keluarga Besar
Penyanyi Nadin Amizah dan Faishal Tanjung Lamaran, Dihadiri Sheila Dara & Vidi Aldiano
REKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Face Mist Terbaik untuk Lembapkan Kulit Wajah
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
5 Pilihan Tas Sekolah Anak TK-SD yang Bagus hingga Awet, Bisa Buat Perempuan & Laki-laki
Firli NabilaREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Cleansing Oil untuk Semua Jenis Kulit dari Berminyak dan Berjerawat
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Slow Cooker Terbaik, Solusi Masak MPASI untuk Bayi
Azhar HanifahREKOMENDASI PRODUK
Review Main Virtual Sport di VS Thrillix AEON Mall Tanjung Barat, Lengkap dengan Harga Tiket
Firli NabilaTERBARU DARI HAIBUNDA
5 Resep Bolu Pisang Kukus yang Enak, Lembut, dan Sederhana Dibuat
3 Fakta di Balik Penggunaan Minyak Telon Bayi Beserta Rekomendasi yang Bagus dan Aman
Potret Luna Maya & Maxime Bouttier Hadiri Pernikahan Sahabat di Italia
Alasan Indri Giana dan Ustaz Riza Jalani IVF lagi Meski Sudah Miliki 4 Anak, Ternyata..
Kemeriahan Festival Edukasi Seni LittleDoodle, Ada Meet and Greet The Sylvanian Families
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Jadi Impian Banyak Aktor, James Golding Justru Ogah Perankan James Bond
-
Beautynesia
Pamer Chemistry! Lee Dong Wook dan Lee Sung Kyung Tampil Serasi di Poster Drama Baru
-
Female Daily
3 Kuliner Blok M Baru yang Patut Kamu Coba!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Setelah Pakai Retinol Boleh Pakai Krim Malam? Ini Urutan Skincare Malam
-
Mommies Daily
Cara Efektif Menegur Anak dalam 1 Menit ala dr. Aisah Dahlan, Orangtua Harus Coba