Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Yang Perlu Dipahami dari Keguguran Tak Dikuret dan Perawatannya

Arina Yulistara   |   HaiBunda

Kamis, 30 Jun 2022 17:40 WIB

Asian female patient warded and laying on the bed connected to multiple medical devices
Yang Perlu Dipahami dari Keguguran Tak Dikuret dan Perawatannya/Foto: iStockphoto

Bunda, tak semua wanita dapat menjalani proses kehamilan dengan lancar. Karena, ada beberapa kondisi yang bisa menghambat dan mengganggu perkembangan janin hingga terjadi risiko keguguran. 

Keguguran umumnya terjadi pada trimester awal sebelum janin berusia 12 minggu. Awam diketahui, bila alami keguguran, biasanya akan dilakukan proses kuret. Namun, bisakah keguguran tak dikuret?

Mengutip dari Healthline, sekitar 10-20 persen kehamilan bisa berakhir dengan keguguran. Angka tersebut bahkan bisa lebih tinggi jika memperhitungkan keguguran yang terjadi sebelum seorang wanita tahu bahwa mereka hamil.

Banner Makanan Penyebab Janin Tak Berkembang

Jika pertanyaan Bunda mengenai keguguran tak dikuret, sebenarnya tergantung kondisi kehamilan. Kalau kehamilan masih terlalu dini dan janin belum menjadi berkembang maka bisa menjalani keguguran tak dikuret.

Tidak hanya itu, keguguran tak dikuret juga bisa dilakukan jika tak ada plasenta atau jaringan yang tertinggal di dalam rahim. Masih bingung dengan keguguran tak dikuret?

Yuk bahas mengenai serba-serbi keguguran tak dikuret dan perawatan setelah menjalaninya. 

Keguguran tak dikuret

Keguguran merupakan hilangnya kehamilan sebelum usia kehamilan 20 minggu. Umumnya keguguran terjadi karena paru-paru tidak berkembang dengan cukup sebelum 20 minggu untuk bertahan hidup. 

Sebagian besar keguguran juga terjadi karena masalah dengan kromosom bayi yang tidak berkembang dan sebelum usia minggu ke-12. Jika Bunda memilih menjalani keguguran alami tak dikuret, itu berarti menggugurkan kandungan rahim tanpa intervensi medis seperti pembedahan atau pengobatan. 

Setelah mengalami keguguran alami, jaringan janin atau plasenta yang tertinggal di rahim bisa keluar secara alami selama 1 sampai 2 minggu. Ketika jaringan atau plasenta keluar sendiri, bisa menjalani keguguran tak dikuret.

Batas usia kandungan untuk keguguran tak dikuret

Umumnya, keguguran tak dikuret bisa dilakukan sebelum usia 10 minggu karena jaringan janin atau plasenta dapat keluar secara alami. Akan tetapi, jika keguguran terjadi setelah berusia 10 minggu, dikhawatirkan ada jaringan yang tersisa sehingga berisiko tertinggal di dalam rahim. 

Ketika ada jaringan tersisa di dalam rahim, butuh prosedur kuretase atau kuret. Kuret juga bertujuan menghentikan pendarahan dan infeksi rahim karena keguguran.

White sanitary pad with red and pink flowers on it, woman health or body positive concept. Pink background.  Flatlay. CopyspaceYang Perlu Dipahami dari Keguguran Tak Dikuret dan PerawatannyaFlatlay. Copyspace/ Foto: Istock

Proses keguguran tak dikuret

Dilansir dari Very Well Family, jika keguguran terjadi pada awal kehamilan, proses akan sangat mirip dengan periode menstruasi yang berat dan kram. Ini mungkin dimulai dengan bercak cokelat yang berubah menjadi pendarahan lebih berat, terkadang dengan gumpalan darah besar. 

Pendarahan karena keguguran tak dikuret bisa berlangsung hingga 2 minggu. Namun jika pendarahan merendam pembalut menstruasi dalam waktu kurang dari satu jam, Bunda harus segera pergi ke dokter.

Kram pada keguguran tak dikuret atau alami bisa ringan hingga sangat kuat. Dokter juga bisa merekomendasikan obat penghilang rasa sakit untuk membantu mengatasi kram yang menyakitkan karena keguguran tak dikuret.

Beberapa orang lebih memilih keguguran tak dikuret karena mereka ingin menghindari pemeriksaan ke rumah sakit atau mungkin merasa bahwa prosedur kuretase terlalu invasif. Mereka mungkin juga ingin menghindari risiko kecil komplikasi karena kuret. 

Klik halaman selanjutnya yuk Bunda untuk mengetahui perawatan pada keguguran tak dikuret.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga yuk video tentang 6 risiko makan pepaya mentah untuk bumil.

[Gambas:Video Haibunda]



PROSES KEGUGURAN TAK DIKURET

ilustrasi keguguran

Yang Perlu Dipahami dari Keguguran Tak Dikuret dan PerawatannyaFoto: iStock

Bila dokter mendiagnosis keguguran sebelum pendarahan dimulai, mungkin diperlukan waktu berhari-hari atau bahkan berminggu-minggu untuk mengatasi keguguran tak dikuret atau tanpa intervensi. Keguguran dianggap lengkap ketika semua jaringan telah dikeluarkan atau tidak sempurna saat tersisa jaringan di dalam rahim. 

Kebanyakan wanita, sekitar 80 - 90 persen akan mengalami keguguran dalam waktu 2 hingga 6 minggu tanpa mengalami komplikasi. Namun ini bisa menjadi proses menunggu yang lama dan sulit secara emosional.

Setelah pendarahan dimulai, pastikan untuk mengikuti rekomendasi dokter Bunda. Kemungkinan besar, ini akan mencakup janji tindak lanjut untuk memastikan bahwa semua jaringan telah diangkat dan kadar hormon human chorionic gonadotropin (hCG) telah kembali ke nol, pada titik saat keguguran dianggap lengkap. 

Saat hormon kehamilan tersebut kembali ke titik nol, ini pertanda aman untuk mempertimbangkan untuk mencoba hamil kembali. 

Keguguran tak dikuret tapi menggunakan obat

Jika pendarahan keguguran belum dimulai dan Bunda lebih memilih untuk menghindari kuret, dokter mungkin akan meresepkan obat prostaglandin, seperti misoprostol demi mempercepat prosesnya. Dengan obat-obatan ini, keguguran tak dikuret akan terjadi dengan cara yang sama seperti keguguran alami.

Satu-satunya perbedaan bahwa obat mempercepat proses dan dapat menyebabkan kram atau pendarahan yang lebih intensif. Terkadang, dokter menggunakan obat untuk mengobati kehamilan ektopik yang dikonfirmasi atau kemungkinan yang tidak berisiko pecah demi menghindari operasi. 

Meskipun obat-obatan ini aman bagi kebanyakan orang, pengaruh obat bisa membawa risiko pendarahan dan kram parah. Jika Bunda memilih opsi ini, dokter akan memeriksa tanda-tanda peringatan yang memerlukan perhatian medis. 

Bunda harus tetap berada di rumah atau dalam pengawasan dokter saat minum obat. Saat obat mulai bekerja, Bunda mungkin kesakitan dan ingin berbaring atau berada di dekat kamar mandi. 

Hindari bepergian sampai dokter mengevaluasi Bunda untuk memastikan bahwa keguguran tak dikuret selesai.

PERAWATAN KEGUGURAN TAK DIKURET

Yang Perlu Dipahami dari Keguguran Tak Dikuret dan Perawatannya/Foto: iStock

Perawatan keguguran tak dikuret

Kalau Bunda memilih keguguran tak dikuret, perlu perawatan yang baik di rumah. Prosesnya bisa memakan waktu dan harus terus dipantau oleh dokter. Perawatan apa saja saat menjalani keguguran tak dikuret?

1.  Hindari konsumsi obat tanpa pengawasan dokter

Bunda sebaiknya menghindari mengonsumsi obat tanpa pengawasan dokter. Waspada terhadap informasi online atau mengenai obat herbal yang bisa mempercepat proses keguguran tanpa dikuret. Mungkin metode itu bisa berbahaya dan tidak membantu kemajuan dalam proses keguguran. 

2.  Makan dengan baik

Bunda disarankan mengonsumsi makanan yang baik, seperti makanan utuh, buah-buahan, sayuran, dan camilan rendah gula agar tidak ada komplikasi lain saat menjalani keguguran tak dikuret.

3.  Tetap terhidrasi

Tetap terhidrasi dengan minum banyak air. Teh atau minuman panas non-kafein lainnya juga dapat menenangkan selama menjalani keguguran tak dikuret.

4.  Lakukan aktivitas ringan

Sebaiknya hindari melakukan aktivitas berat selama proses keguguran tak dikuret. Pilih aktivitas ringan karena Bunda harus lebih banyak beristirahat.

5.  Cari kegiatan yang membuat Bunda tidak stres

Keguguran bisa menjadi pengalaman yang menyakitkan bagi semua wanita. Cari kegiatan yang membuat Bunda tidak sedih. 

Kelola emosi dengan baik agar menjalani prosedur keguguran tak dikuret menjadi lebih mudah. Dengarkan hati dan mintalah orang menghormati keinginan Bunda.

6. Siapkan obat pereda nyeri

Bunda dapat menggunakan obat pereda nyeri yang dijual bebas, seperti ibuprofen untuk meredakan nyeri dan kram karena keguguran tak dikuret. Pertimbangkan mengonsumsi hingga 800 miligram setiap 8 jam. Dokter Bunda dapat memberi panduan yang lebih spesifik.

7. Bantal atau botol pemanas

Bantalan pemanas atau botol air panas merupakan cara untuk membantu meringankan rasa sakit dan kram karena keguguran tak dikuret. Kehangatan ini juga dapat memberikan kenyamanan tambahan.

8. Pembalut

Gunakan pembalut untuk mengatasi pendarahan yang keluar. Hindari memasukkan apa pun ke dalam vagina selama proses keguguran tak dikuret.


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda