HaiBunda

KEHAMILAN

Haid Muncul Lebih Awal, Apakah Tanda Hamil?

Melly Febrida   |   HaiBunda

Sabtu, 13 Jul 2024 17:00 WIB
Haid Muncul Lebih Awal, Apakah Tanda Hamil?/Foto: Getty Images/Nestea06
Jakarta -

Tanda kehamilan yang paling umum adalah telat haid. Bagaimana jika haid muncul lebih awal, apakah in juga tanda hamil? Ada banyak tanda kehamilan lainnya. Tapi, setiap kehamilan berbeda-beda.  Bunda mungkin tidak mengalami gejala yang dialami Bunda lainnya.

Dilansir laman Tommys, telat datang bulan biasanya merupakan tanda kehamilan yang umum. Seorang perempuan dapat melakukan tes kehamilan sejak hari pertama terlambat haid. 

Jika Bunda sedang merencanakan kehamilan, ada baiknya mencatat menstruasi dengan menandai hari-hari di kalender atau menggunakan aplikasi. Apabila siklus mentruasi Bunda berjalan teratur, ini akan membantu memperkirakan kapan ovulasi dan kapan menstruasi.


Berbeda jika Bunda menggunakan kontrasepsi untuk menghentikan menstruasi. Terlambat menstruasi bukanlah cara yang dapat diandalkan untuk mengetahui apakah hamil. 

Tanda umum kehamilan

Gejala kehamilan bervariasi pada setiap orang dan bahkan antar kehamilan. Dilansir laman Cleveland Clinic, ada beberapa tanda awal kehamilan yang mungkin dialami sejumlah perempuan. Gejala yang paling umum selain telat haid, antara lain:

  1. Sering ke kamar mandi: Bunda mungkin menyadari harus lebih sering buang air kecil sebelum mengalami telat haid. Ini terjadi karena Bunda memiliki lebih banyak darah dibandingkan sebelumnya. Selama kehamilan, suplai darah tubuh meningkat. Ginjal menyaring darah dan membuang limbah ekstra. Limbah ini meninggalkan tubuh seperti kencing. Semakin banyak darah di tubuh, semakin sering Bunda harus buang air kecil.
  2. Kelelahan (merasa lelah): Tanda awal kehamilan ini terjadi karena kadar hormon progesteron yang tinggi. Mirip dengan gejala awal kehamilan lainnya, rasa lelah cenderung membaik pada trimester kedua (setelah minggu ke 13 kehamilan). Namun, pada kebanyakan ibu hamil gejala ini muncul kembali pada trimester ketiga.

  3. Morning sickness: Gejala kehamilan ini bisa terjadi kapan saja, tidak hanya pagi tapi juga bisa siang atau malam. Mual bisa terjadi sejak dua minggu kehamilan. Tidak semua orang mengalami mual dan tingkat mualnya bermacam-macam.  Bunda bisa merasa mual tetapi tidak pernah muntah. Sekitar separuh ibu hamil muntah karena mual. Meskipun mual saat hamil merupakan hal yang normal, hal ini bisa menjadi masalah jika ibu hamil mengalami dehidrasi.

  4. Payudara sakit (dan bengkak): Payudara bisa menjadi lunak saat disentuh selama kehamilan. Rasa sakitnya mungkin mirip dengan apa yang dirasakan payudara sebelum menstruasi, hanya saja lebih parah. Areola  (area di sekitar puting susu) mungkin juga mulai menggelap dan membesar. Rasa sakit ini bersifat sementara dan memudar setelah tubuh terbiasa dengan peningkatan hormon. Bunda mungkin juga memperhatikan bahwa payudara bertambah besar dan bra lebih ketat dari biasanya.

Haid lebih awal, tanda kehamilan?

Bunda mungkin melihat ada bercak darah dan mengira bahwa ini adalah haid yang datang lebih awal, apakah ini juga tanda kehamilan?  

Ibu hamil bisa mengalami beberapa tanda tambahan di awal kehamilan yang kurang umum terjadi. Sama seperti gejala yang paling umum, tanda-tanda kehamilan ini mungkin terjadi atau tidak. Penting untuk diingat bahwa setiap orang berbeda dan mengalami tanda-tanda kehamilan secara berbeda.

Salah satu tanda kehamilan yang kurang umum adalah bercak atau disebut dengan pendarahan implantasi. Ini mungkin tampak seperti haid yang datang lebih awal atau berpikir sebagai pertanda buruk. Namun, pendarahan ringan (bercak) bisa menjadi tanda bahwa embrio telah tertanam di lapisan rahim.

Implantasi terjadi sekitar 10 hari setelah pembuahan. Pendarahan implantasi terlihat seperti tetesan kecil darah atau keluarnya cairan berwarna kecoklatan dari vagina. Ini bisa dimulai sekitar waktu menstruasi reguler dan bisa berlangsung selama beberapa hari hingga beberapa minggu. 

Bercak darah tersebut dapat menyebabkan beberapa orang mengira baru saja mengalami menstruasi ringan dan tidak hamil.

Tanda kehamilan setiap perempuan memang bervariasi. Jika mengalami gejala di atas, satu-satunya cara untuk mengetahui dengan pasti bahwa Bunda hamil adalah dengan melakukan tes kehamilan atau meminta penyedia layanan kesehatan melakukan USG.

Beberapa orang merasa hamil dalam beberapa hari setelah pembuahan, sementara orang lain tidak merasa gejala kehamilan selama berminggu-minggu setelah tes kehamilan positif. 

Jika hasil tes kehamilan di rumah positif, buatlah janji temu dengan penyedia layanan kesehatan. Semakin cepat kehamilan dipastikan, semakin cepat Bunda dapat memulai perawatan prenatal.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

Simak video di bawah ini, Bun:

5 Ciri Flek yang Normal sebagai Tanda Kehamilan

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Mengenal Penyakit Kanker, Penyebab Mpok Alpa Meninggal Dunia

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Mpok Alpa Meninggal Dunia, Banjir Ucapan Duka Cita dari Rekan Artis

Mom's Life Annisa Karnesyia

Harapan Almarhumah Mpok Alpa untuk Masa Depan Anak Kembarnya Semasa Hidup

Mom's Life Amira Salsabila

Ternyata Sushi Bukan Asli Jepang, Ini Negara Asalnya

Mom's Life ZAHARA ARRAHMA

Mpok Alpa Meninggal Dunia, Tinggalkan 4 Anak Termasuk Sepasang Kembar

Mom's Life Annisa Karnesyia

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Mpok Alpa Meninggal Dunia, Banjir Ucapan Duka Cita dari Rekan Artis

Kebiasaan Ngopi & Jajan Kantin Bikin Gaji Pegawai di Jakarta Hanya Numpang Lewat

Cerita Aulia DA Terkejut dan Bingung saat Didiagnosis Hamil Tapi di Luar Rahim

Ternyata Sushi Bukan Asli Jepang, Ini Negara Asalnya

17 Contoh Teks Pidato 17 Agustus Singkat Tingkat SD, Mudah Dipahami Murid Sekolah

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK