Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Madu untuk Ibu Hamil, Inilah Fakta dan Cara Aman Mengonsumsinya

Nanie Wardhani   |   HaiBunda

Minggu, 21 Jul 2024 07:50 WIB

Woman holding jar of honey in kitchen
Madu Baik untuk Kesehatan, Tapi Bolehkah Dikonsumsi Ibu Hamil/Foto: Getty Images/iStockphoto/Wojtek Skora
Daftar Isi
Jakarta -

Kehamilan adalah momen yang membahagiakan namun penuh tantangan bagi setiap perempuan. Selama masa ini, penting bagi Bunda untuk menjaga kesehatan dengan baik, termasuk memperhatikan asupan nutrisi.

Salah satu bahan alami yang sering direkomendasikan untuk ibu hamil adalah madu. Namun, sebelum mengonsumsi madu, ada baiknya Bunda memahami fakta dan cara aman mengonsumsinya.

Bolehkah ibu hamil konsumsi madu murni?

Bunda mungkin bertanya-tanya, bolehkah ibu hamil mengonsumsi madu murni? Jawabannya adalah boleh, asalkan madu tersebut sudah dipasteurisasi. Madu murni yang belum dipasteurisasi dapat mengandung bakteri Clostridium botulinum yang bisa berbahaya bagi ibu hamil dan Si Kecil di dalam kandungan.

Menurut Healthline, madu yang dipasteurisasi aman dikonsumsi oleh ibu hamil karena proses pasteurisasi akan membunuh bakteri berbahaya tersebut. Namun, tetap disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mulai mengonsumsi madu.

Amankah minum madu mentah selama kehamilan?

Saat ini, ada beberapa jenis madu yang tersedia di toko atau pasar petani, termasuk madu mentah dan madu yang dipasteurisasi. Madu mentah adalah bentuk madu murni yang belum tersentuh, diambil dari sarang lebah dan pada dasarnya dimasukkan ke toples yang siap dimakan.

Tidak seperti makanan lain yang tidak dipasteurisasi (jus, keju, dll.), menurut Mayo Clinic madu mentah tidak mengandung patogen bawaan makanan seperti salmonella, E. coli, dan listeria.

7 Manfaat madu untuk ibu hamil

Madu memiliki banyak manfaat bagi ibu hamil, di antaranya:

  • Sumber energi alami: Madu mengandung gula alami yang dapat memberikan energi tambahan bagi Bunda yang sering merasa lelah selama kehamilan.
  • Mengatasi mual dan muntah: Beberapa ibu hamil mengalami mual di trimester pertama. Madu dicampur dengan jahe dapat membantu mengurangi gejala tersebut.
  • Memperkuat sistem imun: Madu kaya akan antioksidan yang dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh.
  • Mengatasi insomnia: Konsumsi madu sebelum tidur dapat membantu Bunda tidur lebih nyenyak.
  • Mengurangi batuk dan sakit tenggorokan: Madu memiliki sifat antibakteri yang dapat meredakan batuk dan sakit tenggorokan.
  • Meningkatkan pencernaan: Madu dapat membantu melancarkan pencernaan dan mencegah sembelit.
  • Menjaga kesehatan kulit: Madu memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat menjaga kulit tetap sehat dan bercahaya.

Bahaya madu untuk ibu hamil yang perlu diantisipasi

Meskipun madu memiliki banyak manfaat, ada beberapa bahaya madu untuk ibu hamil yang perlu diantisipasi. Memahami risiko ini sangat penting agar Bunda dapat mengonsumsi madu dengan aman dan memperoleh manfaatnya tanpa membahayakan kesehatan.

  • Alergi: Beberapa orang mungkin memiliki alergi terhadap madu. Jika Bunda belum pernah mengonsumsi madu sebelumnya, sebaiknya coba dalam jumlah kecil terlebih dahulu.
  • Kadar gula tinggi: Madu mengandung gula yang cukup tinggi. Konsumsi berlebihan dapat meningkatkan risiko diabetes gestasional.
  • Kontaminasi bakteri: Madu yang belum dipasteurisasi bisa mengandung bakteri berbahaya. Pastikan madu yang dikonsumsi sudah dipasteurisasi.

Takaran konsumsi madu yang tepat untuk ibu Hamil

Mengetahui takaran konsumsi madu yang tepat sangat penting agar Bunda bisa mendapatkan manfaat maksimal tanpa risiko berlebihan. Takaran madu untuk ibu hamil trimester 1, 2, dan 3 sebaiknya tidak berlebihan. Konsumsi madu yang dianjurkan adalah sekitar 1-2 sendok makan per hari. Menurut American Pregnancy Association, dosis madu untuk ibu hamil yang aman adalah sekitar 5-10 gram per hari.

Waktu yang tepat minum madu untuk ibu hamil

Selain takaran yang tepat, waktu mengonsumsi madu juga berpengaruh terhadap manfaat yang diperoleh. Memilih waktu yang tepat untuk minum madu dapat membantu Bunda mendapatkan manfaat yang optimal selama kehamilan. Berikut beberapa saran waktu yang baik:

  • Pagi hari: Madu dapat memberikan energi tambahan untuk memulai hari.
  • Sebelum tidur: Madu dapat membantu tidur lebih nyenyak dan mengurangi gangguan tidur.

5 Rekomendasi madu yang bagus dan aman dikonsumsi ibu hamil

Memilih madu yang tepat juga sangat penting bagi kesehatan Bunda dan Si Kecil. Tidak semua jenis madu aman dan bermanfaat bagi ibu hamil. Berikut adalah beberapa rekomendasi madu yang bagus dan aman dikonsumsi oleh ibu hamil:

  • Madu Hutan Sialang: Madu ini berasal dari hutan Sialang di Indonesia dan dikenal dengan kualitasnya yang tinggi.
  • Madu Manuka: Madu Manuka dari Selandia Baru memiliki sifat antibakteri yang kuat dan sangat aman untuk ibu hamil.
  • Madu Tualang: Madu ini berasal dari Malaysia dan kaya akan nutrisi serta antioksidan.
  • Madu Klanceng: Madu dari lebah tanpa sengat ini memiliki kandungan nutrisi yang tinggi dan aman untuk dikonsumsi ibu hamil.
  • Madu Hutan Sumatra: Madu ini diambil dari hutan-hutan di Sumatra dan dikenal dengan rasanya yang khas serta manfaat kesehatannya.

Meskipun madu memiliki banyak manfaat, penting bagi Bunda untuk tetap berhati-hati dan tidak mengonsumsi madu dalam jumlah berlebihan. Pastikan Bunda selalu memilih madu yang sudah dipasteurisasi dan konsultasikan dengan dokter sebelum menambahkannya ke dalam diet harian. Dengan begitu, Bunda dan Si Kecil akan mendapatkan manfaat terbaik dari madu tanpa risiko kesehatan.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda