Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

15 Makanan yang Bisa Menyebabkan Keguguran, Waspada Bukan hanya Nanas

Melly Febrida   |   HaiBunda

Sabtu, 25 May 2024 10:30 WIB

Ilustrasi Ibu Hamil Makan Pedas
15 Makanan yang Bisa Menyebabkan Keguguran, Waspada Bukan Hanya Nanas/Foto: Getty Images/iStockphoto/dzika_mrowka
Daftar Isi
Jakarta -

Keguguran umum terjadi di awal kehamilan dan jumlahnya meningkat seiring dengan bertambahnya usia. Hingga kini masih banyak juga orang yang belum mengetahui penyebab keguguran. Namun, makanan disebut-sebut bisa menyebabkan keguguran. Bukan hanya nanas, ada beberapa makanan lainnya yang perlu Bunda waspadai.

Dilansir laman Parents, sebagian besar keguguran disebabkan hal-hal di luar kendali ibu hamil. Misalnya saja kelainan kromosom serta kondisi kesehatan yang mendasarinya. Namun, tak sedikit perempuan yang terus khawatir dapat menyebabkan keguguran secara tidak sengaja.

"Banyak informasi yang salah tersebar di kalangan perempuan atau diturunkan dari generasi yang lebih tua,” kata Jonathan Schaffir, M.D., asisten profesor kebidanan dan ginekologi di Ohio State University College of Medicine.

Bagaimana dengan makanan, benarkah bisa menyebabkan keguguran? Makanan itu sendiri tidak menyebabkan keguguran, namun makanan tertentu memiliki risiko penyakit bawaan yang lebih tinggi seperti listeriosis (infeksi yang disebabkan oleh bakteri Listeria monocytogenes).

Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) menjelaskan bahwa kasus listeriosis dan penyakit bawaan makanan lainnya telah dikaitkan dengan keguguran dan komplikasi kehamilan, itulah sebabnya para ahli menyarankan untuk menghindari makanan tertentu selama kehamilan. 

Ibu hamil perlu memperhatikan asupan makanan dan minuman yang dikonsumsi sehari-hari. Ada beberapa makanan yang bisa sebabkan keguguran. Risiko ini muncul karena makanan dan minuman ini memiliki kandungan zat tertentu dan potensi tercemar polusi sejak sebelum diolah.

Misalnya, ibu hamil harus menghindari daging dan ikan mentah atau keju yang tidak dipasteurisasi, yang semuanya memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit yang ditularkan melalui makanan.

Makanan yang  bisa menyebabkan keguguran 

Sabiha Anjum, Dokter Kandungan/Dokter Obstetri, menjelaskan bahwa ibu hamil perlu menerapkan pilihan yang sehat. Kehati-hatian diperlukan karena sejumlah makanan tertentu dapat menyebabkan keguguran selama periode penting.

"Makanan tersebut diketahui berpotensi memicu keguguran, terutama pada trimester pertama kehamilan," kata Anjum dilansir dari Parenting First Cry. 

Berikut sejumlah makanan yang harus ibu hamil hindari karena berisiko menyebabkan keguguran:

1. Nanas

Anjum mengatakan bahwa nanas mengandung bromelain, yang melembutkan leher rahim dan memicu kontraksi persalinan sebelum waktunya, sehingga menyebabkan keguguran. Ibu hamil dapat mengonsumsi nanas dalam jumlah sedang selama tahap awal kehamilan. 

"Nanas yang dikonsumsi dalam jumlah banyak (7 hingga 10 buah utuh) dapat menyebabkan pendarahan. Ingatlah untuk berkonsultasi dengan praktisi medis Anda untuk pertanyaan lebih lanjut," kata Anjum.

2. Kepiting

Kepiting termasuk makanan yang kaya sumber kalsium. Tapi, kepiting juga mengandung kadar kolesterol yang tinggi. Hal ini dapat menyebabkan penyusutan rahim dan menyebabkan pendarahan internal dan keguguran. 

3. Biji wijen

Ibu hamil sebaiknya mengonsumsi biji wijen dalam jumlah minimal. Biji wijen, baik wijen hitam maupun putih, bila dikonsumsi bersamaan dengan madu, dapat menimbulkan masalah di awal kehamilan.

4. Hati hewan

Hati hewan kaya akan vitamin A. Jadi, mengonsumsinya dua kali sebulan tidak terlalu berbahaya dan tidak menyebabkan keguguran. Namun jika mengonsumsi hati hewan dalam jumlah yang banyak, seperti ayam dan sapi dapat  meningkatkan akumulasi retinol secara bertahap yang dapat berdampak buruk pada kesehatan bayi.

infografis kehamilan - penyebab keguguran berulangPenyebab keguguran berulang/ Foto: haibunda.com/annisa shofia

5. Ikan mentah

Ibu hamil sebaiknya menghindari ikan mentah seperti yang ada di sushi karena rawan terinfeksi bakteri, virus, dan parasit. Salah satunya infeksi listeria yang dapat menyebabkan keguguran.

6. Ikan bermekuri

Ibu hamil harus berhati-hati saat mengonsumsi ikan. Hindari varietas yang memiliki kandungan merkuri tinggi seperti king mackerel, orange roughy, marlin, shark, tilefish, swordfish, dan bigeye tuna. Asupan merkuri yang berlebihan dapat berdampak buruk pada perkembangan otak dan sistem saraf bayi.

7. Daging olahan dan mentah

Daging olahan dan mentah mengandung bakteri Salmonella, E.coli, dan listeria yang dapat mengancam jiwa bayi, gangguan neurologis yang serius, epilepsi, kebutaan, hingga meninggal ketika dilahirkan.

8. Lidah buaya

Lidah buaya memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Namun, jus lidah buaya dapat menyebabkan pendarahan di rahim dan panggul yang dapat menimbulkan keguguran. Sebab, lidah buaya mengandung pencahar yang disebut antrakuinon yang bisa menimbulkan kontraksi rahim.

Meski begitu, gel lidah buaya jika dioleskan ke wajah tidak berbahaya selama kehamilan.

9. Pepaya

Pepaya mentah dan pepaya hijau memiliki komponen yang berfungsi sebagai obat pencahar dan menyebabkan persalinan prematur. Biji pepaya juga kaya akan enzim yang menyebabkan kontraksi rahim sehingga mengakibatkan keguguran.

10. Kafein

Ibu hamil yang mengonsumsi kafein dalam kadar tinggi dapat meningkatkan risiko keguguran hingga bayi lahir dengan berat badan rendah.

11. Alkohol

Minum alkohol saat hamil dapat menimbulkan kelainan pada bentuk wajah bayi, cacat intelektual, cacat jantung, dan keguguran atau meninggal saat dilahirkan.

12. Rempah-rempah dan ramuan herbal

Rempah-rempah dapat menambah cita rasa masakan. Tapi, rempah-rempah tertentu seperti fenugreek, asafoetida, bawang putih, angelica, dan peppermint sebaiknya dihindari selama kehamilan. 

Rempah-rempah ini dapat merangsang rahim dan mengakibatkan kontraksi, persalinan prematur, dan keguguran. Obat ini juga dapat menyebabkan pengenceran darah dan pendarahan selama kehamilan.

13. Susu non-pasteurisasi

Ibu hamil sebaiknya menghindari produk susu non-pasteurisasi. Produk susu non-pasteurisasi mengandung bakteri berbahaya, seperti Salmonella dan listeria yang bisa menimbulkan kelainan saraf dan keguguran bagi bayi di dalam rahim.

14. Telur mentah

Telur mentah berisiko menyebabkan keguguran karena mengandung Salmonella. Begitu juga dengan makanan yang mengandung telur mentah, seperti mayones.

Itulah sejumlah beberapa makanan yang bisa sebabkan keguguran. Semoga dapat bermanfaat. 

15. Sayuran yang tidak dicuci dan tidak dikupas

Sayuran berdaun hijau bermanfaat untuk ibu hamil. Namun sayuran mentah atau tidak dicuci mengandung toxoplasma gondii, parasit umum yang menyebabkan toksoplasmosis. 

Seorang ibu hamil, jika terinfeksi, dapat menularkannya kepada janinnya. Karena itu, sangat penting untuk merendam sayuran dalam air garam bersih dan mencucinya dengan air mengalir sebelum dikonsumsi. Ibu hamil sebaiknya membilas, mengupas, dan memasak sayuran dengan baik. Pastikan juga peralatan makan bekas sudah dicuci dan dibersihkan.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda