
kehamilan
Manfaat Musik untuk Perkembangan Otak Janin Dalam Kandungan, Haruskah Musik Klasik?
HaiBunda
Senin, 22 Jul 2024 19:45 WIB

Daftar Isi
Orang tua sangat ingin memberi anak-anak mereka segala kemungkinan peningkatan yang mereka bisa. Orang tua tentu menginginkan yang terbaik untuk bayinya. Salah satunya, beberapa ibu hamil memilih untuk rutin memutar musik klasik saat janin masih berada di dalam kandungan. Tak sedikit, ibu hamil beranggapan bahwa memutar musik klasik untuk janinnya akan meningkatkan kecerdasan bayi.Â
Akan tetapi, adakah bukti ilmiah yang mendukung gagasan ini? Mengutip laman Sanford Health, sebuah makalah singkat di jurnal ilmiah Nature memperkenalkan apa yang disebut 'efek Mozart' pada 1993.
Penelitian tersebut hanya melibatkan 36 mahasiswa. Hasilnya menunjukkan bahwa siswa yang mendengarkan Mozart sebelum ujian mempunyai nilai lebih baik dibandingkan siswa yang tidak mendengarkannya. Dampaknya pada siswa bersifat sementara dan penelitian tersebut masih menjadi perdebatan.
Jadi, haruskah musik klasik untuk didengarkan pada janin di dalam kandungan? Simak penjelasan lengkapnya melalui artikel ini, ya Bunda.
Manfaat musik untuk perkembangan otak janin
Sebelum menjawab pertanyaan tadi, suara secara umum, termasuk musik, suara-suara, dan bunyi lembut perut serta detak jantung, semuanya berkontribusi pada perkembangan pendengaran bayi, Bunda. Ini yang melibatkan koneksi dan pemrosesan saraf di otak. Dilansir BabyCenter, bukti menunjukkan bahwa suara dari lingkungan juga membantu perkembangan memori dan emosi bayi.
Akan tetapi, itu tidak berarti musik penting untuk pendengaran dan perkembangan otak sebelum lahir, itu hanya salah satu jenis suara yang mungkin berkontribusi. Berada di dalam rahim dan berada di sekitar suara berbagai organ sudah memberi bayi banyak hal untuk didengarkan. Suara Bunda adalah sumber suara lain bagi bayi, karena suara tersebut bergema di seluruh tubuh saat berbicara.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa janin dapat mendengar dan bereaksi terhadap suara melalui gerakan. Namun. tidak ada yang benar-benar mengetahui apa arti gerakan tersebut karena para ahli tidak dapat mengamati bayi yang belum lahir semudah bayi yang sudah lahir.
Penelitian menemukan bahwa musik mempunyai peran dalam perkembangan otak bayi sebelum lahir. Paparan musik saat dalam kandungan dikaitkan dengan peningkatan signifikan dalam perkembangan mental, kesadaran, perilaku, sensori, psikologis, dan emosional secara keseluruhan pada bayi yang belum lahir, dibandingkan dengan mereka yang tidak mendengarkan musik apa pun saat masih dalam kandungan.
Apakah memutarkan musik membuat janin lebih pintar?
Sayangnya, tidak ada penelitian yang mendukung gagasan bahwa memainkan musik saat bayi dalam kandungan membuat mereka lebih pintar, Bunda. Sebuah penelitian kecil menemukan bahwa bayi yang orang tuanya memainkan versi melodi Twinkle Twinkle Little Star berulang kali selama trimester ketiga mengenali melodi tersebut selama beberapa bulan setelah mereka dilahirkan. Namun mengenal melodi tidak sama dengan mengembangkan kecerdasan.
Penelitian terhadap anak-anak yang lebih besar menunjukkan bahwa musik dapat membantu keterampilan matematika dan penalaran spasial (kemampuan memahami ruang tiga dimensi).
Beberapa ahli berpendapat bahwa jika musik memiliki efek yang besar pada anak-anak yang lebih besar, bayi dan bahkan janin pun dapat memperoleh manfaat yang sama. Namun, tidak ada bukti yang mendukung hal ini.
Cegah stres ibu hamil dan anak alami ADHD di kemudian hari
Akan tetapi, menurut Times of India, mendengarkan musik justru bisa meredakan stres pada ibu hamil. Perlu Bunda ketahui bahwa merasa khawatir dan stres pada beberapa tahap kehamilan adalah hal yang wajar. Namun, tingginya tingkat stres dan kecemasan saat hamil dapat meningkatkan risiko keguguran, kelahiran prematur, dan bayi lahir dengan berat badan kurang.
Kecemasan ibu di awal kehamilan juga dikaitkan dengan kerentanan anak terhadap Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) di kemudian hari. Oleh karena itu, penting untuk melakukan aktivitas yang membuat Anda rileks dan menghilangkan stres. Mendengarkan musik favorit yang menenangkan dapat membantu menenangkan pikiran dan meningkatkan suasana hati, sehingga menurunkan tingkat stres dan kecemasan.
Haruskah musik klasik?
Apakah ada musik tertentu yang lebih baik untuk bayi? Dilansir Healthline, kata dokter, lagu sederhana adalah yang terbaik, tetapi hampir semua hal yang Bunda sukai tidak masalah. Kuncinya adalah mendengarkan karena Bunda menyukainya.
Jika Bunda mencari lagu yang bagus, ada sejumlah playlist di situs musik yang dikurasi orang hanya untuk kehamilan. Ada yang fokus pada musik untuk meditasi, ada pula yang fokus pada musik pop positif. Pilihannya pun tidak terbatas.
Hindari gunakan headphone di perut
Penting untuk diingat bahwa rahim adalah tempat yang bising. Perut Bunda yang keroncongan, jantung berdetak kencang, paru-paru terisi udara dapat membuat kebisingan dalam tubuh. Selain itu, suara Bunda diperkuat oleh getaran tulang saat suara merambat ke seluruh tubuh.
Saat hamil, Bunda harus berusaha menjaga volume suara di luar sekitar 50 hingga 60 desibel, atau sama kerasnya dengan percakapan normal. Artinya jangan menggunakan headphone di bagian perut. Dokter mengatakan bahwa suara dari headphone akan menjadi sangat keras saat mencapai bayi di dalam perut, dan ini adalah sesuatu yang perlu dihindari.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
Manfaat DHA untuk Ibu Hamil, Benarkah Bisa Bantu Cerdaskan Janin?

Kehamilan
7 Cara Meningkatkan Kecerdasan Janin yang Efektif

Kehamilan
Cara Janin Belajar dalam Kandungan, Bunda Bisa Lakukan Hal Ini agar Bayi Cerdas

Kehamilan
3 Manfaat Musik Klasik untuk Ibu Hamil, Bunda Perlu Tahu

Kehamilan
Dengarkan Musik Klasik Saat Hamil Dukung Perkembangan Otak Bayi?


9 Foto
Kehamilan
9 Potret Gaya Busana Keluarga Kerajaan Inggris Usai Melahirkan
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda