Cara Janin Belajar dalam Kandungan, Bunda Bisa Lakukan Hal Ini agar Bayi Cerdas

Setiap orang tua pasti ingin Si Kecil tumbuh sehat dan cerdas. Pola makan, gen, dan emosi Bunda tentu yang berperan dalam mengembangkan kecerdasan Si Kecil yang sedang tumbuh.

"Gen yang diwariskan memainkan peran utama dalam menentukan kecerdasan dan kepribadian, tetapi pilihan gaya hidup yang tepat dapat membantu memastikan gen tersebut teratur di dalam rahim," kata ginekolog Ratnabali Ghosh.

Para peneliti pun memperkirakan bahwa kecerdasan Si Kecil hanya setengah diturunkan dari IQ orang tua, sisanya dipengaruhi oleh lingkungan. Namun, tidak banyak orang yang tahu bahwa Bunda tidak perlu menunggu hingga Si Kecil lahir untuk membantunya mengembangkan kecerdasannya atau mendukung pertumbuhannya.

Ada hal-hal tertentu yang dapat Bunda lakukan untuk membantu meningkatkan perkembangan otak Si Kecil di dalam kandungan.

Tips agar Si Kecil cerdas sejak dalam kandungan

Berikut adalah tips yang bisa Bunda lakukan agar Si Kecil cerdas melalui pembelajaran sejak dalam kandungan.

1. Ucapkan kata-kata berulang

Dikutip dari Hindustan Times, psikolog dan pakar parenting, Polly Sengupta mengatakan bahwa dasar bahasa dimulai sejak dalam kandungan pada trimester ketiga, sehingga Si Kecil dapat mengingat suara yang dia dengar secara teratur.

Menurut sebuah artikel di situs parenting Babble, para peneliti meminta para ibu untuk membacakan bagian dari The Cat In The Hat (buku anak-anak) berulang kali kepada bayi mereka yang belum lahir. Alhasil, setelah lahir, bayi mereka mengenali bagian itu ketika mereka mendengarnya.

2. Makan makanan sehat

Asam lemak omega 3 sangat penting untuk perkembangan otak Si Kecil. Pastikan Bunda memasukkan makanan yang memiliki kandungan omega 3 yang baik, seperti ikan, kedelai, dan bayam, ke dalam makanan harian Bunda. Zat besi yang ditemukan dalam sayuran berdaun, seperti bayam, juga membantu aliran oksigen ke sel otak Si Kecil.

"Masukkan kacang-kacangan seperti almond dan kenari dalam makanan Anda selama kehamilan. Kenari sangat penting untuk perkembangan otak orang dewasa dan bayi. Sedangkan almond adalah sumber niasin, protein, dan energi yang baik dan membantu perkembangan otak bayi secara keseluruhan," kata Ghosh.

3. Tetap bugar dan aktif

Tetap bugar dan aktif lebih penting selama kehamilan. Lawan keinginan Bunda untuk bermalas-malasan dan turun dari sofa, jika Bunda ingin membuat Si Kecil lebih pintar.

"Hormon yang dilepaskan saat berolahraga melewati plasenta, memandikan bayi Anda dengan bahan kimia yang membuat Anda merasa nyaman hingga beberapa jam. Olahraga juga meningkatkan aliran darah ke seluruh tubuh Anda, termasuk ke rahim. Karenanya, perkembangan bayi Anda mendapat dorongan," kata Gosh.

Jika Bunda tidak berolahraga sebelum hamil, tetap lakukan olahraga ringan dan jalan cepat, karena jika Bunda aktif selama hamil terbukti memiliki anak yang lebih pintar. Penelitian terbaru juga menunjukkan bahwa olahraga selama kehamilan dapat meningkatkan neuron di hippocampus Si Kecil, yang berfungsi menjadi bagian pembelajaran dan memori otak sebesar 40 persen.

4. Mainkan musik dan bicaralah pada Si Kecil

Saat Si Kecil tumbuh di dalam rahim Bunda, dia mulai mendengar dan bahkan merespons suara. Dia mungkin tidak mengerti apa yang Bunda katakan tetapi merangsang Si Kecil dengan berbicara atau bahkan bernyanyi, dapat membantu untuk perkembangan otaknya.

"Anda bahkan dapat meminta pasangan Anda untuk berbicara ke perut Anda dan merasakan bayi merespons sebagai balasannya," katanya Sengupta, "Lakukan berulang dari waktu ke waktu, untuk dengarkan musik yang menenangkan atau bahkan lagu anak-anak." tambahnya.

"Bayi yang belum lahir menyukai musik itu membantu memicu serotonin, yang mendorongnya untuk menjadi tenang dan bahkan meningkatkan daya konsentrasi. Setelah lahir, bayi Anda mengingat dan menghidupkan kembali semua perasaan baik yang terkait dengan musik setiap kali dia mendengarnya," jelas Sengupta. 

Artinya, setelah Si Kecil lahir, saat Bunda menyanyikan lagu yang sama, dapat menenangkannya. Dengan begitu, Bunda juga dapat membentuk selera musik Si Kecil.

5. Jaga agar kadar tiroid tetap terkendali

Tiroid sangat penting bagi tubuh. Selama kehamilan, jika kadar tiroid Bunda tidak stabil, hal itu dapat memengaruhi Si Kecil, bahkan jika Bunda kekurangan tiroid dapat memengaruhi kecerdasan Si Kecil.

"Cobalah untuk makan makanan yang seimbang dan sehat, yang mengandung banyak sodium. Sertakan garam beryodium dan yogurt dalam makanan Anda jika Anda merasa tidak mendapatkan jumlah yodium yang dibutuhkan dalam makanan Anda," kata Ghosh.

Lazada/ Foto: Lazada

6. Makan telur

Menurut Parenting Firstcry, telur kaya akan kolin, yang merupakan vitamin penting dari keluarga Vitamin B-kompleks. Dikatakan bahwa mengonsumsi makanan yang mengandung kolin saat hamil, sangat baik untuk perkembangan Si Kecil dan memiliki efek menguntungkan jangka panjang pada daya ingat Si Kecil.

7. Hindari alkohol, obat-obatan terlarang dan nikotin

Zat-zat seperti alkohol, tembakau, obat-obatan, dan kafein dapat menyebabkan gangguan perkembangan yang serius pada Si Kecil, bahkan mereka juga mempengaruhi perkembangan otak Si Kecil. Oleh karena itu, Bunda sangat penting untuk menghindari paparan zat berbahaya tersebut saat hamil.

8. Pijat perut dan bebas stres

Penelitian telah menunjukkan bahwa Si Kecil dapat merasakan sensasi sentuhan di dalam rahim. Memijat atau menggosok perut dengan lembut dapat membantu merangsang otak Si Kecil dan membuatnya merespons rangsangan dengan aktivitas yang meningkat. 

Stres dapat membahayakan perkembangan otak Si Kecil, dan menurut beberapa peneliti, juga menyebabkan kelahiran prematur. Semakin lama Si Kecil berada di dalam kandungan, semakin banyak waktu yang dimiliki otaknya untuk berkembang dengan baik. Jadi, penting bagi Bunda untuk menghindari stres dan tetap tenang selama masa kehamilan.

9. Hindari paparan infeksi dan racun

Paparan racun seperti timbal, kadmium, merkuri, bifenil poliklorinasi (PCB), dan pestisida dapat menyebabkan cacat perkembangan serius pada Si Kecil. Makanan laut dari air yang terkontaminasi juga bisa mengandung racun tersebut. 

Jadi, Bunda harus menghindari makan king mackerel, ikan todak, dan ikan laut besar lainnya. Infeksi juga dapat menyebabkan kerusakan pada otak Si Kecil yang sedang berkembang. 

Infeksi seperti campak Jerman dan toksoplasmosis, yang disebabkan oleh parasit mikroba yang ditemukan pada kotoran kucing, dapat menyebabkan kerusakan otak Si Kecil yang sedang berkembang. Oleh karena itu, Bunda harus menjauhi diri dari sakit yang mungkin menular, dan menghindari kotak kotoran kucing.

Intinya, apa yang Bunda lakukan, dapat menentukan kesehatan dan perkembangan otak Si Kecil. Oleh karena itu, sangat penting bagi Bunda untuk makan dengan sehat, mengonsumsi vitamin prenatal, menghindari zat berbahaya, dan tetap bebas stres. Dengan mengikuti tips ini selama kehamilan, mungkin akan meningkatkan peluang Bunda memiliki bayi yang cerdas dan sehat.

Bunda ingin membeli produk kesehatan dan kebutuhan ibu hamil lainnya? Langsung aja yuk, klik di sini.

Saksikan video tentang 5 tes kehamilan cek kelainan pada janin:

[Gambas:Video Haibunda]