Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Ketahui Tanda-tanda Kanker Serviks dari Telapak Kaki

Nanie Wardhani   |   HaiBunda

Kamis, 08 Aug 2024 14:00 WIB

Athlete's Foot
Ketahui Tanda-tanda Kanker Serviks dari Telapak Kaki/Foto: Getty Images/Burak Karademir
Daftar Isi
jakarta -

Kanker serviks adalah salah satu jenis kanker yang sering terjadi pada perempuan. Meskipun demikian, masih banyak orang yang kurang mengetahui bahwa kanker ini dapat menunjukkan gejala yang tak biasa atau kurang umum, termasuk dari telapak kaki.

Mengetahui tanda-tanda awal kanker serviks dapat membantu Bunda dalam mendapatkan perawatan lebih cepat dan meningkatkan peluang kesembuhan. Pada artikel ini, kita akan membahas apa itu kanker serviks, tanda-tanda yang mungkin muncul dari telapak kaki, serta gejala umum dan pada stadium lanjut dari penyakit ini. Mari kita simak bersama-sama, Bunda.

Apa itu kanker serviks?

Kanker serviks adalah kanker yang terjadi di leher rahim, atau pada area bagian bawah rahim yang menghubungkan ke area vagina Bunda. Menurut American Cancer Society, penyebab utama kanker serviks adalah infeksi human papillomavirus (HPV), yang merupakan virus yang dapat menular melalui hubungan seksual.

Selain itu, faktor risiko lainnya juga termasuk merokok, tingkat sistem kekebalan tubuh yang lemah, dan penggunaan pil KB dalam jangka panjang.

Kanker serviks juga sering kali tidak menunjukkan gejala pada tahap awal, sehingga deteksi dini melalui pemeriksaan rutin menjadi hal yang sangat penting. Metode yang paling umum digunakan untuk mendeteksi kanker serviks adalah Pap smear dan tes HPV.

Jika ditemukan pada tahap awal, maka kanker serviks memiliki peluang kesembuhan yang lebih tinggi dibandingkan jika baru diketahui setelah kondisi menjadi cukup parah.

Tanda kanker serviks dari telapak kaki

Meskipun terdengar aneh atau tidak biasa, namun telapak kaki bisa menjadi indikator adanya kanker serviks lho, Bunda. Beberapa perempuan melaporkan mengalami nyeri atau pembengkakan di kaki mereka sebagai tanda kanker serviks.

Nyeri ini bisa disebabkan oleh pembengkakan kelenjar getah bening yang terjadi saat kanker mulai menyebar. Menurut Business Insider, beberapa pasien juga mengeluhkan rasa kebas atau kesemutan yang terasa di kaki, yang bisa jadi pertanda bahwa kanker telah mempengaruhi saraf.

Gejala-gejala ini mungkin tidak selalu berhubungan langsung dengan kanker serviks tersebut, tetapi jika Bunda mengalami gejala seperti ini bersama dengan gejala lain yang tidak biasa, maka menjadi sangat penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter. Pemeriksaan lebih lanjut dapat membantu menentukan penyebab dari gejala yang dialami.

Gejala umum kanker serviks

Gejala umum dari kanker serviks bisa bervariasi tergantung pada tahap perkembangan penyakit tersebut. Beberapa gejala yang sering ditemukan pada kanker serviks seperti dikutip dari web University of Illinois Cancer Center meliputi:

  • Pendarahan di luar siklus menstruasi: Pendarahan ini bisa terjadi setelah berhubungan seksual, antara periode menstruasi, atau setelah menopause Bunda.
  • Keputihan yang tidak biasa: Keputihan yang tidak normal seperti berbau tidak sedap, berwarna merah muda, coklat, atau terlalu berair dapat menjadi tanda adanya kanker serviks.
  • Nyeri saat berhubungan seksual: Nyeri pada leher rahim yang muncul selama atau setelah berhubungan seksual bisa menjadi indikasi adanya masalah pada leher rahim Bunda.

Gejala kanker serviks pada stadium lanjut

Sementara itu, menurut Self.com, ketika kanker serviks telah memasuki stadium lanjut, gejala yang dialami bisa menjadi lebih parah dan bervariasi. Beberapa gejala yang mungkin muncul termasuk di antaranya:

  • Nyeri punggung atau panggul: Rasa sakit yang terus-menerus di punggung atau panggul bisa menjadi tanda bahwa kanker telah menyebar ke area sekitarnya, tidak hanya di leher rahim.
  • Kesulitan buang air kecil atau besar: Kondisi ini bisa terjadi jika kanker telah menyebar ke organ-organ di sekitar leher rahim dan mengganggu proses buang air Bunda.
  • Penurunan berat badan yang tidak diinginkan: Penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas bisa menjadi tanda adanya kanker, jadi Bunda tetap perlu memantau kestabilan berat badan Bunda.
Ilustrasi Dokter dan PasienIlustrasi Dokter dan Pasien/ Foto: Getty Images/iStockphoto/PonyWang

Apakah kanker serviks bisa sembuh?

Kanker serviks memiliki peluang kesembuhan yang tinggi jika terdeteksi pada tahap awal. Perawatan biasanya melibatkan operasi, radioterapi, atau kemoterapi, tergantung pada stadium dan penyebaran kanker. Deteksi dini melalui pemeriksaan rutin seperti Pap smear dan tes HPV sangat penting untuk meningkatkan peluang kesembuhan.

Bunda, penting untuk selalu waspada terhadap gejala-gejala yang tidak biasa pada tubuh, termasuk yang mungkin muncul di telapak kaki. Jika Bunda merasa ada yang tidak beres, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter. Pencegahan dan deteksi dini adalah kunci untuk menjaga kesehatan dan keselamatan.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda