Kisah 2 Bunda Hamil Ikut Olimpiade Paris 2024, Bikin Bangga Berhasil Menang di Babak Awal

Nada Hafez/ Foto: Instagram @nada_hafez

Olimpiade Paris 2024 sedang berlangsung di Paris, Prancis dari 26 Juli hingga 11 Agustus 2024. Salah satu yang menarik perhatian adalah kisah para atlet yang berjuang meraih medali emas di perhelatan olahraga dunia ini, Bunda.

Di Olimpiade Paris tahun ini, nama dua atlet Nada Hafez dari Mesir dan Yaylagul Ramazanova dari Azerbaijan, menjadi yang paling banyak diperbincangkan. Keduanya mengikuti kompetisi saat sedang hamil besar.

Meski tengah hamil, kedua atlet ini berhasil membuktikan kemampuannya dalam bersaing dengan atlet lain. Hafez dan Ramazanova berhasil memenangkan pertandingan hingga lolos ke bebak selanjutnya.

Simak kisah Hafez dan Ramazanova berikut ini!

Kisah atlet hamil ikut Olimpiade Paris 2024

Berikut kisah lengkap Nada Hafez dari Mesir dan Yaylagul Ramazanova dari Azerbaijan yang mengikuti Olimpiade Paris 2024 saat sedang hamil:

Nada Hafez dari cabang olahraga Anggar

Nada Hafez adalah atlet anggar dari Mesir. Di Olimpiade Paris tahun ini, ia ikut bertanding meski tengah hamil tujuh bulan, Bunda.

Dilansir laman resmi Olimpiade Paris 2024, Hafez berhasil mengalahkan pemain anggar dari Amerika Serikat, Elizabeth Tartakovsky, di ronde pertama kompetisi anggar tunggal putri. Kemenangan ini berhasil membawa Hafez melaju ke babak 16 besar.

Sayangnya, langkah Hafez harus terhenti di babak 16 besar. Perempuan 26 tahun ini harus mengakui kekalahan dari pemain anggar Korea Selatan, Jeon Hayoung.

Saat lolos ke babak 16 besar, Hafez sempat mem-posting unggahan di akun Instagram miliknya. Perempuan kelahiran 28 Agustus 1997 ini mengaku bangga dengan pencapaiannya. Hafez juga bercerita soal tantangan hamil yang dihadapinya saat ikut kompetisi.

"Apa yang terlihat di podium itu adalah dua pemain, tapi sebenarnya mereka bertiga! Itu adalah saya, lawan saya, dan bayi kecil saya yang belum lahir ke dunia!" tulisnya di Instagram @nada_hafez.

"Saya dan bayi di dalam kandungan ini menghadapi tantangan, baik secara fisik maupun emosional. Naik turunya kehamilan itu sendiri sulit, tetapi saya harus berjuang untuk menjaga keseimbangan antara hidup dan olahraga, sungguh melelahkan tapi sepadan," sambungnya.

Melalui unggahan ini, Hafez tak lupa berterima kasih kepada suami dan keluarganya. Ia begitu bahagia karena mendapatkan dukungan hingga bisa ikut dalam Olimpiade ketiganya di cabang anggar.

Selain Hafez, atlet lain yang juga tengah hamil saat ikut Olimpiade adalah Yaylagul Ramazanova. Atlet asal Azerbaijan ini sedang hamil 6,5 bulan saat mewakili negaranya di Olimpiade Paris untuk cabang olahraga panahan.

Lantas, seperti apa kisah Ramazanova dan kiprahnya di Olimpiade?

Selengkapnya dapat dibaca di halaman berikutnya ya.

Pilihan Redaksi

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

PEMAIN PANAHAN OLIMPIADE HAMIL 6,5 BULAN

Yaylagul Ramazanova/ Foto: Instagram @yayo_gul

Yaylagul Ramazanova dari cabang panahan

Pemain panah asal Azerbaijan, Yaylagul Ramazanova, berhasil tampil memukau di Olimpiade Paris 2024 di cabang olahraga panahan. Ia diketahui sedang hamil 6,5 bulan ketika ikut dalam kompetisi ini, Bunda.

Dilansir laman Xinhuanet, Ramazanova berhasil lolos ke babak 32 besar setelah mengalahkan wakil Cina, An Qixuan. Ia berhasil meraih poin sempurna sebagai penentu pertandingan.

"Saya merasakan bayi saya menendang sebelum saya melepaskan anak panah terakhir ini, dan kemudian saya melepaskan 10 anak panah," ujarnya.

Ramazanova mengaku bahwa kehamilannya ini tidak menjadi penghambat untuk tampil di Olimpiade. Alih-alih tak nyaman, Ramazanova justru merasa senang bisa bertanding saat hamil.

"Selama latihan untuk Olimpiade, saya tidak merasa tidak nyaman dengan kehamilan ini. Sebaliknya, saya merasa bahwa saya tidak berjuang sendirian, tetapi berjuang bersama bayi saya," kata Ramazanova.

Ramazanova sendiri tidak bisa melanjutkan pertandingan karena kalah dari wakil Jerman, Michelle Kroppen. Meski begitu, tampilnya Ramazanova berhasil mencetark sejarah di negaranya.

Pemanah berusia 34 tahun ini adalah atlet Olimpiade pertama dan merupakan pemanah kedua yang mewakili Azerbaijan di Olimpiade, setelah Olqa Senyuk di Olimpiade Rio 2016. Sebelum memutuskan menjadi atlet panahan, Ramazanova diketahui seorang atlet di cabang menembak.