KEHAMILAN
Wajarkah Bunda Jadi Lebih Emosional saat Hamil? Kenali Tanda Butuh Bantuan Psikolog
Annisa Karnesyia | HaiBunda
Sabtu, 03 Aug 2024 12:36 WIBPerubahan suasana hati hingga membuat Bunda menjadi lebih emosional sering kali terjadi di awal kehamilan. Pada beberapa kasus, keluhan ini dapat menetap di sepanjang kehamilan.
Lantas, wajarkah Bunda menjadi lebih emosional saat hamil? Pada kondisi apa perubahan suasana hati ini perlu mendapatkan bantuan dari profesional ya?
Nah, untuk menjawab pertanyaan tersebut, simak penjelasan lengkap dari Bubun berikut ini!
Perubahan emosi saat hamil
Menurut American Pregnancy Association (APA), perubahan emosi merupakan salah satu efek samping yang paling umum terjadi selama kehamilan. Perubahan emosi ini sering kali membuat seorang Bunda frustrasi dan mudah lelah. Bagi ibu hamil yang sebelumnya tidak pernah mengalami, serangan emosi kehamilan mungkin akan sangat mengejutkan bagi dirinya.
Perlu diketahui ya, tidak semua perempuan menjadi lebih emosional saat hamil. Ada banyak faktor eksternal dan internal yang dapat menyebabkan peningkatan kondisi emosi ini, Bunda. Selama tidak banyak memengaruhi perilaku, menjadi lebih emosional saat hamil adalah hal yang normal.
Penyebab ibu hamil menjadi lebih emosional
Berikut ini beberapa faktor yang menyebabkan Bunda menjadi lebih emosional saat hamil:
1. Perubahan hormon
Penyebab paling utama perubahan emosi adalah lonjakan hormon kehamilan secara tiba-tiba. Di awal kehamilan peningkatan kadar hormon estrogen dan progesteron dapat memengaruhi kesehatan mental seorang ibu hamil.
"Estrogen bekerja di seluruh tubuh dan aktif di wilayah otak yang mengatur suasana hati. Tidak mengherankan jika hormon ini dikaitkan dengan kecemasan, kecenderungan untuk mudah tersinggung, dan depresi," kata Praktisi Kesehatan Holistik, Debra Rose Wilson, Ph.D, dilansir Healthline.
"Sementara itu, hormon progesteron membantu untuk mengendurkan otot dan persendian, serta mencegah kontraksi dini. Akibatnya, hormon ini dapat menyebabkan kelelahan, kelesuan, dan bahkan memicu kesedihan," sambungnya.
2. Morning sickness
Morning sickness atau mual dan muntah bisa menyebabkan gejala fisik yang parah, hingga berdampak besar pada kondisi mental dan psikologis ibu hamil. Secara tidak langsung, keluhan di awal kehamilan ini dapat memengaruhi suasana hati dan memicu stres.
"Morning sickness dapat memengaruhi suasana hati. Ibu hamil juga bisa stres karena bertanya-tanya kapan mual berikutnya akan menyerang. Hal itu dapat mengganggu pola pikir, menimbulkan stres, dan memicu kesedihan," ungkap Wilson.
3. Perubahan bentuk tubuh
Menurut APA, beberapa perempuan mungkin mengalami lebih banyak ketidaknyamanan fisik selama kehamilan. Saat tubuh berubah untuk menopang janin, beberapa Bunda bisa merasa tidak nyaman.
Perubahan tersebut dapat menimbulkan masalah citra tubuh, di mana Bunda merasa kurang menarik secara fisik. Semua hal tersebut dapat memengaruhi kesehatan mental dan fisik, yang menambah stres dan dapat menyebabkan gangguan emosi.
4. Kecemasan yang meningkat
Beberapa Bunda juga bisa mengalami masalah kecemasan saat hamil. Mereka cemas hingga menjadi stres saat memikirkan perubahan yang akan dihadapi setelah bayi lahir, termasuk penyesuaian hidup dan finansial.
Kecemasan yang meningkat tentang persalinan juga dapat membuat calon ibu menjadi pemarah. Ketakutan tentang persalinan itu nyata dan rasional, tetapi dapat meningkat hingga mengganggu. Jika Bunda pernah mengalami komplikasi atau keguguran di masa lalu, kecemasan juga dapat terjadi dan menyebabkan kelelahan secara emosional.
5. Kelelahan
Banyak perempuan mengalami kelelahan dan kesulitan tidur selama hamil. Kurang tidur terbukti memiliki dampak yang besar pada kondisi emosional seseorang, Bunda.
"Kelelahan pada trimester pertama atau kurang tidur pada akhir kehamilan dapat menambah panasnya suasana hati dan membuat ibu hamil mudah marah. Sulit untuk merasa tenang dan bersemangat saat seseorang benar-benar kelelahan," ujar Wilson.
Wajarkah Bunda menjadi mudah marah selama hamil?
Dikutip dari Parents, beberapa ibu hamil dapat dengan mudah tersinggung dan marah selama kehamilan. Perubahan hormon merupakan salah satu penyebabnya.
Selain itu, saat Bunda merasa tidak enak badan atau lelah, kemampuan untuk tetap tenang akan menurun. Akibatnya, Bunda menjadi mudah marah selama hamil dan sering kali melampiaskannya ke orang di sekitar.
"Meskipun perasaan frustrasi sesekali adalah hal yang wajar, jangan abaikan kemarahan jika sering terjadi atau mengganggu kemampuan untuk menjalani kehidupan sehari-hari," kata Dokter Obstetri dan Ginekologi, Renita White, MD.
Ya, emosi yang meledak-ledak selama hamil adalah hal yang wajar. Faktanya, diperkirakan 1 dari 7 ibu hamil mengalami perubahan suasana hati atau kehamilannya dipengaruhi oleh kesejahteraan emosional. Tetapi, Bunda jangan sampai mengabaikan perubahan ini karena dapat berdampak pada janin.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kemarahan selama kehamilan dapat berdampak pada bayi yang belum lahir. Satu studi bahkan menemukan bahwa kemarahan prenatal dikaitkan dengan penurunan tingkat pertumbuhan janin. Demikian seperti melansir dari Very Well Family.
Tanda ibu hamil butuh bantuan psikolog
Perubahan hormon selama hamil dapat menimbulkan perubahan suasana hati, seperti mudah tersinggung, mudah marah, tiba-tiba sedih atau bahagia, atau muncul gangguan kecemasan.
Tanda yang perlu Bunda waspadai dari perubahan ini adalah ketika emosi mulai menguasai diri. Segera cari bantuan profesional bila gangguan kecemasan menghambat kemampuan Bunda untuk beraktivitas dan/atau bila terus-menerus mengalami depresi.
"Bicaralah dengan dokter kandungan atau psikolog. Depresi dan kecemasan prenatal adalah hal yang umum, dan itu bukan hal yang memalukan. Ibu hamil seharusnya menikmati masa-masa yang menyenangkan dalam hidupnya ini. Jadi, ambillah langkah untuk mendapatkan kembali kebahagiaan dengan menghubungi seorang profesional," ujar Wilson.
Hal yang sama juga disampaikan White. Menurutnya, profesional di bidangnya dapat membantu mengatasi perubahan emosi yang terjadi saat hamil. Mereka juga bisa memberikan dukungan tambahan selain dari orang terdekat.
"Konselor dan terapis membantu orang dalam mengatasi perubahan hidup yang besar, termasuk kehamilan dan persalinan. Jangan ragu untuk menghubungi seorang profesional bila membutuhkan dukungan tambahan," kata White.
Demikian ragam penyebab perubahan emosi selama hamil dan waktu tepat untuk mendapatkan bantuan profesional. Semoga informasi ini bermanfaat ya.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(ank/rap)Simak video di bawah ini, Bun:
5 Bahaya Kekurangan Nutrisi selama Kehamilan bagi Janin & Ibu Hamil
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
14 Ciri-ciri Hamil 1 Bulan yang Sering Tidak Disadari
Ibu Hamil Sering Marah? Ini Efek Sampingnya Bagi Janin dan Cara Mengatasinya
10 Tips Menjaga Mood Ibu Hamil Tetap Happy, Suami Perlu Tahu
10 Makanan yang Baik Dikonsumsi Ibu Hamil di Trimester 1
TERPOPULER
Nikita Willy Ajak Issa dan Nael Liburan Naik Phinisi di Labuan Bajo, Ini Potret Keseruannya
Sunat Anak Perempuan Resmi Dilarang, Ternyata ini Bahayanya Bun!
5 Fakta Kasus Sengketa Tanah Warisan Ashanty dan Dugaan Diserobot Mafia Tanah
Ketahui Bahaya Paparan Perwarna Pakaian saat Bunda Hamil Laki-laki
Viral Pacu Jalur hingga Istilah Aura Farming ala Gen-Z-Alpha
REKOMENDASI PRODUK
7 Pilihan Kotak Bekal Anak, Temukan yang Pas untuk Si Kecil
PritadanesREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Face Mist Terbaik untuk Lembapkan Kulit Wajah
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
5 Pilihan Tas Sekolah Anak TK-SD yang Bagus hingga Awet, Bisa Buat Perempuan & Laki-laki
Firli NabilaREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Cleansing Oil untuk Semua Jenis Kulit dari Berminyak dan Berjerawat
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Slow Cooker Terbaik, Solusi Masak MPASI untuk Bayi
Azhar HanifahTERBARU DARI HAIBUNDA
Atlet Voli Megawati Hangestri Resmi Menikah dengan Dio Novandra, Intip 7 Potretnya
7 Pilihan Kotak Bekal Anak, Temukan yang Pas untuk Si Kecil
Nikita Willy Ajak Issa dan Nael Liburan Naik Phinisi di Labuan Bajo, Ini Potret Keseruannya
Ketahui Bahaya Paparan Perwarna Pakaian saat Bunda Hamil Laki-laki
Sunat Anak Perempuan Resmi Dilarang, Ternyata ini Bahayanya Bun!
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Terpopuler: Megawati Hangestri Resmi Menikah Vs Gewa Mimpi Diajak Main Mendiang Glenn Fredly
-
Beautynesia
Get The Look: Ide Gaya Casual dengan Jaket Denim ala Adiba Khanza
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Potret Istri Diogo Jota, Ditinggal Suami Selamanya 10 Hari Setelah Menikah
-
Mommies Daily
7 Warna Lipstik Terbaik untuk Kulit Sawo Matang: Auto Cerah dan Segar!