Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Tahapan Pembukaan saat Melahirkan yang Perlu Diketahui

Nanie Wardhani   |   HaiBunda

Selasa, 13 Aug 2024 09:40 WIB

Ilustrasi Ibu Melahirkan
Tahapan Pembukaan saat Melahirkan yang Perlu Diketahui/Foto: Getty Images/iStockphoto
Daftar Isi
Jakarta -

Tahapan pembukaan melahirkan adalah proses penting yang setiap perempuan perlu ketahui saat menghadapi persalinan. Proses ini sering kali membuat Bunda merasa cemas, namun memahami tahapan-tahapan ini dapat membantu Bunda lebih siap secara fisik dan mental.

Yuk kita simak penjelasan tentang pembukaan melahirkan, tahapan-tahapannya, serta bagaimana cara mengatasi jika pembukaan persalinan terhambat.

Apa itu pembukaan melahirkan?

Pembukaan melahirkan adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan pembukaan serviks selama persalinan. Saat persalinan berlangsung, serviks akan melebar hingga mencapai pembukaan sepuluh untuk memungkinkan kelahiran Si Kecil.

Proses ini dapat berbeda-beda untuk setiap perempuan, baik dari segi durasi maupun sensasi yang dirasakan. Menurut American Pregnancy Association, pembukaan melahirkan terbagi menjadi tiga fase: fase awal, fase aktif, dan fase transisi, dengan fase aktif dimulai ketika serviks mencapai pembukaan empat.

Tahapan dari pembukaan saat melahirkan

Pembukaan saat melahirkan terjadi secara bertahap dan berurutan, dimulai dari pembukaan satu hingga sepuluh. Masing-masing tahap mencerminkan proses pembukaan serviks yang semakin lebar, mempersiapkan jalan bagi Si Kecil untuk lahir.

Proses ini biasanya dimulai dengan kontraksi yang relatif ringan dan jarang, kemudian berangsur-angsur menjadi lebih intens dan sering. Setiap perempuan dapat mengalami durasi dan intensitas yang berbeda pada setiap tahap, sehingga penting bagi Bunda untuk mengenali tanda-tanda kemajuan persalinan dan berkomunikasi dengan tenaga medis yang menangani.

1. Pembukaan satu

Pada tahap awal ini, serviks mulai melebar dan menipis, namun masih dalam batas minimal. Banyak perempuan tidak menyadari saat terjadi pembukaan satu karena tidak ada perubahan fisik yang signifikan atau rasa sakit yang berarti. Biasanya, proses ini terjadi dalam waktu yang bervariasi tergantung dari kesiapan tubuh dan kondisi kesehatan Bunda.

2. Pembukaan dua

Pada tahap ini, serviks mulai membuka lebih lebar hingga mencapai sekitar 2 cm. Bunda mungkin akan mulai merasakan kontraksi yang lebih teratur dan intensitas yang meningkat. Namun, rasa sakit biasanya masih bisa ditangani dengan baik.

3. Pembukaan tiga

Pembukaan tiga terjadi saat serviks sudah membuka hingga 3 cm. Kontraksi akan menjadi lebih kuat dan sering. Pada tahap ini, Bunda bisa mulai merasakan tekanan pada panggul.

4. Pembukaan empat

Fase aktif persalinan dimulai pada tahap pembukaan empat saat serviks telah membuka hingga 4 cm. Kontraksi menjadi lebih kuat dan terjadi dengan interval yang lebih pendek. Bunda mungkin perlu mempertimbangkan untuk menggunakan teknik relaksasi atau bahkan bantuan medis untuk mengatasi rasa sakit.

5. Pembukaan lima

Serviks mencapai 5 cm, dan kontraksi akan terasa lebih intens dan teratur. Pada tahap ini, persiapan untuk kelahiran Si Kecil menjadi lebih intensif, baik dari segi fisik maupun mental. Menurut Mayo Clinic, ini adalah tahap di mana sebagian besar perempuan mulai merasakan kebutuhan untuk mendorong.

6. Pembukaan enam

Pada pembukaan enam, serviks melebar hingga 6 cm. Kontraksi akan lebih kuat dan sering, dan Bunda mungkin merasakan tekanan yang signifikan di daerah panggul.

7. Pembukaan tujuh

Tahap ini menandai transisi menuju fase akhir persalinan. Serviks mencapai 7 cm dan kontraksi menjadi sangat intens. Banyak perempuan mulai merasakan dorongan kuat untuk mendorong, meskipun mungkin belum saatnya.

8. Pembukaan delapan

Pada pembukaan delapan, serviks hampir sepenuhnya terbuka. Kontraksi datang lebih sering dan lebih kuat, dan Bunda harus fokus pada teknik pernapasan dan relaksasi untuk mengatasi rasa sakit.

9. Pembukaan sembilan

Pembukaan sembilan adalah tahap saat serviks hampir sepenuhnya melebar. Ini adalah tahap yang sangat menantang, baik secara fisik maupun emosional. Kontraksi sangat kuat dan Bunda mungkin merasakan dorongan kuat untuk mendorong.

10. Pembukaan sepuluh

Tahap terakhir ini adalah saat serviks telah membuka sepenuhnya hingga 10 cm. Ini adalah momen ketika Bunda bisa mulai mendorong Si Kecil keluar. Proses ini bisa berlangsung beberapa menit hingga beberapa jam tergantung dari berbagai faktor seperti posisi Si Kecil dan kondisi fisik Bunda.

Ilustrasi Ibu MelahirkanIlustrasi Ibu Melahirkan/ Foto: Getty Images/iStockphoto

5 Ciri-ciri melahirkan pembukaan pada persalinan 1-10 lengkap

Berikut ciri-ciri melahirkan pembukaan pada persalinan:

1. Kontraksi yang teratur

Salah satu ciri utama dari pembukaan persalinan adalah kontraksi yang terjadi dengan interval yang teratur. Pada awalnya, kontraksi mungkin terasa ringan dan jarang, namun seiring dengan berjalannya waktu, kontraksi menjadi lebih kuat dan sering.

Kontraksi ini merupakan cara tubuh untuk membantu membuka serviks dan mendorong Si Kecil ke jalan lahir. Bunda mungkin merasakan kontraksi setiap 5-10 menit, kemudian menjadi lebih sering dan kuat.

2. Perubahan pada serviks

Seiring dengan kontraksi yang terjadi, serviks akan mengalami perubahan, baik dalam hal pelebaran (dilatasi) maupun penipisan (effacement). Proses ini adalah tanda bahwa tubuh sedang mempersiapkan kelahiran Si Kecil. Pada tahap awal, perubahan ini mungkin belum terasa, namun seiring dengan meningkatnya pembukaan, Bunda akan merasakan lebih banyak tekanan dan sensasi berbeda.

3. Rasa sakit pada punggung bawah

Banyak perempuan melaporkan rasa sakit yang terasa di punggung bawah selama proses persalinan. Rasa sakit ini sering kali disebabkan oleh tekanan yang meningkat dari Si Kecil yang bergerak turun dan kontraksi otot yang terjadi di sekitar punggung bawah. Rasa sakit ini bisa bervariasi dari ringan hingga sangat intens, tergantung pada posisi Si Kecil dan intensitas kontraksi.

4. Keluarnya lendir darah

Salah satu tanda lain dari pembukaan persalinan adalah keluarnya lendir yang bercampur darah, yang sering disebut sebagai "bloody show." Lendir ini merupakan tanda bahwa serviks sedang membuka dan kapiler di sekitarnya pecah, mengeluarkan sedikit darah. Keluarnya lendir darah ini adalah tanda bahwa persalinan mungkin akan segera dimulai atau sudah berlangsung.

5. Dorongan untuk mendorong

Pada tahap akhir dari pembukaan, terutama saat mendekati pembukaan sepuluh, Bunda mungkin mulai merasakan dorongan yang sangat kuat untuk mendorong. Ini adalah hasil dari tekanan kepala Si Kecil yang berada di jalan lahir, memberikan tekanan pada saraf dan otot di sekitar panggul. Dorongan ini adalah tanda bahwa tubuh siap untuk proses kelahiran, dan Bunda akan mulai merasakan keinginan yang kuat untuk mendorong Si Kecil keluar.

Bagaimana jika pembukaan persalinan terhambat?

Jika pembukaan persalinan terhambat, ada beberapa cara untuk mempercepat prosesnya. Cara-cara ini termasuk berjalan-jalan, melakukan gerakan tertentu seperti jongkok, dan teknik relaksasi.

Selain itu, intervensi medis seperti penggunaan obat-obatan untuk merangsang kontraksi juga bisa menjadi pilihan. Menurut NHS, waktu yang dibutuhkan untuk mencapai pembukaan sepuluh sangat bervariasi, namun biasanya antara beberapa jam hingga sehari penuh. Jika Bunda merasa prosesnya terlalu lama, segera konsultasikan dengan tenaga medis untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Mengenali dan memahami tanda-tanda serta tahapan pembukaan melahirkan sangat penting bagi Bunda untuk menghadapi persalinan dengan tenang dan percaya diri. Dengan informasi ini, Bunda dapat lebih siap untuk menjalani proses yang menantang namun sangat berharga ini.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda