Tahapan Pembukaan pada Persalinan yang Perlu Bunda Ketahui

Setiap langkah dalam proses pembukaan persalinan memiliki maknanya sendiri, membawa Bunda lebih dekat pada momen keajaiban kelahiran. Salah satunya adalah tahapan pembukaan sebagai tanda Bunda akan melahirkan.

Tahapan pembukaan persalinan ini, ditandai dengan bukaan satu hingga bukaan 10, yang bisa disebut juga sebagai bukaan lengkap. Berapa lama proses pembukaan ini berlangsung hingga siap bersalin?

Setiap Bunda merasakan sensasi yang berbeda dalam melewati proses pembukaan melahirkan. Ada Bunda yang merasakan sakit dan kontraksi sejak awal, tapi ada juga yang baru merasakan mulas ketika sudah pembukaan tiga atau empat.

Biasanya, fase awal ditandai degan perasaan mual sampai pada akhirnya, di tahapan puncak ketika mulut rahim membuka sepenuhnya. Jika Bunda sedang bersiap melahirkan, yuk kita pahami dengan lebih dalam setiap peristiwa yang terjadi pada tahap-tahap pembukaan.

Apa saja yang akan terjadi? Lalu Bunda harus seperti apa? 

Berikut detil penjelasannya:

Tahapan Pembukaan 

Dilansir dari Web MD, tahapan pembukaan dibagi menjadi tiga. Yaitu fase laten, fase aktif, dan fase transisi. Kondisi setiap fasenya akan berbeda, maka yang Bunda perlu lakukan juga akan berbeda.

1. Fase Laten: Persiapan Menuju Pembukaan

Ini adalah awal dari pembukaan persalinan, berkisar antara tahap 1 sampai 4. Pada fase ini, leher rahim mulai melunak, menjadi lebih tipis, dan melebar untuk membuka jalan bagi si kecil.

2. Fase Aktif: Segera Hubungi Pendamping

Selanjutnya, kita masuk ke fase aktif, Bunda. Fase ini terjadi lebih cepat dan bisa diprediksi. Jika Bunda merasakan tanda-tanda ini, segera hubungi Ayah atau pendamping Bunda untuk antar ke rumah sakit tempat Bunda ingin melahirkan. Persiapan ini sangat penting karena prosesnya berlangsung lebih intens.

3. Fase Transisi: Persiapkan Diri untuk Pertemuan yang Dekat

Kemudian, kita mencapai fase transisi, Bunda. Pada tahap terakhir ini, leher rahim sudah membuka antara 8-10 cm. Semakin sering Bunda merasakan kontraksi, semakin besar pembukaannya. Ini adalah saat-saat yang intens, tetapi juga menandakan bahwa Bunda semakin dekat dengan waktunya bersalin.

Pembukaan satu

Tahapan pembukaan dimulai ketika mulut rahim membuka sekitar 1 sentimeter. Proses ini bisa berlangsung beberapa hari tanpa kontraksi, atau sebaliknya, beberapa Bunda mengalami kontraksi selama 2-6 jam. Bunda mungkin merasakan mual, nyeri punggung, atau lendir bercampur darah keluar dari vagina.

Pembukaan dua

Pada pembukaan dua, mulut rahim sudah membuka 2 sentimeter. Ini masih tahap awal yang bisa berlangsung beberapa jam. Bunda akan merasakan kontraksi lebih sering dengan disertai mulas dan kram perut. Jalan-jalan ringan di sekitar rumah dapat membantu meredakan ketidaknyamanan akibat kontraksi.

Pembukaan tiga

Tahap tiga terjadi saat mulut rahim membuka sebesar 3 sentimeter. Kontraksi semakin intens dan lebih sering, terjadi setiap setengah jam. Janin mulai aktif berusaha mendekati mulut rahim. Saat ini, Bunda sebaiknya sudah menuju tempat persalinan.

Pembukaan empat

Pada tahapan ini, Bunda akan merasakan bahwa mulut rahim membuka sekitar 4 sentimeter. Momen ini dapat menyebabkan pecahnya ketuban dan posisi janin semakin mendekati jalan lahir. Persiapkan diri untuk perjalanan menuju kelahiran si kecil.

Pembukaan lima

Pada tahap ini, pembukaan persalinan dapat menyebabkan kontraksi yang berlangsung lebih lama dari sebelumnya, kira-kira 1-5 menit setiap kali terjadi. Bunda mungkin merasakannya intens, dan ini menandakan bahwa kepala janin sudah semakin masuk, bersiap untuk momen kelahiran.

Pembukaan enam

Pada tahap keenam, kontraksi akan terasa semakin intens dan lebih sering. Para ahli medis yang mengurus persalinan mungkin sudah bisa merasakan kepala janin saat memasukkan tangan ke dalam rahim. Ini menunjukkan bahwa proses persalinan semakin mendekati saatnya.

Pembukaan tujuh

Saat mencapai pembukaan tujuh, mulut rahim semakin melebar, mencapai sekitar 7 sentimeter. Janin terus berusaha menuju jalan lahir. Bunda, disarankan untuk mengatur napas agar lebih rileks dan menjaga tenaga. Ahli kesehatan mungkin menyarankan Bunda untuk mulai mendorong janin keluar.

Pembukaan delapan

Pada tahap ini, pembukaan pada serviks sudah mencapai 8 sentimeter, dan kontraksi semakin tidak tertahankan. 

Bunda mungkin merasa sangat lelah karena telah mengeluarkan banyak tenaga selama kontraksi berkepanjangan. Dukungan dari suami dan keluarga menjadi sangat penting untuk menjaga semangat Bunda agar tetap kuat menjalani persalinan normal.

Pembukaan sembilan

Mulut rahim sudah semakin terbuka lebar pada tahapan ini, namun belum saatnya untuk Bunda mengejan. Meskipun mungkin merasakan dorongan kuat, cobalah untuk tidak mengejan. Persiapkan segala tenaga saat sudah tiba waktunya untuk pembukaan selanjutnya.

Pembukaan sepuluh

Momen ini menandakan pembukaan persalinan sudah mencapai kesempurnaan, dengan mulut rahim terbuka lebar sebesar 10 sentimeter. Bunda, ketika memasuki fase ini, disarankan untuk mengejan dengan sangat kuat guna membantu janin berusaha keluar dari tubuh Bunda. Terus lakukan ini hingga bayi lahir dengan selamat.

Setiap tahapan pembukaan dalam persalinan membawa tantangan dan keajaiban tersendiri. Dari kontraksi awal hingga momen puncak ketika mulut rahim terbuka sepenuhnya, Bunda telah melalui perjalanan yang luar biasa. Semoga bermanfaat!

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!