HaiBunda

KEHAMILAN

Ketahui Peran Penting Hormon Oksitosin dalam Persalinan

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Senin, 12 Aug 2024 21:40 WIB
Ilustrasi Ibu Bersiap Melahirkan/ Foto: iStockphoto/Getty Images/geargodz
Jakarta -

Hormon oksitosin sering dikaitkan dengan keberhasilan proses menyusui. Hormon ini juga sering disebut hormon cinta karena bisa memicu terbentuknya emosi positif, seperti menurunkan stres dan kecemasan, serta membuat tubuh rileks.

Tapi tahukah Bunda? Hormon oksitosin ternyata juga diproduksi saat persalinan. Hormon ini bahkan memegang peranan penting dalam proses melahirkan bayi.

Apa itu hormon oksitosin?

Dilansir laman Cleveland Clinic, oksitosin adalah hormon alami yang mengatur aspek-aspek penting dari sistem reproduksi perempuan dan laki-laki, termasuk proses persalinan dan laktasi, serta aspek-aspek perilaku manusia. Bagian otak yang disebut hipotalamus memproduksi oksitosin, namun kelenjar pituitari posterior menyimpan dan melepaskannya ke dalam aliran darah.


Perlu diketahui ya, hipotalamus adalah bagian otak yang mengendalikan fungsi-fungsi tubuh, seperti tekanan darah, detak jantung, suhu, dan sistem pencernaan. Sedangkan, kelenjar pituitari adalah kelenjar endokrin yang terletak di dasar otak atau di bawah hipotalamus.

Peran hormon oksitosin dalam persalinan

Menurut ulasan di American Journal of Obstetrics & Gynecology tahun 2023, oksitosin dilepaskan dalam bentuk denyut dengan frekuensi dan amplitudo yang meningkat pada tahap pertama dan kedua persalinan, dengan beberapa denyut dilepaskan pada tahap ketiga persalinan. Selama persalinan, janin memberikan tekanan pada serviks uterus, yang mengaktifkan refleks refleks Ferguson, yang melepaskan oksitosin, Bunda.

Cara kerja hormon oksitosin di otak diyakini terlibat dalam penurunan tingkat ketakutan, rasa sakit, dan stres pada ibu selama persalinan. Pelepasan hormon ini juga dapat dirangsang oleh dukungan sosial yang didapatkan oleh Bunda selama bersalin.

"Rangsangan dapat menyebabkan oksitosin dilepaskan ke aliran darah dari kelenjar pituitari. Selain aliran darah, oksitosin juga dilepaskan kembali ke otak atau disebut sebagai mekanisme umpan balik yang positif," ungkap dokter spesialis penyakit dalam dan anggota American College of Physicians and American Headache Society, Colleen Doherty, MD, dikutip dari Very Well Family.

Secara khusus, efek oksitosin pada otak manusia sangatlah kompleks. Para ilmuwan sampai saat ini masih meneliti tentang peran oksitosun dalam berbagai kondisi termasuk gangguan kecemasan dan depresi.

Oksitosin dan kontraksi rahim

Selama persalinan, ketika tubuh janin mendorong serviks, impuls saraf dari rangsangan ini akan berjalan ke otak Bunda dan merangsang kelenjar pituitari untuk melepaskan oksitosin ke dalam aliran darah. Hormon oksitosin lalu berjalan ke rahim dan merangsang terjadnya kontraksi.

Kontraksi rahim ini, pada gilirannya, dapat menyebabkan kelenjar pituitari melepaskan lebih banyak hormon oksitosin, yang menyebabkan peningkatan intensitas dan frekuensi kontraksi.

Oksitosin juga bisa meningkatkan produksi prostaglandin (sekelompok lipid yang fungsinya seperti hormon), untuk mempercepat persalinan dan meningkatkan kontraksi lebih jauh. Hal tersebut memungkinkan Bunda untuk melakukan persalinan secara normal atau per vaginam.

Kadar hormon oksitosin yang tinggi selama persalinan juga berkontribusi terhadap beberapa efek psikologis yang positif, Bunda. Beberapa efek ini seperti:

  • Mengurangi rasa sakit dan kecemasan
  • Meningkatkan kesejahteraan
  • Mendorong interaksi dan ikatan (bonding) dengan bayi

Kadar oksitosin rendah saat persalinan

Kadar hormon oksitosin yang rendah sangat jarang terjadi, Bunda. Bila dialami saat persalinan, oksitosin yang rendah dapat menghentikan kontraksi rahim.

Penyebab paling umum dari kadar oksitosin rendah dari adalah panhipopituitarisme, yakni suatu kondisi di mana semua kadar hormon yang dilepaskan kelenjar pituitari berada di bawah normal.

Kadar oksitosin tinggi saat persalinan

Sama seperti kadar rendah, kasus kadar oksitosin yang tinggi juga jarang terjadi selama persalinan. Kadar yang tinggi dapat menyebabkan rahim menjadi terlalu aktif, serta membuat massa otot rahim meningkat (hipertrofi) sehingga bisa membatasi kehamilan karena tidak cukup ruang di rahim untuk menampung janin.

Ilustrasi Melahirkan/ Foto: Getty Images/iStockphoto/globalmoments

Hormon oksitosin sintesis untuk bantu persalinan

Hormon oksitosin merupakan hormon alami. Tetapi, hormon ini juga dapat diberikan secara sintesis selama persalinan.

"Meskipun oksitosin adalah hormon alami, hormon ini dapat diberikan secara sintetis untuk menginduksi atau mempercepat persalinan atau untuk mencegah atau mengobati pendarahan pasca persalinan," ujar Doherty.

Melansir laman Harvard Health Publishing dari Harvard Medical School, seorang perempuan yang persalinannya lambat terkadang diberikan oksitosin sintesis untuk mempercepat prosesnya. Setelah bayi lahir, oksitosin membantu mengalirkan ASI dari saluran di payudara ke puting.

Salah satu jenis oksitosin sintesis yang sering digunakan dalam persalinan adalah Pitocin. Hormon sintesis ini dapat membantu menginduksi persalinan dengan cara diberikan melalui infus di lengan. Biasanya, perawat akan secara bertahap meningkatkan kadar Pitocin hingga Bunda mengalami kontraksi teratur setiap 2 hingga 3 menit.

"Dokter mungkin menyarankan penggunaan Pitocin untuk menginduksi persalinan bila usia kehamilan lebih dari 42 minggu atau bila kantung ketuban telah pecah tapi kontraksi belum dimulai," ungkap dokter spesialis obstetri dan ginekologi Peter Weiss, MD.

"Indikasi lainnya adalah kondisi medis tertentu, seperti infeksi rahim, diabetes gestasional, tekanan darah tinggi, pertumbuhan janin terbatas, masalah dengan plasenta, atau masalah dengan organ utama ibu hamil," sambungnya.

Penggunaan Pitosin sebagai hormon oksitosin sintesis sebaiknya dikonsultasikan dulu ke dokter. Pastikan Bunda mengetahui manfaat dan efek sampingnya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(ank/ank)

Simak video di bawah ini, Bun:

5 Tips untuk Mempercepat Kontraksi Asli, Persalinan Jadi Lancar Bun

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

5 Potret Joanna Alexandra Ajak Kekasih Ketemu Orang Tua & Quality Time Bareng Anak

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Ternyata Pola Tidur Anak Bisa Ungkap Kepribadiannya Sejak Dini

Parenting Nadhifa Fitrina

Turun 227 Kg, Artis Reality Show Ini Ungkap Perjalanan Dietnya

Mom's Life Annisa Karnesyia

Kenangan Bubun Nitip ASI malah Jadi Basi

Komik Bunda Tim HaiBunda

Saatnya Jadi Robeli, Manfaatkan Promo Spesial Transmart Full Day Sale hingga 25%

Mom's Life Tim HaiBunda

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Persiapan Melahirkan ala Shasa Zania, Siapkan Ruang Menyusui hingga Pilih Perlengkapan Bayi

10 Tempat Makan Soto Semarang Terdekat di Jakarta yang Legendaris, Punya Rasa Gurih & Enak!

Bukan Putri Diana, Ternyata Ini Gaun Pengantin Termahal di Keluarga Kerajaan Inggris

Saatnya Jadi Robeli, Manfaatkan Promo Spesial Transmart Full Day Sale hingga 25%

Ternyata Pola Tidur Anak Bisa Ungkap Kepribadiannya Sejak Dini

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK