Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Tips Bersalin Nyaman dengan Teknik Rebozo, Ibu Hamil Merapat Yuk

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Rabu, 10 Jul 2024 20:55 WIB

Teknik Rebozo Persalinan
Teknik Rebozo Persalinan/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Antonio_Diaz
Daftar Isi
Jakarta -

Ada beberapa metode persalinan yang bisa dijadikan pilihan untuk proses melahirkan agar tidak menyakitkan. Salah satunya adalah teknik rebozo, Bunda.

Teknik bersalin ini mungkin belum begitu familier di Indonesia. Padahal, teknik banyak diklaim bisa membuat ibu hamil nyaman melakukan persalinan pervaginam lho.

Simak penjelasan lengkap tentang teknik rebozo untuk membantu persalinan berikut ini ya, Bunda!

Apa itu rebozo?

Menurut doula dan konselor laktasi Rachel Goldstein, rebozo adalah selendang atau pembungkus kain tradisional Meksiko yang digunakan untuk memberikan kenyamanan selama persalinan. Tradisi rebozo memiliki sejarah panjang di Meksiko di kalangan ibu hamil dan merupakan bagian penting dari kebudayaan di sana.

"Penggunaan rebozo adalah praktik budaya kuno di Meksiko (dan juga Amerika Latin) yang semakin populer di seluruh dunia dalam beberapa tahun terakhir, terutama di kalangan doula dan bidan," kata Goldstein, dilansir What to Expect.

"Kain rebozo dapat digunakan di setiap tahap kehamilan hingga persalinan dan masa nifas," sambungnya.

Teknik rebozo yang asli menggunakan kain katun yang terbuat dari 100 persen tenunan tangan. Kain termasuk tebal namun dapat direnggangkan. Belakangan, kain rebozo mulai dibuat dengan bahan pengganti seperti kain poliester, serat sintesis, atau wol yang ringan.

Rebozo biasanya memiliki panjang sekitar 120 hingga 200 sentimeter (cm). Panjang kain tersebut dapat dengan mudah dililitkan di sekeliling tubuh dengan sisa kain tambahan.

Penggunaan teknik rebozo saat hamil

Ibu hamil dapat menggunakan rebozo selama kehamilan dengan melipatnya memanjang dan membungkus erat-erat bagian bawah perut dan di sekitar pinggul. Cara penggunaan rebozo ini hampir sama dengan 'kain penyangga perut'.

"Rebozi yang membungkus dengan rapat dapat memberikan dukungan dan stabilitas perut. Ini juga dapat membantu mengatasi ketidaknyamanan yang mungkin terjadi akibat melonggarnya sendi dan ligamen secara alami sebagai persiapan untuk melahirkan," kata doula dan konsultan laktasi Sharon Muza, LCCE, FACCE, dikutip dari Very Well Family.

"Penggunaan rebozo juga dapat meredakan nyeri punggung bagian bawah," sambungnya.

Teknik rebozo untuk persalinan

Rebozo biasanya digunakan oleh bidan atau doula untuk membuat ibu nyaman selama persalinan pervaginam. Rebozo yang dililitkan di bagian tengah tubuh atau perut dapat memudahkan Bunda di posisi merangkak, sehingga meringankan rasa sakit.

"Rebozo akan dililitkan di bagian tengah tubuh atau hingga ke punggung, sementara orang yang membantu persalinan akan berdiri di belakang ibu sambil memegang ujung rebozo. Cara ini dapat mengurangi sebagian beban, sehingga ibu bisa di posisi merangkak lebih lama," ujar Muza.

Dalam teknik rebozo masa kini, Bunda yang berada di posisi merangkak akan diberi sandaran gym ball untuk menopang tubuh. Bila tidak ada gym ball, maka kedua tangan dapat digunakan sebagai penopang.

Untuk lebih detailnya, berikut langkah-langkah teknik rebozo yang mudah dipraktikan untuk membantu persalinan:

  1. Lilitkan rebozo di sekitar perut saat Bunda berdiri dan kemudian berlutut perlahan dan berada di posisi merangkak.
  2. Penopang memegang ujung rebozo dan meluruskannya sehingga menopang seluruh perut Bunda. Penopang akan berdiri dalam posisi kuat dengan kedua kaki di kedua sisi pinggul Bunda. Ia juga dapat berdiri di dinding untuk mendapatkan dukungan di punggungnya.
  3. Angkat rebozo secara perlahan sehingga beban perut ibu hamil berkurang dan goyangkan rebozo ke depan dan ke belakang sehingga perut ikut bergerak. Gerakan harus dilakukan dengan lembut dan Bunda harus memastikan perut terasa nyaman.
  4. Saat tiba waktunya untuk berhenti, perlambat gerakan dan beri tahu orang yang membantu bahwa Bunda akan selesai. Turunkan rebozo secara perlahan sehingga bebannya kembali.
Infografis Mengenal Teknik Rebozo untuk Kurangi Nyeri PersalinanInfografis Mengenal Teknik Rebozo/ Foto: HaiBunda / Dwi Rachmi

Manfaat teknik rebozo untuk melahirkan

Ada beberapa manfaat teknik rebozo ini untuk Bunda yang akan melahirkan, yakni:

1. Memperbaiki posisi bayi sungsang

Studi yang diterbitkan di Journal of Midwifery & Women's Health tahun 2015 menemukan bahwa teknik rebozo dapat membalikkan posisi bayi sungsang. Penggunaan rebozo diperkirakan dapat mengendurkan otot panggul dan ligamen ibu yang sedang melahirkan, sehingga memungkinkan bayi berputar ke posisi kepala ke bawah atau membantunya berada di posisi jalan lahir.

2. Meringankan nyeri persalinan

Dalam penelitian yang diterbitkan di Sexual & Reproductive Healthcare Volume 11 tahun 2017, dijelaskan bahwa membungkus rebozo di sekitar perut dapat meringankan nyeri persalinan. Teknik ini juga mampu meredakan ketegangan pada ligamen dan punggung bagian bawah.

3. Membentuk kerja tim yang solid saat persalinan

Teknik rebozo dapat dilakukan dengan dibantu suami atau bidan. Dalam melakukan teknik ini dibutuhkan kerja sama tim, antara ibu, suami, dan tenaga medis yang membantu persalinan. Jadi, melakukan rebozo bisa membentuk kerja tim yang solid untuk melancarkan proses persalinan, Bunda.

Konsultasi ke dokter sebelum lakukan rebozo

Sejauh ini, studi yang meneliti manfaat rebozo masih terbatas, Bunda. Sebelum menggunakan teknik ini, sebaiknya konsultasi dulu ke dokter atau bidan ya.

"Rebozo mungkin tidak aman bagi beberapa ibu hamil, termasuk mereka yang memiliki komplikasi seperti plasenta previa atau pendarahan tidak normal," ujar Goldstein.

Tips bersalin yang nyaman dengan rebozo

Berikut beberapa tips bersalin dengan rebozo untuk mendapatkan manfaat yang maksimal, seperti melansir dari beberapa sumber:

  1. Sebelum menggunakan rebozo untuk bersalin, pastikan Bunda sudah berkonsultasi dengan dokter.
  2. Menjelang persalinan, Bunda atau Ayah perlu memastikan tenaga kesehatan (bidan atau doula) memang sudah berpengalaman menggunakan teknik rebozo.
  3. Penggunaan rebozo bisa dimulai sejak masa kehamilan dengan melihat video seperti di YouTube. Tapi, pastikan Bunda sudah mendapatkan izin dari dokter ya.
  4. Minta suami atau keluarga dekat untuk mempelajari teknik rebozo ini dari doula atau bidan, guna memudahkan praktiknya.

Demikian penjelasan mengenai teknik rebozo untuk memberikan kenyamanan selama persalinan. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(ank/ank)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda