HaiBunda

KEHAMILAN

Ibu Hamil Menyetir, Cara Aman dan Boleh Dilakukan hingga Usia Kehamilan Berapa Minggu

Melly Febrida   |   HaiBunda

Rabu, 14 Aug 2024 21:50 WIB
Ibu Hamil Menyetir, Cara Aman dan Boleh Dilakukan hingga Usia Kehamilan Berapa Minggu/Foto: iStock
Jakarta -

Banyak perempuan yang masih menyetir meski sedang hamil. Tugas sehari-hari seperti antar jemput anak sekolah atau berbelanja yang membuat ibu hamil tetap harus menyetir. Jika ibu hamil menyetir, perhatikan cara aman yang boleh dilakukan hingga usia kehamilan berapa minggu.

Melansir laman NHS, beberapa perempuan memilih untuk tidak bepergian dalam 12 minggu pertama kehamilan. Pada usia kehamilan itu, Bunda merasa mual dan muntah serta merasa sangat lelah selama tahap awal ini. Risiko keguguran juga lebih tinggi dalam 3 bulan pertama, baik bepergian atau tidak.

Sedangkan, bepergian di bulan-bulan terakhir kehamilan bisa melelahkan dan tidak nyaman. Jadi, banyak perempuan yang merasa waktu terbaik untuk bepergian atau berlibur adalah di pertengahan kehamilan, antara 4 dan 6 bulan.


Cara aman menyetir pada ibu hamil

Seiring bertambah usia kehamilan, perut Bunda tentu semakin membesar. Saat itulah kebanyakan ibu hamil mulai khawatir apakah aman untuk terus mengemudi selama kehamilan. Ada berbagai pertimbangan yang perlu Bunda perhatikan selama masa kehamilan untuk memastikan keselamatan ibu dan janin. 

Berikut ini beberapa tips yang HaiBunda rangkum dari Wheels 24, terkait tips aman untuk ibu hamil saat mengendarai mobil.

1. Selalu gunakan sabuk pengaman dengan benar

Saat berkendaraan wajib mengenakan sabuk pengaman, apalagi ibu hamil. Javier Luzon, pemimpin pengembangan keselamatan kendaraan mengatakan, sabuk pengaman yang horizontal harus diletakkan sejauh mungkin dari perut, untuk menghindari tekanan pada janin. Jadi pasangkan sabuk tersebut dekat ke panggul.

"Sabuk bahu diagonal harus melewati perut, di antara payudara dan bersandar pada tulang selangka," jelas Luzon.

Penggunaan sabuk pengaman yang benar juga dapat mencegah kemungkinan cedera serius pada janin dalam kasus kecelakaan. Tanpa sabuk pengaman, perut ibu hamil bisa langsung menghantam setir.

"Dapat menyebabkan cedera serius, seperti solusio plasenta atau ruptur uterus," tutur dr Emmanuel de Sostoa, kepala Ginekologi di Pusat Kesehatan dan Rehabilitasi di Martorell.

2. Posisi duduk tepat

Saat duduk, ibu hamil harus memastikan posisi duduknya nyaman dan jika memungkinkan jauhkan perut sekitar 25 cm dari setir. 

Menggeser kursi menjauh dari kemudi membantu mencegah cedera jika terjadi kecelakaan bila bagian bawah kemudi bersentuhan langsung dengan perut ibu hamil. Sesuaian kursi sehingga kaki dapat mencapai pedal dengan mudah tanpa menekan perut.

Namun, ini tidak selalu terjadi karena beberapa ibu hamil ada yang perutnya lebih kecil dari yang lain, atau ibu hamil mungkin duduk lebih dekat ke setir untuk mencapai pedal. Jika perut tepat di atas setir, lebih aman untuk berhenti mengemudi sementara Bunda.

3. Gunakan pakaian longgar, nyaman, dan sepatu datar

Ibu hamil disarankan untuk memakai sepatu yang rata dan nyaman saat mengemudi. Selain itu juga meningkatkan jarak keamanan untuk menghindari manuver mendadak atau hal mengejutkan yang tidak menyenangkan.

4. Sering beristirahat

Bunda sebaiknya sering berhenti untuk beristirahat dan disarankan untuk tidak melakukan perjalanan jauh. Rasa lapar yang konstan dan kebutuhan untuk sering ke kamar mandi merupakan hal umum bagi sebagian besar ibu hamil dan mengurangi risiko pembengkakan kaki.

5. Hindari menyetir saat lelah

Kelelahan dapat mempengaruhi konsentrasi dan reaksi saat menyetir. Jika ibu hamil merasa lelah, mual, atau pusing, lebih baik tidak menyetir dan meminta bantuan orang lain untuk mengemudi.

6. Perhatikan perubahan pada tubuh

  Perubahan hormon dan fisik selama kehamilan dapat mempengaruhi kemampuan menyetir. Perhatikan tanda-tanda seperti kaki bengkak, kram, atau nyeri punggung, dan segera hentikan menyetir jika merasa tidak nyaman.

Ilustrasi/ Foto: istock

Kapan bumil harus setop mengemudi?

Sebenarnya tidak ada larangan eksplisit kapan Bunda bisa mengemudi dan kapan harus stop mengemudi jika kehamilan memang sehat. Namun, ibu hamil harus menggunakan akal sehatnya dan berhenti mengemudi jika tidak merasa nyaman di belakang kemudi.

Dalam beberapa bulan terakhir kehamilan, perut yang membesar mungkin membuat ibu hamil lebih sulit untuk masuk dan keluar mobil dan bahkan mungkin mulai menghalangi kemudi. Akibatnya, Bunda mungkin lebih suka berhenti mengemudi menjelang akhir kehamilan. 

Meskipun tidak ada aturan yang ketat, kebanyakan perempuan cenderung berhenti mengemudi sekitar 30 minggu dan lebih suka pasangannya yang mengemudi hanya karena lebih mudah dan lebih nyaman.

Pada trimester terakhir, kelelahan, keletihan, dan kurangnya fokus dapat mulai memengaruhi kemampuan ibu hamil untuk mengemudi. Jika ini terjadi secara teratur, Bunda harus mempertimbangkan untuk berhenti mengemudi sampai setelah melahirkan. 

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

Simak video di bawah ini, Bun:

7 Risiko Hamil di Usia Muda yang Perlu Bunda Tahu

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Momen Haru Keluarga dan Sahabat Antar Mpok Alpa ke Tempat Peristirahatan Terakhir

Mom's Life Annisa Karnesyia

Transmart Full Day Sale Ikut Meriahkan Kemerdekaan RI dengan Diskon 50%+20%! Hanya Besok, Bun

Mom's Life Triyanisya & Sandra Odilifia

Perjalanan Hidup Almarhumah Mpok Alpa, dari Penyanyi Dangdut hingga Sukses Jadi Presenter dan Komedian

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Rayakan 17 Agustus dengan Diskon Elektronik Gila-Gilaan di Transmart Full Day Sale!

Mom's Life Tim HaiBunda

Mengenal Posisi Seks Pretzel dalam Berhubungan Intim, Tips Melakukan hingga Risikonya

Kehamilan Dwi Indah Nurcahyani

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Momen Haru Keluarga dan Sahabat Antar Mpok Alpa ke Tempat Peristirahatan Terakhir

Rayakan 17 Agustus dengan Diskon Elektronik Gila-Gilaan di Transmart Full Day Sale!

Transmart Full Day Sale Ikut Meriahkan Kemerdekaan RI dengan Diskon 50%+20%! Hanya Besok, Bun

15 Drama Korea yang Bisa Dibuat Maraton Sehari Pemilik Rating Tertinggi, Punya Episode Pendek

Perjalanan Hidup Almarhumah Mpok Alpa, dari Penyanyi Dangdut hingga Sukses Jadi Presenter dan Komedian

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK