Kenapa Sperma Keluar Sedikit? Kenali Penyebab, Tanda yang Harus Diwaspadai, dan Cara Mengatasinya

Sperma berperan penting dalam konsepsi atau program hamil. Keberhasilan pasangan untuk bisa hamil turut ditentukan kualitas dan kuantitas sperma. Tidak melulu karena pihak perempuan ya, Ayah dan Bunda.

Dalam artikel kali ini, Bubun akan membahas tentang sperma, yang mana salah satu masalah yang mungkin dihadapi pria, yakni kenapa sperma keluar sedikit. Apa penyebabnya? Apa saja tanda yang harus diwaspadai? Dan bagaimana cara mengatasinya?

Simak informasi berikut ini, ya!

Sperma keluar sedikit, apakah normal?

Menurut International Society for Sexual Medicine, volume air mani yang mengandung sperma rata-rata per ejakulasi berkisar antara 1,25 hingga 5 mililiter (ml). Jumlah ini setara dengan seperempat hingga 1 sendok teh air mani.

Penting untuk dicatat bahwa volume air mani dapat bervariasi dari satu waktu ke waktu lainnya. Seseorang yang tidak mengalami ejakulasi selama beberapa hari cenderung mengeluarkan lebih banyak air mani daripada seseorang yang baru saja mengalami ejakulasi.

Lalu, sperma yang keluar sedikit apakah normal? Mengutip Men's Health, jika pria menghasilkan kurang dari sepertiga sendok teh air mani, pria itu mungkin memiliki masalah kesehatan yang mendasarinya.

Kondisi ini juga disebut sebagai ejakulasi yang lemah, yang juga dapat mengakibatkan seseorang mengalami orgasme yang kurang intens. Pengalaman ini lebih mungkin terjadi seiring bertambahnya usia seseorang.

Selain cairan semen atau air mani, kuantitas sperma juga pengaruhi keberhasilan untuk hamil. Dilansir Healthline, jumlah sperma normal adalah antara 15 juta dan lebih dari 200 juta sperma dalam setiap mililiter (ml) air mani.

Jumlah sperma rendah terjadi ketika jumlah sperma kurang dari 10 juta per ml air mani, atau pria itu melepaskan kurang dari 39 juta sperma setiap kali ia ejakulasi.

Jumlah sperma yang rendah dapat meningkatkan risiko infertilitas, yang dapat mengurangi peluang untuk hamil.

10 Penyebab sperma sedikit

Apa saja penyebab sperma sedikit? Kenapa warnanya bening? Atau kenapa sperma sedikit dan kental?

1. Penuaan

Ejakulasi pria dapat berkurang dalam hal kekuatan dan volume seiring bertambahnya usia. Dokter sering mengaitkan hal ini dengan menurunnya kadar hormon seks pria.

2. Alkohol

Minum alkohol dapat mengurangi aliran darah ke penis dan menekan sistem saraf pusat. Efek berantai ini akan mengakibatkan berkurangnya gairah seksual.

3. Faktor psikologis

Semua faktor psikologis berikut dapat memengaruhi kemampuan seseorang untuk ejakulasi jika dibandingkan dengan cara mereka melakukannya sebelumnya seperti riwayat depresi, perubahan ketertarikan pada pasangan, dan trauma psikologis masa lalu

4. Kerusakan saraf

Kerusakan pada saraf di sumsum tulang belakang, kandung kemih, atau area lain yang memengaruhi ejakulasi dapat memengaruhi aliran air mani. Pria dengan diabetes mungkin sangat rentan terhadap masalah ejakulasi. Terkadang, kerusakan saraf menyebabkan ejakulasi retrograde. Kondisi ini terjadi ketika sebagian atau seluruh ejakulasi kembali ke kandung kemih alih-alih keluar dari penis.

5. Kondisi prostat

Pembesaran prostat atau kanker prostat dapat memengaruhi ejakulasi. Selain itu, orang yang telah menjalani operasi prostat dapat mengalami perubahan ejakulasi akibat kerusakan saraf akibat operasi.

6. Racun

Racun tidak baik untuk bagian tubuh mana pun, termasuk jumlah sperma. Beberapa racun yang ada di lingkungan termasuk logam berat seperti arsenik, kadmium, timbal, dan merkuri.

7. Panas

Testis bekerja paling baik pada suhu tertentu, yang sedikit lebih rendah dari suhu tubuh. Situasi terkait panas yang memengaruhi produksi sperma

8. Obat-obatan dan zat-zat terlarang

Baik obat-obatan yang diresepkan maupun zat-zat yang dijual bebas dapat membuat jumlah sperma  rendah. Ada banyak kategori obat-obatan yang dapat terlibat

9. Kondisi genetik

Beberapa penyakit yang dapat menyebabkan jumlah sperma rendah termasuk kondisi genetik seperti sindrom Klinefelter dan fibrosis kistik.

10. Infeksi

Infeksi seperti infeksi menular seksual, infeksi saluran kemih, dan penyakit virus termasuk gondongan.

penyebab sperma encer yang membuat sulit hamil/ Foto: haibunda.com/annisa shofia

Tanda-tanda jumlah sperma sedikit

Ejakulasi lemah terjadi ketika air mani tidak keluar dengan tekanan. Seseorang dapat mengalami rangsangan seksual dan keinginan untuk ejakulasi tetapi mengalami salah satu atau kedua gejala berikut:

• Kekuatan ejakulasi berkurang
• Jumlah air mani berkurang

Tanda utama jumlah sperma rendah adalah ketidakmampuan untuk hamil. Mungkin tidak ada tanda atau gejala lain yang jelas. Pada beberapa pria, masalah mendasar seperti kelainan kromosom yang diwariskan, ketidakseimbangan hormon, pembuluh darah testis yang melebar atau kondisi yang menghalangi jalannya sperma dapat menyebabkan tanda dan gejala.

Sementara ciri-ciri kekurangan sperma mungkin termasuk:

• Masalah dengan fungsi seksual — misalnya, dorongan seks rendah atau kesulitan mempertahankan ereksi (disfungsi ereksi)
• Nyeri, pembengkakan atau benjolan di area testis
• Penurunan rambut wajah atau tubuh atau tanda-tanda lain dari kelainan kromosom atau hormon

Cara mengetahui jumlah sperma sedikit

Dokter akan mengambil riwayat medis dan melakukan pemeriksaan fisik. Mereka mungkin meminta tes lain, termasuk:

• Analisis air mani dan tes fungsi sperma.
• Urinalisis untuk menguji ejakulasi retrograde (sperma bergerak mundur di dalam tubuh).
• Tes pencitraan organ reproduksi, termasuk USG transrektal dan skrotum.
• Tes sistem endokrin untuk mengukur kadar hormon.
• Tes kelainan genetik.

Perawatan untuk mengatasi jumlah sperma sedikit

Perawatan untuk ejakulasi lemah dan cara mengatasi sperma sedikit akan bergantung pada penyebab yang mendasarinya, tetapi dapat mencakup kombinasi dari:

• Mengubah gaya hidup, seperti berhenti merokok, berolahraga setidaknya 150 menit.
• Setiap minggu, dan mengonsumsi makanan yang seimbang.
• Melakukan latihan Kegel untuk memperkuat otot-otot yang membantu ejakulasi.
• Mengikuti rencana perawatan untuk kondisi kesehatan yang mendasarinya yang mungkin dimiliki.
• Mengonsumsi obat-obatan tertentu, seperti pseudoefedrin (Sudafed).
• Mencoba terapi penggantian testosteron (TRT).
• Mendapatkan setidaknya 7 jam tidur berkualitas baik setiap malam.
• Berbicara dengan terapis seks secara langsung atau daring.
• Melakukan aktivitas penghilang stres, seperti yoga, teknik pernapasan, dan meditasi.

Banyak dari perawatan ini juga dapat digunakan untuk membantu meningkatkan jumlah sperma jika jumlah sperma rendah.

10 Makanan peningkat kualitas sperma pria

Berikut ini 10 makanan peningkat kualitas sperma yang perlu Ayah dan Bunda ketahui!

1. Bayam

Bayam diketahui berdampak positif terhadap kesuburan pria, terutama karena konsentrasi asam folatnya yang tinggi. Mempertahankan kadar asam folat yang tepat sangat penting bagi pria, karena memainkan peran penting dalam menjaga bentuk sperma dan mencegah kelainan.

Kadar asam folat yang tidak memadai dapat menyebabkan kelainan sperma, mengurangi kemampuan membuahi sel telur, dan meningkatkan kemungkinan cacat lahir seperti dikutip dari laman Fertilitree.

2. Kacang kenari

Kacang kenari memiliki banyak manfaat kesehatan yang dapat sangat meningkatkan kesehatan sperma. Kenari juga mengandung asam lemak omega-3 yang dapat membantu sperma bergerak lebih baik. Kacang kenari juga memiliki antioksidan seperti vitamin E dan polifenol yang melindungi sel sperma dari kerusakan akibat zat berbahaya di dalam tubuh.

3. Dark chocolate

Dark chocolate dikenal karena rasanya yang kaya dan pekat, telah lama dianggap sebagai makanan yang nikmat. Namun, suguhan lezat ini mungkin menawarkan lebih dari sekadar rasa yang memuaskan. Ternyata  ini mengandung antioksidan dan mengandung L-arginin, senyawa yang dikaitkan dengan peningkatan jumlah dan motilitas sperma.

4. Jeruk

Pentingnya antioksidan dalam menjaga kesehatan telah diketahui dengan baik. Antioksidan seperti Vitamin C yang terdapat pada buah jeruk juga berperan penting dalam meningkatkan kesuburan pria. 

5. Tomat

Tomat adalah bahan yang populer dan serbaguna di banyak masakan di seluruh dunia. Mereka juga mengandung likopen, antioksidan kuat yang memiliki banyak manfaat kesehatan. Salah satu manfaatnya adalah meningkatkan jumlah sperma bagi pria. 

Ilustrasi jus tomat/ Foto: Getty Images/iStockphoto/burakkarademir

6. Asparagus

Asparagus adalah sayuran hijau yang dikenal karena banyak manfaat kesehatannya. Ini adalah sumber yang kaya vitamin C, yang melindungi dari radikal bebas dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Selain itu, asparagus bermanfaat bagi pria yang ingin meningkatkan volume air mani. Kandungan vitamin C yang tinggi pada sayuran ini dapat membantu menjaga kualitas dan kuantitas sperma, menjadikannya pilihan makanan ideal bagi pria yang ingin meningkatkan kesehatan reproduksinya.

7. Bawang putih

Bawang putih mengandung senyawa bernama allicin yang dipercaya memiliki khasiat dapat melancarkan aliran darah ke organ seksual pria. Hal ini mungkin berdampak positif pada jumlah sperma dan volume air mani. 

8. Kacang-kacangan

Lentil dianggap sebagai sumber yang kaya protein, serat, dan folat. Serat dan folat sangat penting dalam menjaga keseimbangan hormon yang sehat dalam tubuh. Lentil mengandung spermidine tingkat tinggi yang diketahui bermanfaat untuk pembuahan.

9. Alpukat

Alpukat adalah pembangkit tenaga listrik sejati untuk meningkatkan kesehatan sperma. Dengan tingkat folat, vitamin E, dan seng yang tinggi, alpukat menyediakan nutrisi penting yang dibutuhkan untuk jumlah dan motilitas sperma yang optimal.

10. Salmon dan sarden

Salmon dan sarden merupakan sumber asam lemak omega-3 yang kaya. Asam lemak ini juga termasuk dalam sepuluh vitamin dan suplemen terbaik untuk meningkatkan jumlah sperma. Makanan kaya omega-3 berperan penting dalam pembentukan dan struktur sel sperma dan sel lain di dalam tubuh.

Cara mengentalkan sperma untuk meningkatkan kesuburan pria

Untuk melindungi kesuburan dan menjaga kuantitas kualitas sperma, hindari faktor-faktor yang diketahui dapat memengaruhi jumlah dan kualitas sperma. Misalnya:

• Jangan merokok.
• Batasi atau hindari alkohol.
• Jauhi obat-obatan terlarang.
• Konsultasikan dengan dokter tentang obat-obatan yang dapat memengaruhi jumlah sperma.
• Pertahankan berat badan yang sehat.
• Hindari panas.
• Kelola stres.
• Hindari paparan pestisida, logam berat, dan racun lainnya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!