Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Main Gadget hingga Larut Malam Bisa Turunkan Kesuburan Pria, Ingatkan Ayah ya Bun

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Sabtu, 01 Oct 2022 21:10 WIB

Ilustrasi Main Gadget
Main Gadget hingga Larut Malam Bisa Turunkan Kesuburan Pria/ Foto: Getty Images/iStockphoto/amenic181

Ayah suka main gadget sampai larut malam? Ketahui nih, penggunaan gadget atau smartphone hingga larut malam ternyata bisa memengaruhi kesuburan lho.

Studi menemukan kaitan antara penggunaan media elektronik di malam hari dengan kualitas sperma yang buruk. Studi ini diterbitkan dalam jurnal Sleep for Virtual SLEEP tahun 2020.

Para peneliti melakukan evaluasi kesuburan pada sampel air mani dari 116 pria berusia antara 21 sampai 59 tahun di Israel. Peserta penelitian lalu menyelesaikan kuesioner tentang penggunaan gadget dan kebiasaan tidurnya, Bunda.

Hasil awal studi menunjukkan, paparan pemancar cahaya pada gadget yang lebih besar di malam hari dan setelah tidur dikaitkan dengan penurunan kualitas sperma. Pada pria yang menggunakan gadget lebih lama pada malam hari dilaporkan bahwa kemampuan sperma untuk 'berenang' menjadi lebih rendah. Sementara itu, persentase sperma tidak dapat berenang menjadi lebih tinggi.

"Penggunaan smartphone dan tablet di malam hari dan setelah tidur berkorelasi dengan penurunan kualitas sperma. Selanjutnya, penggunaan smartphone di malam hari, penggunaan tablet setelah tidur, dan penggunaan televisi di malam hari, semuanya berkorelasi dengan penurunan konsentrasi sperma," kata Amit Green, PhD, peneliti utama serta kepala penelitian dan pengembangan di Sleep and Fatigue Institute di Pusat Medis Assuta di Tel-Aviv, Israel, dilansir laman Sleep Meeting.

Kaitan durasi tidur dan kualitas sperma

Studi Virtual SLEEP ini juga menemukan kaitan antara durasi tidur dengan kualitas sperma pria. Menurut studi, ada korelasi antara durasi tidur yang lebih lama dengan jumlah sperma yang lebih tinggi dan motilitas progesif sperma yang lebih besar.

Sebaliknya, rasa kantuk yang besar dikaitkan dengan kualitas sperma yang lebih buruk. Jika motilitas dan kualitas sperma buruk, maka sperma akan gagal 'berenang' menuju sel telur dan bisa menyebabkan infertilitas.

Secara umum, penelitian ini mengaitkan kualitas sperma dengan paparan short wavelength light (SWL) pada malam hari yang dipancarkan oleh layar perangkat digital. Dilansir Everyday Health, penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa paparan SWL pada malam hari memang dapat menghambat sekresi melatonin, yakni hormon yang diproduksi oleh kelenjar pineal di otak yang membuat Ayah dan Bunda merasa mengantuk.

Paparan SWL tersebut dapat berdampak pada kualitas dan kuantitas tidur, baik pada pria atau wanita. Kurangnya waktu tidur kerap dikaitkan dengan kesuburan.

Sejak beberapa tahun terakhir, penggunaan gadget memang sering dikaitkan dengan kesuburan pria. Simak penjelasan lengkap di halaman berikutnya ya, Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Simak juga 4 ciri sperma yang sehat dan cara meningkatkan kualitasnya, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

RADIASI GAGDET BISA PENGARUHI KUALITAS SPERMA

Kesuburan Pria

Main Gadget Hingga Larut Malam Bisa Turunkan Kesuburan Pria/ Foto: iStock

Radiasi gadget memengaruhi kualitas sperma

Beberapa penelitian menunjukkan hubungan antara teknologi dan meningkatnya tren infertilitas pada pria. Salah satu yang menjadi sorotan adalah penggunaan gadget seperti laptop dan smartphone atau ponsel, Bunda.

Dikutip dari The Health Site, gelombang elektromagnetik frekuensi yang dipancarkan dari ponsel, laptop, komputer, oven microwave, televisi, WiFi, menara telepon, dan radar dapat merusak kualitas sperma. Selain itu, gadget-gadget tersebut juga bisa menurunkan mortilitas sperma, morfologi, viabilitas sperma, DNA, dan enzim antioksidan dalam tubuh.

Radiasi dari jarak 2,5 cm terbukti dapat merusak kualitas sperma. Namun penelitian untuk mengetahui efek radiasi dari jarak yang lebih jauh belum dilakukan untuk memastikannya. Selain itu, emisi berbahaya dapat terjadi bahkan ketika telepon dalam keadaan siaga, tetapi studi terperinci tetap perlu dilakukan.

Banner Asuransi Kesehatan

Kebiasaan menaruh ponsel di celana juga bisa memengaruhi kesuburan pria lho, Bunda. Sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Fertility and Sterility menunjukkan, pria yang menggunakan perangkat ponsel dan meletakkannya dekat dengan testis, akan memiliki kualitas sperma yang lebih buruk.

Selain ponsel, panas yang dihasilkan gadget seperti laptop juga perlu diwaspadai. Meletakkan laptop yang panas di pangkuan selama berjam-jam saat bekerja dapat mengakibatkan kerusakan pada testis dan berdampak pada kesuburan.


(ank/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda