Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Nikita Willy Harus Suntik Penguat Kandungan saat Hamil Anak Kedua, Mengapa?

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Selasa, 03 Sep 2024 18:30 WIB

Ilustrasi Ibu Hamil
Cerita Kehamilan Kedua Nikita Willy/Foto: Instagram @nikitawillyofficial94

Kehidupan artis cantik Nikita Willy selalu menarik perhatian netizen, Bunda. Terlebih, saat ini Nikita tengah mengandung anak kedua dan memiliki seorang putra berusia dua tahun.

Usia kandungan Nikita sendiri sudah memasuki trimester kedua. Meski begitu, Nikita tetap bersemangat menjalani berbagai aktivitas dan membagikannya pada media sosialnya.

Melihat dari laman Instagram-nya, Nikita pun membagikan pengalamannya kala mengandung anak keduanya ini. Ia pun membuka kolom pertanyaan untuk para netizen dan pengikutnya.

Nikita Willy hamil sambil mengurus anak

Ada banyak pertanyaan netizen yang menarik perhatian, Bunda. Salah satunya adalah tentang hamil sambil mengurus balita. "Suka dukanya Kak Niki waktu hamil tapi punya balita?" tanya seorang netizen.

Dengan tegas, Nikita menjawab bahwa seluruh proses kehamilan yang ia jalani tidak memiliki duka. Ia justru sangat bahagia dengan masa kehamilan saat ini meski sambil mengurus seorang toddler.

"Enggak ada dukanya! Hal yang paling kuat, menakjubkan, dan luar biasa yang dapat dilakukan tubuhmu adalah menumbuhkan kehidupan di dalamnya," tutur Nikita melalui akun @nikitawillyofficial94, dikutip pada Selasa (3/9/2024).

"Saya senang sekali saat-saat kehamilan seperti sekarang ini, walaupun sambil urus toodler, tapi aku tidak pernah sebahagia ini saat hamil," sambungnya.

Nikita Willy suntik penguat janin

Nikita sendiri diketahui sangat menekuni olahraga yoga dan pilates, Bunda. Dalam kesempatan yang sama, seorang netizen pun mempertanyakan tentang olahraga ini selama masa kehamilan.

Nikita mengungkap bahwa dirinya baru bisa kembali berolahraga ketika usia kandungan sudah memasuki 13 minggu. Hal ini karena dirinya mengalami flek dan sempat keguguran sehingga harus menyuntikkan penguat janin seminggu sekali.

"13 weeks! Karena saat trimester pertama saya suka flek dan sempat mengalami keguguran, jadi seminggu sekali harus suntik penguat. Setelah 13 weeks, dokter bilang sudah boleh olahraga dan tidak perlu penguat lagi," ujar istri dari Indra Priawan ini.

Selain sering flek seperti Nikita Willy, ternyata ada beberapa kondisi lain yang mengharuskan Bunda hamil menggunakan penguat kandungan, Bunda.

Klik baca halaman berikutnya, ya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!


ERSALINAN PREMATUR HINGGA PREEKLAMSIA

Ilustrasi Ibu Hamil

Ilustrasi Kehamilan/Foto: Getty Images/iStockphoto/ronnachaipark

Kondisi ibu hamil butuh penguat kandungan

Ada beberapa kondisi kehamilan yang membutuhkan penguat janin, Bunda. Berikut ini Bubun bantu rangkumkan deretannya:

1. Persalinan prematur

Jika ada tanda mengalami persalinan prematur atau kurang dari 37 minggu maka kondisi kehamilan ini memerlukan obat penguat janin, Bunda. Mengutip dari Verywell Family, hal ini bertujuan menunda proses persalinan.

Suplemen akan memberikan janin lebih banyak waktu untuk berkembang sepenuhnya dalam rahim. Tentu juga membantu menghindari potensi komplikasi setelah lahir prematur, seperti kesulitan bernapas, gangguan penglihatan, hingga kelumpuhan otak.

Banner Makanan Bumil agar Anak Cerdas

2. Hamil kembar

Menurut dokter, hamil kembar memiliki risiko tinggi terjadinya persalinan prematur. Hal ini disebabkan oleh peregangan rahim sehingga Bunda membutuhkan penguat janin.

“Salah satu cara untuk mempertahankan kehamilan hingga cukup bulan adalah dengan pemberian suplementasi (obat penguat kandungan),” kata Dokter obgyn Ilham Utama Surya, SpOG, pada HaiBunda beberapa waktu lalu.

3. Preeklamsia

Kondisi lain yang membutuhkan obat penguat janin lainnya ketika Bunda mengalami preeklamsia. Ini ditandai dengan adanya peningkatan tekanan darah dan kadar protein dalam urine pada ibu hamil.

Obat penguat janin dapat membantu memperlambat proses persalinan sehingga memberikan waktu tambahan bagi janin untuk berkembang dengan baik sebelum dilahirkan ke dunia.

Dokter Ilham menambahkan, obat penguat janin bisa diberikan pada semua usia kehamilan, tergantung kondisi Bunda. Tidak ada efek samping berbahaya yang bisa terjadi.

Beberapa efek samping mungkin mengalami mual, muntah, atau sakit kepala. Untuk itu, Bunda tidak boleh mengonsumsi obat penguat janin atau kandungan tanpa seizin dokter.

Demikian cerita kehamilan kedua Nikita Willy, Bunda. Semoga bisa memberikan manfaat, ya.

Jangan lupa lihat juga video alasan ibu hamil tidak boleh kelelahan di trimester 1 berikut ini:

[Gambas:Video Haibunda]




(mua/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda