Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Terapi Akupunktur seperti Dilakukan Nikita Willy, Efektifkah Tingkatkan Peluang Hamil?

Amira Salsabila   |   HaiBunda

Jumat, 17 Dec 2021 19:10 WIB

Nikita Willy
Nikita Willy/Foto: Instagram

Jakarta - Aktris cantik Nikita Willy baru-baru ini membagikan kegiatan sehari-harinya menjalani terapi akupunktur untuk menjaga kehamilannya tetap sehat melalui channel Youtube-nya, Nikita Willy Official.

Sebelum dikabarkan berbadan dua, istri dari pengusaha Indra Priawan Djokosoetono itu menceritakan kisahnya sebagai pejuang garis dua bersama sang suami.

“Satu bulan kita take it easy dulu ya, mungkin memang ini belum rezeki dari Allah. Jadi, kita serahin semuanya kepada Allah, kalo emang rezekinya kita belum dikasih (anak), ya udah, tetapi tetap tawakal dan coba hal lain,” kata Indra.

Kemudian, Indra mengatakan bahwa sang istri mencoba terapi akupunktur dan mencoba untuk fertility program. “Akhirnya, Niki coba ke akupunktur, coba buat fertility program,” kata Indra.

Niki mengaku dirinya baru sekali melakukan terapi akupunktur tersebut, tak lama kemudian pasangan ini mendapatkan kabar bahagia. “Believe it or not, waktu sekali treatment langsung dikasih rezeki kehamilan,” ujar Niki.

Akupunktur dan kesuburan wanita

Akupunktur dalam beberapa dekade terakhir telah digunakan semakin umum di samping pengobatan kesuburan, seperti IVF, dengan tujuan meningkatkan kemungkinan hasil yang sukses.

Beberapa orang memilih untuk mencari pengobatan tradisional dan pelengkap, seperti akupunktur, untuk membantu mengatasi masalah kesuburan.

Akupunktur adalah pengobatan tradisional Tiongkok yang digunakan beberapa orang untuk mengatasi berbagai kondisi. Seorang ahli akupunktur memasukkan jarum yang sangat kecil dan tipis ke titik-titik tertentu dari tubuh untuk merangsang aliran darah ke daerah itu.

Selama sesi akupunktur, jarum halus dimasukkan ke dalam kulit di berbagai titik di tubuh, yang dikenal sebagai titik akupunktur, untuk menghasilkan efek terapeutik. Titik akupunktur yang tepat dan jumlah jarum yang digunakan bervariasi dan biasanya dibiarkan di tempat selama sekitar 20 hingga 30 menit.

Banner Kampung Miliuner CilacapBanner Kampung Miliuner Cilacap/ Foto: Mia Kurnia Sari

Manfaat mencoba akupunktur

Akupunktur telah terbukti membantu mengurangi depresi, yang dapat menjadi masalah bagi Bunda yang berjuang dengan infertilitas. Ini juga dapat mengurangi stres dan kecemasan yang dapat berkontribusi pada masalah kesuburan. Terlebih lagi, tingkat kortisol (hormon stres) yang tinggi telah terbukti meningkatkan risiko keguguran pada Bunda setelah mereka hamil.

Lalu, benarkah akupunktur dapat membantu Bunda cepat hamil? Simak di halaman berikutnya, ya Bunda.

Simak juga video tentang 4 resep ramuan program hamil ala Nabi Muhammad SAW.

[Gambas:Video Haibunda]




BENARKAH AKUPUNKTUR TINGKATKAN KESUBURAN WANITA?

Women receiving acupuncture treatment at a hospital

Ilustrasi akupunktur/Foto: Getty Images/iStockphoto/kokouu

Benarkah akupunktur dapat meningkatkan kesuburan dan membantu Bunda hamil?

Masih belum jelas apakah akupunktur memang meningkatkan kesuburan atau tidak, tetapi beberapa penelitian menjanjikan. Sebuah penelitian kecil menemukan bahwa akupunktur yang dilakukan sebelum dan sesudah transfer embrio fertilisasi in vitro (IVF) lebih mungkin terjadi jika dibandingkan dengan wanita yang hanya melakukan perubahan gaya hidup untuk hamil.

Sebuah tinjauan dari 23 penelitian menunjukkan bahwa akupunktur meningkatkan kemungkinan hamil pada wanita yang menjalani IVF , meskipun temuan ini tetap kontroversial.

“Jika dibilang alternatif (membuat hamil) sih tidak, tetapi lebih ke arah membantu keberhasilan dari program hamil,” kata Dr. Alexander Mukti, Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi di Eka Hospital Cibubur, kepada Haibunda.com.

Haruskah Bunda mencoba akupuntur selama kehamilan?

Akupunktur tampaknya memiliki kemampuan untuk meringankan beberapa gejala kehamilan yang tidak diinginkan seperti mual di pagi hari, kelelahan dan depresi. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pada wanita hamil yang melakukan akupunktur yang berfokus pada depresi, pengobatan tersebut mengurangi gejala hingga 63 persen.

“Sebenarnya, akupunktur itu bukan untuk sembuh dari sakit atau apa pun itu, akupunktur itu sebenarnya adalah membuat tubuh seseorang kembali dalam kondisi tubuh yang balance. Karena kalau tubuhnya harmonis, balance, energi dalam tubuhnya baik, hormonnya juga seimbang, maka seseorang itu sehat, dan kalau tubuhnya sehat, pikiran juga tenang,” kata Dr Yudhi Gejali, MD, akupunkturis, dikutip dari YouTube Nikita Willy Official.

Perawatan kesuburan untuk membantu Bunda hamil

Banyak orang dapat dibantu dengan perawatan kesuburan sederhana untuk membantu mereka hamil, seperti berikut ini :

  • Pelacakan ovulasi, tes darah untuk membantu mengonfirmasi ovulasi dan mengoptimalkan waktu hubungan seksual untuk pembuahan.
  • Induksi ovulasi, obat untuk mendorong ovarium Bunda memproduksi sel telur.
  • Inseminasi intrauterin, mempersiapkan air mani yang dimasukkan ke rahim mendekati waktu ovulasi.
  • IVF, setelah serangkaian stimulasi ovarium, sel telur dikumpulkan dari ovarium dan dibuahi dengan sperma di laboratorium. Salah satu embrio yang dihasilkan kemudian dipindahkan kembali ke dalam rahim.

Lalu, bagaimana cara alternatif lain yang dapat meningkatkan peluang kehamilan? Simak di halaman berikutnya, ya.

CARA ALTERNATIF TINGKATKAN PELUANG HAMIL

Happy Doctor Discussing With Couple In Clinic

Ilustrasi program hamil/Foto: iStock

Cara alternatif meningkatkan peluang kehamilan

1. Olahraga

Olahraga yang rutin sekitar 3-5 kali dalam seminggu terbukti dapat meningkatkan peluang kehamilan. Berolahraga dapat memberikan beberapa manfaat, seperti membuat tubuh lebih tenang, rileks, aliran darah menjadi lancar, dan menstabilkan hormon-hormon.

“Kalau melihat dari peluang hamil, salah satunya sudah jelas itu adalah karena olahraga,” kata Dr Alexander Mukti.

2. Menjaga berat badan yang sehat

Kelebihan berat badan dapat berdampak negatif pada peluang Bunda untuk hamil, dan kekurangan berat badan, terutama jika Bunda memiliki menstruasi yang tidak teratur, juga dapat menyebabkan masalah. Pasalnya, sel-sel lemak terkait dengan produksi estrogen, dan jika Bunda memiliki terlalu banyak atau terlalu sedikit, itu bisa membuang hormon yang terlibat dalam ovulasi.

3. Meredakan stres

Bunda mungkin merasakan tingkat kecemasan yang tinggi tentang kehamilan. Ada sejumlah penelitian yang menunjukkan bahwa stres dapat mempengaruhi siklus menstruasi seorang wanita. Stres juga buruk bagi pria karena dapat memengaruhi produksi dan pematangan sperma.

“Olahraga, yoga, meditasi, dan akupunktur semuanya telah terbukti menjadi alat yang efektif dalam mengelola stres,” kata Clifford Librach, pendiri dan direktur Crate Fertility Center dan profesor di departemen kebidanan dan ginekologi di University of Toronto, dikutip dari Today’s Parent.

4. Berhenti merokok

Studi menunjukkan bahwa wanita yang merokok membutuhkan waktu lebih lama untuk hamil dan memiliki peningkatan risiko infertilitas. Merokok juga secara dramatis meningkatkan risiko keguguran, kehamilan ektopik, dan komplikasi selama kehamilan. Jadi, yang terbaik adalah berhenti merokok dari sekarang, ya Bunda.

Rokok juga tidak boleh dikonsumsi oleh calon ayah karena dapat mengurangi kualitas sperma, dan paparan perokok pasif seorang wanita dianggap sama merusak kesuburannya seperti jika dia merokok sendiri.

5. Tingkatkan asupan vitamin dan mineral

Bunda tidak hanya membutuhkan asam folat untuk mencegah cacat tabung saraf, jantung dan anggota tubuh, yang dapat terbentuk dalam beberapa minggu pertama kehamilan, tetapi penelitian juga menunjukkan bahwa wanita yang kekurangan zat besi dapat mengalami kualitas telur yang buruk dan bahkan berhenti berovulasi.

6. Waktu yang tepat

Mencari tahu dengan tepat hari-hari mana Bunda subur adalah kunci untuk hamil, tetapi ini bisa membingungkan. Jika Bunda memiliki siklus 28 hari yang khas, Bunda akan berovulasi sekitar 14 hari sebelum periode berikutnya, tetapi tidak semua orang memiliki periode yang dapat diprediksi.

“Ada banyak aplikasi di luar sana yang dapat membantu Anda melacak siklus Anda,” kata Librach.


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda