Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Bukan cuma Bumil, Cuaca Panas juga Bisa Menimbulkan Masalah pada Kesuburan Pria

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Rabu, 04 Sep 2024 21:35 WIB

cuaca panas
Bukan cuma Bumil, Cuaca Panas juga Bisa Menimbulkan Masalah pada Kesuburan Pria/Foto: Getty Images/iStockphoto/PraewBlackWhile
Jakarta -

Belakangan ini cuaca panas tengah dirasakan oleh kita semua, yang mana salah satu dampaknya ternyata adalah memengaruhi kesehatan reproduksi. Bukan hanya masalah pada ibu hamil, tapi juga menimbulkan masalah pada sperma pria, Bunda. Kok bisa ya?

Sebuah studi baru-baru ini oleh para ilmuwan dari Singapura dan Inggris telah menemukan bukti bahwa suhu yang tinggi memengaruhi kadar hormon manusia dan sistem endokrinnya.

Studi yang belum lama dikerjakan itu, yang mencakup studi sejak tahun 1940-an, menunjukkan bahwa panas memengaruhi produksi dan fungsi hormon, meningkatkan risiko diabetes gestasional dan gangguan tiroid pada ibu hamil, dan jumlah sperma pada pria.

"Pada dasarnya kita mengetahui dampaknya, tetapi 'mengapa' dan 'bagaimana' tidak ada," kata Jason Lee, seorang profesor madya dari Sekolah Kedokteran Yong Loo Lin di Universitas Nasional Singapura (NUS) kepada Straits Times Singapura, dikutip dari MalayNews.

Dampak cuaca panas pada kesuburan pria

Panas yang ekstrem dapat mengganggu hormon, yang mengatur banyak fungsi tubuh dan karena terganggu kerjanya maka berpotensi menyebabkan masalah kesehatan seperti ketidakseimbangan gula darah dan masalah reproduksi.

Lee, yang juga merupakan direktur Pusat Ketahanan dan Kinerja Panas di NUS Medicine, mengatakan paparan terhadap panas tinggi juga menimbulkan risiko kelahiran prematur, berat badan lahir rendah, dan lahir mati yang lebih tinggi. Hal ini dapat disebabkan oleh peradangan dan berkurangnya aliran darah ke rahim, karena tubuh mengalihkan darah ke kulit untuk mendinginkannya.

Lee, yang memimpin program penelitian Asia Tenggara yang disebut Project HeatSafe, mengatakan dampaknya terhadap kesuburan telah terdokumentasi dengan baik, dengan suhu tinggi yang diketahui dapat memengaruhi siklus ovulasi perempuan dan mengurangi jumlah sperma.

Ya, pria yang terpapar suhu di atas 29,8°C memiliki risiko 46 persen lebih tinggi mengalami jumlah sperma rendah. Lee menekankan bahwa menghindari cuaca panas ekstrem sangat penting karena patokan suhu yang tepat saat ini belum diketahui.

Dikutip dari laman Repromed Fertility Center, cuaca yang panas dapat mengganggu keseimbangan internal yang rumit, yang berpotensi menyebabkan penurunan kualitas sperma. Paparan panas yang berlebihan dalam waktu lama dapat menimbulkan beberapa efek negatif seperti:

1. Jumlah sperma berkurang

Suhu panas dapat mengganggu produksi sperma dan menyebabkan penurunan jumlah sperma. Adapun jumlah yang rendah dapat mempersulit tercapainya kehamilan.

2. Motilitas sperma

Panas dapat memengaruhi kemampuan sperma untuk mencapai sel telur untuk pembuahan, yang mengurangi kemungkinan keberhasilan pembuahan.

3. Morfologi yang berubah

Stres akibat panas dapat menyebabkan morfologi sperma yang tidak normal, yang mengacu pada perubahan ukuran dan bentuk.

Cara menjaga agar kualitas sperma tak berkurang saat cuaca panas

Meskipun tubuh memiliki cara bawaan untuk mengatur suhu tubuh sendiri guna melindungi diri, paparan panas yang berlebihan mungkin masih memiliki implikasi pada kesuburan.

Jika Bunda dan Ayah berencana atau mencoba untuk hamil, ingatlah kiat-kiat bermanfaat berikut untuk memandu diri menuju peluang kesuburan terbaik:

1. Berpakaianlah dengan tepat

Kenakan pakaian yang longgar dan menyerap keringat yang memungkinkan sirkulasi udara. Menghindari pakaian dalam atau celana ketat dapat mengurangi risiko terperangkapnya panas yang tidak diinginkan.

2. Batasi pemakaian air panas

Panas yang berlebihan dari bak air panas, sauna, atau mandi air panas dalam waktu lama dapat berdampak negatif pada kesehatan sperma. Sebaiknya batasi paparan terhadap sumber panas jenis ini.

3. Tetap terhidrasi

Tetap terhidrasi dengan cukup dengan minum banyak cairan membantu mengatur suhu tubuh dan mendukung kesehatan secara keseluruhan.

4. Batasi paparan

Hindari menghabiskan waktu lama di lingkungan yang panas. Jika memungkinkan, carilah tempat yang teduh, gunakan kipas angin atau AC, dan beristirahatlah secara teratur di tempat yang sejuk.

Tips ibu hamil hadapi cuaca panas

Mengingat pengaruhnya yang cukup membahayakan keselamatan ibu dan janin, penting bagi Bunda untuk mengetahui solusi dan cara menghadapi cuaca panas ini. 

1. Tidak disarankan berada di luar ruangan terlalu lama

Bunda yang sedang hamil disarankan tidak berada di luar ruangan untuk waktu yang lama, terutama jika cuaca sedang sangat panas. Usahakan selalu berada di ruangan yang memiliki pendingin udara baik AC atau kipas angin.

2. Bawa cooling pack

Jika terpaksa harus keluar rumah untuk waktu yang cukup lama, Bunda disarankan untuk membawa cooling pack. Bunda bisa meletakkannya di sekitar leher dan ketiak jika rasa panas sudah tak tertahan.

"Tetap di dalam, di ruangan ber-AC, jika Anda harus keluar, bawa es batu dari freezer dan letakkan di ketiak, sekitar leher, dan minimalkan waktu di luar." Kata Dr. Jennifer Ashton, dokter spesialis kebidanan, dikutip dari Abcnews.

3. Mandi dengan suhu normal

Setelah selesai berkegiatan dari luar Bunda disarankan untuk segera mandi dengan air yang suhunya normal. Pastikan sebelum mandi suhu tubuh telah normal, karena mandi saat tubuh dalam kondisi panas dapat menimbulkan dampak yang kurang baik. 

4. Sering minum air mineral

Dehidrasi menjadi masalah yang paling ringan dan paling sering dirasakan sebagai pengaruh cuaca panas. Jika Bunda mengalami tersebut terdapat beberapa makanan dan minuman yang bisa bunda konsumsi.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda