
kehamilan
Bekerja di Cuaca Panas Tingkatkan Risiko Keguguran dan Kematian Ibu Hamil, Simak Faktanya!
HaiBunda
Selasa, 13 Aug 2024 19:20 WIB

Daftar Isi
Saat sedang hamil, menjaga kesehatan dan keselamatan menjadi prioritas utama. Banyak hal yang harus diperhatikan karena kehamilan adalah masa yang penuh dengan perubahan dan tantangan.Â
Salah satu hal yang Bunda harus waspadai saat hamil adalah paparan terhadap cuaca panas. Bunda mungkin berpikir bahwa cuaca panas hanya akan membuat tidak nyaman, tapi faktanya ini ternyata dapat sangat berbahaya bagi kehamilan.
Paparan cuaca panas yang ekstrem bisa berdampak serius bagi kesehatan Bunda dan janin. Selain dapat meningkatkan risiko keguguran, cuaca panas yang ekstrem juga bisa menyebabkan mengancam nyawa ibu hamil.Â
Cuaca panas tingkatkan risiko keguguran
Paparan suhu tinggi saat cuaca panas ternyata dapat meningkatkan risiko keguguran. Menurut penelitian yang dipublikasikan oleh BBC, suhu udara yang meningkat secara ekstrem dapat mengganggu keseimbangan suhu tubuh selama hamil.
Kondisi tersebut berisiko menyebabkan stres pada tubuh yang pada akhirnya bisa memengaruhi perkembangan janin. Saat tubuh mengalami kenaikan suhu, aliran darah ke janin terganggu, sehingga ia akan kekurangan oksigen dan nutrisi yang diperlukan untuk berkembang.
Selain itu, cuaca panas juga bisa memicu dehidrasi. Dehidrasi yang parah tidak hanya membuat Bunda merasa lelah dan lemah, tetapi juga berpengaruh pada jumlah cairan ketuban yang melindungi janin. Kekurangan cairan ketuban bisa meningkatkan risiko keguguran, terutama pada trimester pertama.
Perlu diingat juga bahwa cuaca panas bisa memperburuk kondisi kesehatan yang sudah ada, seperti tekanan darah tinggi. Tekanan darah yang tinggi selama kehamilan preeklamsia dapat meningkatkan risiko keguguran bila tidak ditangani dengan baik. Oleh karena itu, Bunda harus sangat berhati-hati dan selalu memantau kondisi tubuh saat cuaca sedang panas.
![]() |
Cuaca panas tingkatkan risiko kematian ibu hamil
Selain risiko keguguran, cuaca panas yang ekstrem juga dapat meningkatkan risiko kematian bagi ibu hamil. Penelitian menunjukkan bahwa suhu tinggi dapat memicu berbagai komplikasi kesehatan. Salah satunya adalah heatstroke atau sengatan panas, di mana suhu tubuh meningkat drastis hingga melewati batas normal dan menyebabkan kerusakan organ yang fatal.
Heatstroke dapat memicu gangguan serius pada sistem kardiovaskular, seperti aritmia atau detak jantung yang tidak teratur. Kondisi ini sangat berbahaya, terutama selama kehamilan karena bisa menyebabkan kematian mendadak. Selain itu, cuaca panas juga meningkatkan risiko trombosis atau pembekuan darah yang berlebihan dan dapat memicu stroke atau serangan jantung.
Bagi Bunda yang memiliki kondisi kesehatan tertentu, seperti obesitas atau diabetes gestasional, cuaca panas bisa menjadi ancaman yang lebih besar. Kedua kondisi ini sudah meningkatkan risiko komplikasi selama kehamilan dan cuaca panas bisa memperburuknya hingga berujung pada kematian.
Apa yang harus dilakukan ibu hamil jika harus bekerja di cuaca panas?
Agar Bunda tetap sehat dan aman saat cuaca panas, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan. Simak yuk tipsnya berikut ini:
- Pastikan Bunda tetap terhidrasi dengan baik. Minum air putih dalam jumlah cukup sangat penting untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh. Hindari minuman berkafein atau bergula tinggi yang dapat menyebabkan dehidrasi.
- Sebisa mungkin hindari aktivitas fisik yang berat di luar ruangan saat suhu sedang tinggi. Jika Bunda harus bekerja atau beraktivitas di luar ruangan, pastikan untuk sering beristirahat di tempat yang sejuk dan teduh. Jangan lupa kenakan pakaian yang ringan, longgar, dan berwarna terang untuk membantu tubuh tetap sejuk.
- Perhatikan tanda-tanda tubuh terdampak cuaca panas, seperti pusing, mual, atau keringat berlebih. Jika Bunda mulai merasa tidak enak badan, maka segera cari tempat yang lebih dingin dan beristirahat. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter bila merasa tidak nyaman atau memiliki kekhawatiran tentang kondisi kesehatan selama cuaca panas.
Cuaca panas bisa menjadi ancaman serius bagi Bunda dan janin. Risiko keguguran dan kematian ibu hamil meningkat saat suhu lingkungan mencapai angka yang ekstrem. Oleh karena itu, penting bagi Bunda untuk mengambil langkah-langkah pencegahan, seperti tetap terhidrasi, menghindari aktivitas fisik yang berlebihan, dan selalu memantau kondisi tubuh.Â
Demikian penjelasan dari Bubun soal bahaya cuaca panas pada ibu hamil dan janin. Semoga informasi ini bermanfaat ya.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(ank/ank)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
Hormon Ini Bantu Ibu Hamil Merasa Tetap Sejuk saat Terpapar Cuaca Panas

Kehamilan
Studi Temukan Dampak Cuaca Panas Ekstrem pada Ibu Hamil, Picu Preeklamsia hingga Keguguran

Kehamilan
9 Tips bila Ibu Hamil Kegerahan di Musim Kemarau, Boleh Makan Buah Segar Bun

Kehamilan
Ketahui Dampak Buruk Suhu Panas Ekstrem untuk Ibu Hamil selain Dehidrasi

Kehamilan
Waspadai Dampak Cuaca Panas pada Ibu Hamil dan Janin, Termasuk Bayi Lahir Prematur


5 Foto
Kehamilan
7 Potret Kehamilan Kedua Dinda Hauw, Shaka bakal Punya Adik Perempuan Nih
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda