Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Bunda Ini Ceritakan Suka Duka Jalani Kehamilan Tanpa Suami karena LDM, Kalau Ngidam Cari Makan Sendiri

Amrikh Palupi   |   HaiBunda

Selasa, 17 Sep 2024 19:06 WIB

Ilustrasi Muslim Hamil
Bunda Ini Ceritakan Suka Duka Jalani Kehamilan Tanpa Suami karena LDM, Kalau Ngidam Cari Makan Sendiri/Foto: Getty Images/iStockphoto/ferlistockphoto

Perempuan yang sedang hamil umumnya ingin selalu dimanja dan perhatikan oleh suaminya. Namun tak semua perempuan bisa merasakan hal tersebut karena harus mandiri dan menjalani kehamilan tanpa sosok suami karena LDM atau long distance marriage. 

Hal ini pula yang dirasakan oleh perempuan bernama Riztia Farisaa. Melalui akun tiktoknya @riztiafarisaa, perempuan berhijab ini membagikan kisah suka duka menjalani kehamilan tanpa suami karena LDM.

LDM sendiri singkatan dari long distance marriage atau hubungan jarak jauh pada perkawinan atau rumah tangga. Ini berarti dalam kasus ini suami dan istri tidak tinggal bersama, bisa beda kota, atau bahkan beda negara. 

Riztia Farisaa ini mengungkap pengalaman sedih saat hamil tanpa suami karena LDM. Ia terpaksa mencari makanan sendiri saat ngidam sampai pergi ke rumah sakit sendiri.

"Segelintir duka-duka hamil tanpa suami (LDM). Kalau ngidam makan harus cari sendiri. Sempat drop diare di trimester 2 harus pergi ke rumah sakit sendiri naik grab. Survey, survey baju bayi sendiri," tulis Riztia Farisaa dikutip dari akun @riztiafarisaa, Rabu 11 September 2024. 

Selain itu, Riztia harus mandiri periksa kondisi janin setiap bulan sendiri ke rumah sakit. Untuk perjalnannya, Riztia mengaku selalu menggunakan taksi online. Bahkan saat tubuhnya lelah dan pegel dia tidak bisa meminta suaminya untuk memijitnya,  tapi harus mandiri melakukannya. 

"Usg tiap bulan ga pernah ditemenin suami. Kemana-mana pokoknya mostly sama grab. Masuk trimester 3 pinggang kaki badan tiap malam pegel. Diurut sama diri sendiri #ilovemyselfthatmuch hahah," tuturnya.

Tak hanya itu, Riztia juga harus mencari perlengkapan bayi dan membuka paket sendiri di rumah. Hal ini membuat Riztia sedih karena tak bisa dilakukan bersama suaminya. 

Meski begitu, Riztia merasa bersyukur karena calon bayi di dalam rahimnya bisa diajak bekerja sama. Ia dan calon bayi merasa bahagia karena semuanya bisa dilakukan bersama. 

"Buka bukain perlengkapan bayi sendiri, excited sendiri!! kadang ada sedihnya kalau ini inginnya kan berdua yee. Bulan ini mau 9 bulan, we made it bayi baikku. Terimakasih kerja samanya udah ga rewel dan banyak mau. Kita berdua keren banget pokoknya," tuturnya. 

Di sisi lain Riztia selalu berusaha kuat menjalani hari-harinya sendiri saat hamil tanpa suami. Ia berusaha menikmati dan lebih bahagia setiap harinya. 

"Dan masih banyak lagi. Capek kalau diceritain. But i really enjoy the process kok tetap happy kiyowo setiap hari huhu," tuturnya. 

Kisah yang dibagikan perempuan berprofesi sebagai freelance designer ini viral di tiktok. Banyak dari pengguna tiktok yang memberikan semangat dan memiliki pengalaman serupa seperti Riztia.

"Akhirnya gak ngerasa sendirian, semangat kitaaa," kata akun @Can*****.

"ternyata aku ngga sendirian, suka sedih tapi akan lebih sedih suamiku kalau aku tunjukin jadi dibuat happy aja," tulis akun @ari*****.

"sehat² yaa kak & dede bayi, lancar lahirannya, Aamiin," tulis akun @ran****.

Buat Bunda yang menjalani seperti kisah Riztia Farisaa tidak perlu bersedih. Ada cara LDM dengan suami tapi hati tetap happy. Apa saja, simak di ulasan berikutnya ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!


CARA MANDIRI JALANI KEHAMILAN LDM DENGAN SUAMI

pregnant woman use smart phone at home

Foto: Getty Images/iStockphoto/RyanKing999

Cara mandiri jalani kehamilan LDM dengan suami

Dikutip laman Babycenter, ada beberapa cara yang dapat Bunda lakukan saat menjalani kehamilan meski LD dengan suami. 

1. Jalin komunikasi

Buat Bunda yang sedang LDM dengan suami harus menjaga komunikasi dengan lancar. Bunda bisa lakukan dengan chat, pesan suami atau  panggilan video. 

Dalam obrolannya, Bunda bisa membagikan atau menceritakan semua hal yang dilakukan kepada suaminya. Termasuk diskusikan apa yang akan Bunda lakukan dengan suami. 

Komunikasi yang lancar ini dapat membuat hati Bunda tenang. Begitu juga dengan suaminya karena masing-masing akan memiliki emosi, kekhawatiran, harapan, dan ketakutan unik tersendiri. Jadi pastikan Bunda berbagi pemikiran satu sama lain, tidak peduli seberapa jauh jarak Bunda dan suami.

Banner Dampak Kelebihan Gula pada Anak

2. Lakukan berbagai hal bersama

Bunda bisa melakukan berbagai hal bersama dengan suami. Misalnya Bunda membaca buku tentang kehamilan bersama saat melakukan panggilan video. 

Bunda juga bisa diskusi bersama suami untuk memutuskan nama Si Kecil, mulai dari membuat daftar nama-nama bayi favorit Bunda dan suami. Tak hanya itu, Bunda juga penting melakukan kegiatan lain yang tidak berhubungan dengan Si Kecil.

Bunda dan suami bisa memainkan video game online bersama atau menonton film. Sehingga Bunda dapat menikmati kesenangan itu, sekaligus dapat membantu Bunda dan Ayah bersantai.

3. Menyibukkan diri

Kebosanan dan merasa sepi pasti dirasakan Bunda saat menjalani LDM di kondisi hamil. Oleh karena itu, Bunda penting untuk menyibukkan diri melakukan aktivitas yang disukai oleh Bunda. Misalnya Bunda memulai jurnal kehamilan dan berbagi pemikiran dengan keluarga atau teman. 

4. Bagikan laporan kesehatan ke suami

Bunda juga dapat membagikan laporan kesehatan saat periksa ke rumah sakit ke suami. Biasanya Beberapa dokter dan rumah sakit menyediakan CD scan atau detak jantung dengan biaya tambahan, jadi Bunda bisa mempertimbangkan untuk mendapatkan salinannya dan membagikan ke suami. 

5. Hubungi teman atau keluarga

Meski suami tidak ada, Bunda bisa menghabiskan waktu dengan keluarga maupun teman. Berada di sekitar orang-orang positif yang akan membantu meringankan beban Bunda.  Tapi, Bunda harus memilah-milah obrolan saat bertemu keluarga atau teman karena dapat memicu Bunda menjadi stres. 

6. Manjakan diri sendiri

Momen manjakan diri sendiri saat Bunda hamil dapat membuat diri lebih happy. Misalnya Bunda memanjakan diri sendiri dengan pijatan, facial dan makeover, atau cobalah teknik meditasi dan relaksasi agar Bunda tetap tenang dan bahagia. Bunda juga dapat melakukan hal-hal yang disukai seperti menonton film atau membaca buku favorit. 

7. Mengungkapkan perasaan

Saat Bunda mengandung jangan takut untuk mengungkapkan perasaan Bunda ke suami atau keluarga. Perubahan hormon saat mengandung dapat membuat hidup Bunda seperti rollercoaster, misalnya Bunda sedih atau menangis hari ini dan bersemangat di hari berikutnya.

Merasa kesepian dapat memperburuk keadaan Bunda setiap harinya. Cobalah berbagi perasaan Bunda ke suami atau keluarga agar lebih tenang. 

Simak juga video tentang bantuan dari suami saat istri hamil:

[Gambas:Video Haibunda]




(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda