Putri Sofia dari Swedia Hamil Anak Keempat, Tetap Aktif Ikut Acara Kerajaan

Kabar bahagia datang dari Swedia, Bunda. Putri Sofia dari Swedia mengumumkan kehamilan keempatnya ke publik pada awal September ini.

Kabar kehamilan ini dibagikan langsung oleh pihak istana melalui akun Instagram resmi @kungahuset. Anak keempat Putri Sofia dan suaminya Pangeran Carl Philip diperkirakan lahir pada Februari 2025.

"Pangeran Carl Philip dan Putri Sofia dengan senang hati mengumumkan bahwa sang Putri tengah menantikan kelahiran anak keempat," tulis unggahan Kerajaan.

"Putri Sofia dalam kondisi baik dan diperkirakan akan melahirkan pada Februari 2025. Selama musim gugur, tidak ada perubahan jadwal resmi Putri Sofia."

Putri Sofia resmi menikah dengan Pangeran Carl Philip pada tahun 2015. Pasangan ini telah dikaruniai tiga anak laki-laki, Pangeran Alexander, Pangeran Gabriel, dan Pangeran Julian.

Putri Sofia tetap aktif bekerja saat hamil

Seminggu setelah mengumumkan kehamilannya, Putri Sofia tampil ke publik. Ia menghadiri pembukaan sesi parlemen Riksdag 2024-2025 bersama sang suami, serta Raja Carl XVI Gustaf dan Ratu Silvia.

Di acara ini, Putri Sofia mengenakan gaun hitam dengan motif polkadot putih. Perempuan 39 tahun ini juga terlihat mengenakan aksesoris rambut berwarna hitam.

Di hari yang sama, Putri Sofia menghadiri pertunjukan di Royal Opera House. Kali ini, ia tampil glamor mengenakan gaun beludru merah. Demikian seperti dilansir laman People.

Penampilan Putri Sofia ini menarik perhatian publik. Baby bump kehamilan keempatnya sudah mulai terlihat jelas, meski ditutupi gaun yang glamor.

Meski tengah hamil, Putri Sofia tampaknya tak ingin berdiam diri saja, Bunda. Sebelum tampil di pembukaan sesi parlemen Riksdag 2024-2025, Putri Sofia diketahui menghabiskan waktu selama dua hari bersama suaminya untuk tur ke Varmland, salah satu daerah di Swedia.

Tetap aktif bergerak selama hamil memang dianjurkan oleh banyak dokter, Bunda. Ada banyak manfaat yang bisa Bunda dapatkan dengan aktif bergerak melakukan aktivitas atau bekerja saat hamil, seperti yang dilakukan Putri Sofia.

Lantas, apa saja manfaat yang didapatkan ibu hamil bila aktif bergerak atau memutuskan tetap bekerja?

Selengkapnya dapat dibaca di halaman berikutnya ya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

ATURAN BEKERJA SAAT HAMIL

Putri Sofia dari Swedia/ Foto: Instagram @prinsparet/ @kungahuset

Bekerja saat hamil

Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), tidak ada larangan bagi ibu hamil untuk bekerja. Tetapi, tidak semua pekerjaan aman dilakukan selama hamil, Bunda.

Keamanan untuk bekerja saat hamil akan tergantung pada beberapa faktor, seperti jenis pekerjaan, status kesehatan Bunda, dan komplikasi yang mungkin dialami selama kehamilan.

"Bicara dengan dokter bila ibu hamil memiliki kekhawatirkan tentang pekerjaannya atau jika pekerjaan tersebut membuat dia khawatir terpapar risiko," kata dokter spesialis obstetri dan ginekologi, Valinda Riggins Nwadike, MD, MPH, dilansir Healthline.

Bagi beberapa orang, bekerja bisa menjadi salah satu cara melepas stres. Bertemu dengan rekan kerja, melakukan tugas yang disenangi, atau bergerak aktif saat bekerja, bisa berdampak positif pada kesehatan fisik dan mental. Keduanya dibutuhkan untuk mendapatkan kehamilan yang sehat.

Tetapi, bila merasa tidak nyaman bekerja saat hamil, Bunda sebaiknya segera bicara dengan rekan kerja. Bila perlu, cobalah bicara ke atasan untuk mengatur jadwal kerja agar lebih fleksibel. Jangan memaksakan diri bekerja bila kondisi tubuh tidak fit atau lingkungan kerja berpotensi menimbulkan risiko bagi kehamilan.

Simak juga style baju kerja saat hamil, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]