
kehamilan
Kisah Bunda Gemar Makan Mi Instan selama Hamil, BB Jadi Berlebih dan Janin Kecil saat Lahir
HaiBunda
Rabu, 25 Sep 2024 10:15 WIB

Kisah seorang ibu hamil gemar makan mi instan viral di sosial media. Melalui akun tiktok pribadinya @nrd4321, perempuan yang akrab disapa Nesya ini menceritakan pengalamannya yang suka makan berbagai jenis mi selama hamil.
Bunda Nesya ini mengaku selama hamil hampir setiap hari makan berbagai jenis mi. Mulai dari yang direbus hingga goreng.
"Selama hamil aku selalu makan mi. Benar-benar setiap hari. Mulai dari mi rebus, mi goreng, berbagai macam mi pokoknya. Semuanya baik-baik saja sampai akhirnya masuk ke trimester tiga," ujar Nesya.
Menurut Bunda Nesya, selama makan mi perubahan pada tubuhnya menjadi sangat signifikan. Mulai dari wajah, tangan, kaki semuanya membengkak. Tapi hanya perutnya yang justru tetap kecil.
Tensi tinggi & protein urine positif
Sampailah saat ia kontrol ke dokter kandungan, tekanan darah Bunda Nesya ternyata tinggi dan protein urine positif. Di malam itu juga, dokter pun menyarankan Bunda Nesya untuk dirawat.
"Sampailah malam itu aku kontrol, tensi ku tinggi dan protein urine positif. Malam itu aku langsung dibawa ke RS untuk dirawat karena preeklamsia berat, ngabarin keluarga dulu," tuturnya.
Selama dirawat, Bunda Nesya masuk ke ruang khusus untuk dipantau tensinya. Setelah tiga hari, Bunda Nesya diperbolehkan pulang dan rawat jalan.
"Aku dirawat di ruang VK untuk dipantau tensinya setiap 1 jam, setelah 3 hari tensi stabil, sudah boleh pulang. seminggu rawat jalan, saatnya kontrol ke dokter lagi. Ternyata tensiku semakin tinggi, dokter mengharuskan aku dirawat lagi," tuturnya.
Alami ASI seret setelah melahirkan
Foto: Getty Images/iStockphoto/Phacharason Mongkhonwikuldit
Lantaran selama dua hari tensi naik-turun membuat Bunda Nesya harus melakukan operasi caesar. Terlebih janin di kandungan Bunda Nesya sejak pagi tidak ada pergerakan. Ditambah lagi air ketuban sudah berkurang dan berat janin tidak kunjung naik.
"Aku memilih SC ERACS biar cepat pulihnya. Dan lahirlah jagoan kecil kami dengan umur 35 week dan berat 2 kg pas," tuturnya.
Setelah melahirkan, Bunda Nesya langsung bertemu bayi laki-laki yang dia beri nama Arsya. Sayangnya saat bertemu, ASI Bunda Nesya tidak keluar. Alhasil Arsya pun tidak minum ASI seharian.
Alami ASI seret setelah melahirkan
Lalu di hari kedua, Bunda Nesya diperbolehkan pulang. Sayangnya Si Kecil masih dalam perawatan intensif karena kondisinya yang belum memungkinkan untuk pulang ke rumah.
"Hari pertama Arsya langsung dibawa ke ruanganku tapi ASI ku tidak keluar juga. Arsya tidak minum seharian. Hari ke 2 pasca SC aku sudah boleh pulang tapi Arsya belum boleh pulang. Arsya harus disinar selama 24 jam karena kuning," tuturnya.
Selama menunggu Si Kecil pulang ke rumah, Bunda Nesya minum vitamin untuk memperlancar ASI dan berhasil.
"Sambil nunggu Arsya pulang aku minum ini (obat melancarkan ASI) 2 kali sehari pagi dan malam 1 kapsul. Alhamdulillah baru minum pagi, siangnya sudah keluar colostrum ku," tuturnya.
Bunda Nesya pun bahagia bisa berkumpul dengan Arsya yang sudah diperbolehkan pulang. Ia semakin semangat untuk memberikan ASI eksklusif ke Arsya.
"Arsya sudah sampai di rumah, kecil sekali bayiku cuma 2 kg. Semakin hari produksi ASI semakin banyak, makin semangat mengasihi berat badan Arsya bertambah. Bayi kecil ibu paling ganteng sedunia," kata Bunda Nesya.
Bersyukurnya lagi, Bunda Nesya melihat perkembangan bayinya yang semakin baik. berat tubuh Si Kecil terus bertambah sampai usia 3 bulan. Kini, Arsya tumbuh sehat dan sudah bisa diajak selfie bareng.
"Hindmilknya juga banyak supaya berat badan Arsya makin bertambah. Semakin banyak juga Arsya minum susunya. Sampailah sekarang Arsya sudah 3 bulan. Si paling sadar kamera wkwkwk. Sehat terus ya anak ibu yang paling ganteng. Ayah ibu sayang Arsya selalu," tuturnya.
Buat Bunda jadi harus diperhatikan asupan makanan saat sedang hamil, termasuk kecintaan makan mie. Jangan sampai apa yang dialami oleh Bunda Nesya terjadi pada Bunda yah. Paling penting konsultasikan ke dokter kandungan ya, Bunda.
Aturan dan efek makan mie instan untuk ibu hamil
Mie instan memang salah satu makanan favorit di Indonesia. Selain cara penyajiannya yang praktis, rasanya yang enak dapat menggugah selera setiap orang, termasuk ibu hamil.
Tapi, pada kenyataannya mie instan tidak cukup aman dikonsumsi untuk ibu hamil lho, Bunda. Dikutip dari Parenting First Cry, mie instan tidak menyediakan nilai gizi dan hanya memuaskan rasa lapar dalam beberapa waktu saja, Bunda. Sudah kurang bergizi, ternyata membuat cepat lapar kembali ya.
Selain itu, mie instan memiliki kandungan karbohidrat dan natrium yang tinggi, Bunda. Mie instan juga memiliki sedikit nilai gizi, dan mengandung bahan pengawet. Bahan-bahan tersebut mengganggu kesehatan janin yang sedang tumbuh.
Mengutip dari Baby Center, walau minim gizi, ibu hamil tetap boleh konsumsi mie instan dengan catatan tertentu, Bunda.
1. Sebaiknya tidak dikonsumsi tiga kali sehari.
2. Tidak ada waktu yang dianjurkan kapan untuk konsumsi, sebab sebenarnya memang lebih baik Bunda hindari. Namun Bunda bisa mengonsumsinya dalam waktu satu bulan sekali.
3. Jangan menjadikan mie instan sebagai makanan wajib. Sebab satu porsi mi dengan bumbu mengandung sekitar 800 mg sodium, yang merupakan lebih dari sepertiga asupan harian yang disarankan.
4. Untuk membuat mie instan lebih sehat, buang paket perasa dan tambahkan bumbu racikan Bunda sendiri. Seperti pok choy, selada, atau wortel. Dan tambahkan telur goreng atau daging sapi yang dimasak tanpa lemak untuk tambahan proteinnya.
Dikutip laman Mom Junction, mengingatkan sebenarnya konsumsi mie instan saat hamil perlu diingat bahwa mie instan adalah makanan olahan yang tidak memberikan manfaat apa pun bagi ibu hamil atau bayinya, Bunda.
Saat hamil, jika Bunda mendambakan sesuatu yang tidak sehat coba ingatkan diri sendiri bahwa itu tidak akan ada gunanya bagi tubuh Bunda.
Setelah beberapa tahun melahirkan, Bunda bisa makan apapun yang Bunda inginkan dan memuaskan keinginan Bunda. Namun, selama kehamilan, Bunda harus menghindari makanan yang tidak sehat.
Jaga kesehatan Bunda dan Si Kecil. Hindari mie instan dan makanan tidak sehat lainnya saat hamil untuk mencegah komplikasi dalam jangka panjang. Hal ini bisa terjadi seperti Bunda Nesya yang mengalami tensi naik dan janin kecil. Â
Lebih baik Bunda menghindari makan makanan yang kurang sehat seperti mie instan mengingat banyaknya jenis gangguan kesehatan yang mengintip Bunda dan Si Kecil.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
Saksikan juga video tentang kandungan mi instan yang berbahaya untuk janin:
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
Berapa Lama Waktu Maksimal Ibu Hamil Naik Pesawat? Ini Penjelasannya

Kehamilan
Panas yang Ekstrem Bisa Bahayakan Ibu Hamil? Ini Penjelasan Pakar Bun

Kehamilan
Fenomena Cuaca Panas Bisa Berdampak Serius Pada Bumil, Waspadai Dehidrasi

Kehamilan
6 Manfaat Ikan untuk Ibu Hamil, Termasuk Ikan Kakap

Kehamilan
Risiko Ibu Hamil Nekat Mengonsumsi Mi Instan, Bahayakan Janin?


5 Foto
Kehamilan
5 Potret Kebahagiaan Anggika Bolsterli Jalani Kehamilan Pertama
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda