Ibu Hamil Ngidam Makan Mi Instan di Trimester 1, Amankah untuk Perkembangan Janin?

Aroma mi instan yang menggoda membuat siapapun ingin menyantapnya, termasuk ibu hamil. Kalau ibu hamil ngidam makan mi instan di  trimester 1, aman nggak buat perkembangan janin? 

Ibu hamil biasanya sulit masuk makanan apa pun di awal kehamilannya. Mi instan mungkin termasuk makanan yang bisa menggugah selera ibu hamil. Tapi, banyak yang bilang mi instan nggak bagus dikonsumsi ibu hamil.

Dilansir Parenting Nation, mi tidak boleh dijadikan makanan, karena tidak mengandung protein, mineral, dan bahan penting lainnya yang dapat meningkatkan pertumbuhan janin dengan cara yang benar.

Dokter sering menekankan pentingnya ibu hamil menjalani pola makan sehat. Selain itu ibu hamil disarankan menghindari junk food atau makanan yang tidak sehat, termasuk mi instan.

Megha Mukhija, Ahli Gizi Anak, mengatakan bahwa seorang ibu hamil membutuhkan tambahan 350 Kkal per hari pada trimester kedua kehamilannya dan 450 Kkal tambahan per hari pada trimester ketiga. Dan tidak semua makanan aman untuk bayi yang belum lahir. 

"Banyak makanan sehari-hari yang rasanya enak dapat berdampak buruk bagi kesehatan bayi yang sedang berkembang dan harus dihindari," kata Mukhija dikutip dari Parenting First Cry. 

Mukhija bilang, ada beberapa makanan yang harus dihentikan makannya atau makan dalam jumlah terbatas. Salah satunya adalah mi, khususnya mi instan, saat hamil.

Profil gizi mi instan

Mi memiliki banyak pilihan jenisnya, tapi mi instan mungkin yang paling populer. Mi instan ini merupakan makanan yang mudah dimasak. Rasa dari mi ini beraneka ragam yang menambah kuat cita rasanya. Meskipun mi nya sendiri hambar, tapi ada beberapa bahan dalam kemasan bumbu yang berpotensi berbahaya selama kehamilan.

Mukhija bilang, makan mi instan saat hamil baik itu trimester satu hingga tiga, tampak menjadi pilihan yang bagus karena rasanya yang enak, kaya bumbu, serta bisa dimasak dalam sekejap. Tapi, mengonsumsi mi instan selama kehamilan tidak sepenuhnya aman. 

"Mi instan tidak memberikan nilai gizi apa pun dan hanya memuaskan rasa lapar untuk jangka waktu tertentu. Mereka sangat hambar, jadi menghindarinya adalah ide yang bagus," ujar Mukhija.

Zat berbahaya lain yang terdapat pada mi instan adalah MSG yang dapat membahayakan bayi jika dikonsumsi berlebihan. Karena itu, sebaiknya menghindarinya selama hamil.

Ilustrasi mi instan/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Phacharason Mongkhonwikuldit

Profil gizi mi instan

Berikut kandungan nutrisi mi instan:

Jumlah nutrisi mi instan

• Kalori 385 kkal
• Karbohidrat 55,7 gram
• Jumlah lemak 14,5 gram
• Lemak jenuh 6,5 gram
• Protein 7,9 gram
• Serat 2 gram
• Natrium 986 mg
• Tiamin 986 mg
• Niasin 4,6 mg
• Riboflavin 0,4 mg

Dalam mi instan, ada beberapa bahan yang dapat menimbulkan risiko bagi pertumbuhan janin di dalam kandungan. Beberapa di antaranya adalah:

1. Tepung olahan

Tepung untuk membuat mi instan ini tidak bernilai gizi sama sekali, karena nutrisi apa pun telah dihilangkan seluruhnya selama proses pemurnian. Mi juga sulit dicerna dan tetap berada dalam sistem pencernaan untuk jangka waktu yang lebih lama. Ini juga rendah serat dan dapat menyebabkan sembelit pada kehamilan.

2. Garam

Kandungan garam dalam mi lumayan tinggi dan ini dapat memengaruhi kehamilan jika ibu hamil sering memakannya. Ibu hamil yang terlalu banyak asupan natrium bisa membuatnya rentan terkena hipertensi dalam jangka panjang.

3. Pengawet

Mie instan mengandung pewarna dan perasa buatan yang bertujuan untuk memperpanjang umur simpan mi, namun hal tersebut dapat menghambat tumbuh kembang bayi.

4. MSG

Monosodium Glutamat (MSG) dikenal dengan istilah mecin, yang digunakan sebagai bahan umum pada banyak makanan, terutama makanan ringan gurih. MSG dapat meningkatkan cita rasa makanan dan mi menggunakan mecin dalam jumlah besar. 

Meskipun ibu hamil dapat memproses MSG dalam jumlah kecil, jumlah MSG yang banyak di dalam tubuh dapat menimbulkan risiko bagi anak. Cobalah menghindari mie dan makanan lain yang mengandung MSG.

5. Lemak trans

Lemak trans ditemukan dalam jumlah besar pada makanan olahan, makanan ini dapat meningkatkan kadar kolesterol selama kehamilan. 

Tips makan mi instan untuk ibu hamil

Bunda ngidam makan mi instan saat hamil di trimester satu tapi inginnya nggak berlebihan. Bunda dapat makan secukupnya saja, sebaiknya kurang dari setengah dari yang tertera di kemasan.

Meski banyak yang bilang ibu hamil sebaiknya menghindari mi instan, Bunda dapat menikmatinya sesekali. Jangan terlalu sering. Dan setiap kali melakukannya, jangan lupa untuk membuatnya lebih sehat dengan menambahkan sayuran rebus dalam jumlah yang banyak. 

Selain itu, jika Bunda menambahkan garam ekstra, pastikan untuk menambahkan hanya kurang dari setengah jumlah yang disebutkan dalam kemasan.

Bunda juga dapat membuat mi instan menjadi lebih sehat dengan menambahkan telur rebus, sayuran berwarna seperti wortel, capsicum, kubis, dll. Sayuran hijau ini memberikan tampilan yang berwarna-warni dan juga sangat bergizi.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!