KEHAMILAN
Apakah Miom Bisa Tumbuh Lagi setelah Operasi? Ketahui Risiko Muncul Kembali
Annisa Karnesyia | HaiBunda
Minggu, 06 Oct 2024 11:15 WIBMiom atau uterine fibroid merupakan kondisi medis yang sering membuat siklus haid menjadi lebih lama dan lebih sering. Miom dapat diangkat melalui tindakan operasi atau disebut miomektomi, Bunda.
Lantas, apakah miom bisa tumbuh lagi setelah operasi? Adakah cara untuk mencegahnya ya?
Simak penjelasan lengkap dari Bubun berikut ini!
Penyebab miom
Menurut American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG), benjolan padat bersifat jinak, (bukan kanker) yang tumbuh dari jaringan otot uterus atau rahim. Ukuran, bentuk, dan lokasi miom juga sangat bervariasi. Ada yang tumbuh di dalam rahim, di permukaan luar rahim, atau melekat di dinding rahim.
"Ukuran fibroid rahim (miom) dapat bervariasi, mulai dari pertumbuhan yang kecil seukuran kacang polong hingga besar dan bulat yang lebarnya mungkin lebih dari 12 hingga 15 sentimeter (cm)," tulis ACOG dalam laman resminya.
Sampai saat ini, penyebab miom belum diketahui secara pasti. Namun, beberapa penelitian menunjukkan bahwa miom berkembang dari sel-sel yang salah tempat, yang ada di dalam tubuh sebelum seseorang dilahirkan. Hormon estrogen dan progesteron perempuan tampaknya terlibat dalam pertumbuhan miom ini, Bunda.
Perlu diketahui ya, kebanyakan miom tidak menimbulkan masalah, tetapi bisa saja menyebabkan komplikasi. Miom yang menempel di dinding rahim tumbuh dengan cepat dan mulai rusak dapat menyebabkan nyeri. Miom juga dapat memengaruhi peluang Bunda untuk hamil.
"Miom jarang sekali dikaitkan dengan kanker. Tetapi, kondisi ini dapat menyebabkan infertilitas. Ketika miom dianggap sebagai penyebabnya, banyak perempuan dapat hamil setelah menjalani pengobatan," ujar ACOG.
Operasi miom
Tindakan operasi yang disebut miomektomi dapat dilakukan untuk mengangkat miom tanpa mengganggu rahim. Miomektomi dapat meredakan perdarahan dan gejala lain yang muncul, Bunda.
"Operasi ini merupakan pilihan jika seorang perempuan ingin memiliki anak di masa mendatang, atau jika ia ingin mempertahankan rahim karena alasan lain," kata asisten dokter di Santa Maria, Holly Ernst, PA-C, dilansir Healthline.
"Sekitar 80 hingga 90 persen perempuan yang menjalani miomektomi tidak lagi mengalami gejala atau merasakan gejala berkurang," sambungnya.
Miomektomi dapat dilakukan dengan mempertimbangkan beberapa hal, yakni usia, keparahan gejala, jumlah, ukuran, dan lokasi miom. Ada tiga prosedur miomektomi yang dapat dilakukan untuk mengangkat miom, yakni histeroskopi, laparatomi, dan laparoskopi. Miomektomi memiliki risiko, termasuk pendarahan dan infeksi.
Bila ukuran miom sangat besar dan sulit diangkat melalui prosedur miomektomi, maka tindakan histerektomi atau pengangkatan rahim dapat dilakukan.
Apakah miom bisa tumbuh lagi setelah operasi?
Menurut ACOG, miom tidak akan tumbuh kembali setelah operasi. Tetapi, miom yang baru dapat tumbuh. Bila hal itu terjadi, maka operasi lanjutan mungkin diperlukan.
Menurut ulasan di Harvard Health Publishing tahun 2018, hingga 33 persen perempuan yang menjalani operasi miom akan memerlukan prosedur ulang dalam waktu lima tahun karena fibroid baru tumbuh.
Sementara dalam ulasan di laman University of Utah Health diperkirakan 15 persen pasien akan mengalami fibroid (miom) kembali dalam waktu dua tahun setelah operasi. Setelah mencapai masa menopause, sebagian besar miom akan mulai menyusut karena penurunan kadar hormon estrogen.
Penelitian lain juga menunjukkan bahwa hingga 50 sampai 60 persen perempuan dapat mengalami kekambuhan miom dalam 5 hingga 10 tahun setelah operasi. Demikian seperti dikutip dari Rylon Clinic London.
Penanganan miom selain operasi
Ada banyak pilihan pengobatan untuk miom selain operasi. Pilihan pengobatan akan bergantung pada beberapa faktor, seperti preferensi Bunda, ukuran serta lokasi miom.
Berikut beberapa pilihan pengobatan miom selain operasi:
1. Pemberian obat-obatan
Obat-obatan merupakan pilihan bagi sebagian besar perempuan yang memiliki miom. Obat-obatan dapat mengurangi perdarahan hebat, nyeri haid, bahkan mencegah pertumbuhan miom. Beberapa jenis obat yang dapat diberikan, yakni:
- Obat anti-nyeri
- Suplementasi zat besi
- Agonis GnRH (hormon pelepas gonadotropin)
- Pil KB
- Tranexamic acid (Lysteda)
2. Embolisasi arteri uterus
Embolisasi arteri uterus atau uterine artery embolization (UAE) merupakan prosedur di mana partikel-partikel kecil (seukuran butiran pasir) disuntikkan ke dalam pembuluh darah yang menuju uterus. Partikel-partikel tersebut akan memutus aliran darah ke miom dan menyebabkannya menyusut.
3. Radiofrequency ablation (RFA)
Prosedur ini dilakukan dengan menggunakan energi dan panas untuk mengecilkan ukuran miom. RFA dapat dilakukan dengan laparoskopi, yang hanya melibatkan sayatan kecil.
4. Operasi dengan bantuan USG dan MRI
Ini merupakan prosedur yang cukup baru untuk menangani miom. Dalam pendekatan ini, gelombang USG digunakan untuk menghancurkan miom. Gelombang diarahkan ke miom melalui kulit dengan bantuan MRI.
Adakah cara mencegah miom?
Secara umum, miom tidak dapat dicegah. Tetapi, Bunda dapat mengurangi risikonya dengan menjalani gaya hidup sehat.
Bunda disarankan untuk menjaga berat badan yang sehat dan melalukan pemeriksaan panggul secara teratur. Jika ditemukan miom berukuran kecil, segera konsultasikan ke dokter untuk membuat rencana penanganan yang tepat.
Demikian penjelasan mengenai miom dan peluang kembalinya miom setelah operasi. Semoga informasi ini bermanfaat ya.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(ank/rap)Simak video di bawah ini, Bun:
Kaitan Usia dengan Kesuburan & Ketahui Penyebab Infertilitas pada Wanita Menurut Dokter
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Mengenal Operasi Miom: Jenis, Tujuan hingga Lama Penyembuhannya
5 Penyebab Miom Membesar dan Ukuran yang Berbahaya untuk Kesehatan Perempuan
Tips Program Hamil bagi Bunda yang Mengidap Miom
Ciri-Ciri Miom Tumor Jinak pada Wanita, Gejalanya Mirip Adenomiosis tapi Bedanya...
TERPOPULER
Turun BB 25 Kg dalam 4 Bulan, Ini 4 Cara Ampuh Menurut Pakar Bun!
5 Potret Lamaran Brisia Jodie & Jonathan Alden, Kompak Pakai Kebaya dan Beskap Warna Hijau
60 Ucapan Khitanan Anak Lengkap dari Singkat, Islami hingga Bahasa Inggris Penuh Doa & Rasa Syukur
Daun Bawang Ternyata Bisa Membantu Penyembuhan 8 Penyakit Ini, Termasuk Penurun Gula Darah
Cerita Perempuan 30 Th Alami Kanker Serviks Stadium Akhir, Ini Gejala yang Dialami
REKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Face Mist Terbaik untuk Lembapkan Kulit Wajah
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
5 Pilihan Tas Sekolah Anak TK-SD yang Bagus hingga Awet, Bisa Buat Perempuan & Laki-laki
Firli NabilaREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Cleansing Oil untuk Semua Jenis Kulit dari Berminyak dan Berjerawat
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Slow Cooker Terbaik, Solusi Masak MPASI untuk Bayi
Azhar HanifahREKOMENDASI PRODUK
Review Main Virtual Sport di VS Thrillix AEON Mall Tanjung Barat, Lengkap dengan Harga Tiket
Firli NabilaTERBARU DARI HAIBUNDA
Keren! 5 Potret Sada Anak Fitri Tropica Ikut Lomba Ice Skating di Malaysia, Jadi Princess Belle
Turun BB 25 Kg dalam 4 Bulan, Ini 4 Cara Ampuh Menurut Pakar Bun!
Intip 5 Momen Hengky Kurniawan Bareng Putranya Bintang yang Tak Kalah Tampan Bun
Bunda yang Keguguran juga Bisa Alami Postpartum Depression, Simak Gejala & Cara Mengatasinya
60 Ucapan Khitanan Anak Lengkap dari Singkat, Islami hingga Bahasa Inggris Penuh Doa & Rasa Syukur
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
10 Tahun Pacaran, Kim Ga Eun dan Yoon Sun Woo Akan Menikah
-
Beautynesia
Lee Hyeri Dikabarkan Jalin Hubungan Asmara dengan Wootae, Simak Tanggapan Agensi
-
Female Daily
Manis dan ‘Dreamy’, Intip Look Nadin Amizah saat Lamaran dengan Faishal Tanjung!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Sinopsis The 355 di Bioskop Trans TV Hari Ini, Dibintangi Lupita Nyong'o
-
Mommies Daily
Dimulai 14 Juli 2025, Sekolah Rakyat Jadi Harapan Baru untuk Anak-anak dari Keluarga Miskin