KEHAMILAN
Emesis Gravidarum: Gejala, Penyebab, Pengobatan, dan Perbedaannya dengan Hiperemesis Gravidarum
Melly Febrida | HaiBunda
Sabtu, 19 Oct 2024 21:45 WIBGejala mual-mual dan muntah umum terjadi pada ibu hamil. Ini dikenal dengan morning sickness atau emesis gravidarum. Kondisi ini sering dialami terutama di trimester pertama. Kenali gejala, penyebab, pengobatan, dan perbedaannya dengan hiperemesis gravidarum.
Apa itu morning sickness atau emesis gravidarum?
Emesis gravidarum atau morning sickness adalah rasa ingin muntah, yang juga disebut mual, dan muntah, yang terjadi selama kehamilan. Namanya morning sickness namun dapat menyerang kapan saja, baik siang maupun malam.
Emesis gravidarum sering terjadi pada trimester pertama kehamilan. Melansir MayoClinic, sebagian ibu hamil mengalami morning sickness selama kehamilannya. Gejalanya biasanya ringan hingga sedang dan dapat menghilang seiring dengan perkembangan kehamilan.
Tanda gejala morning sickness atau emesis gravidarum
Dilansir Cleveland Clinic, tanda gejala umum morning sickness meliputi sakit perut (mual), kehilangan nafsu makan, dan muntah. Sebagian orang menggambarkan morning sickness sebagai perasaan seperti:
- Mulas atau refluks.
- Mabuk laut atau mabuk perjalanan.
- Ada sesuatu yang tersangkut di tenggorokan.
- Rasa lapar.
Penyebab morning sickness atau emesis gravidarum
Penyebab pasti emesis gravidarum belum sepenuhnya diketahui, tetapi penyedia layanan kesehatan meyakini bahwa itu adalah campuran perubahan fisik dan kimia. Morning sickness ini bisa disebabkan
- Gula darah rendah.
- Peningkatan hormon kehamilan seperti human chorionic gonadotropin (HCG) atau estrogen.
- Fluktuasi tekanan darah.
- Perubahan metabolisme.
Morning sickness dapat diperburuk oleh:
- Stres dan kecemasan.
- Kelelahan berlebihan.
- Makan atau mencium makanan tertentu.
- Mabuk perjalanan.
- Cuaca panas atau hangat.
Faktor risiko morning sickness atau emesis gravidarum
Menurut Ilham Surya Utama, SpOG, morning sickness berhubungan dengan besarnya berat ari-ari. Ari-ari atau plasenta merupakan pengatur sumber makanan, pernapasan, hormon pertumbuhan dan tempat pembuangan zat-zat sisa atau bagi janin di dalam tubuh Bunda.
Ibu hamil lebih berisiko mengalami morning sickness jika:
- Mengandung anak kembar atau lebih
- Mengalami mual dan muntah parah pada kehamilan sebelumnya
- Memiliki riwayat migrain
- Rasa mual di pagi hari merupakan masalah keluarga
- Mual saat mengonsumsi kontrasepsi yang mengandung estrogen
- Ini adalah kehamilan pertama
- Obesitas (BMI Anda 30 atau lebih)
"Selain itu, riwayat mabuk perjalanan, hyperemesis gravidarum pada kehamilan sebelumnya, migrain, dan faktor genetik saudara perempuan atau anak perempuan yang memiliki hyperemesis gravidarum, juga menyebabkan faktor risiko pada terjadinya morning sickness," terang dokter yang berpraktik di RSUPN Dr Cipto Mangunkusumo ini.
Perbedaan emesis gravidarum dan hiperemesis gravidarum
Hiperemesis gravidarum merupakan bentuk morning sickness yang lebih parah. Berbeda dengan emesis gravidarum yang biasanya dapat dikelola dengan pengobatan ringan, hiperemesis gravidarum dapat menyebabkan dehidrasi berat dan penurunan berat badan yang signifikan.
Ibu hamil didiagnosis hiperemesis gravidarum jika mengalami penurunan berat badan lebih dari 5 persen disertai ketosis urine. Mual dan muntah berat ini juga dapat menyebabkan perubahan keseimbangan elektrolit, seperti natrium, kalium, dan klorida.
Ibu hamil yang mengalami hiperemesis gravidarum mungkin memerlukan rawat inap dan cairan intravena.
Komplikasi emesis gravidarum
Mual dan muntah ringan pada masa kehamilan biasanya tidak berbahaya. Jika tidak diobati, mual dan muntah parah dapat menyebabkan kekurangan cairan tubuh, suatu kondisi yang dikenal sebagai dehidrasi.
Morning sickness biasanya tidak akan menjadi parah hingga menghambat pertumbuhan dan perkembangan janin. Namun, jika morning sickness berlebihan yang tidak ditangani juga dapat menyebabkan penurunan berat badan, dan gangguan elektrolit- garam dalam darah yang mengendalikan keseimbangan cairan dalam tubuh. Kondisi ini juga dapat menyebabkan ketidaknyamanan emosional dan kelelahan. Mual dan muntah parah dapat menyebabkan produksi urine berkurang.
Pengobatan morning sickness
Sayangnya, belum ada pengobatan pasti yang akan berhasil untuk semua orang yang mengalami morning sickness. Setiap kehamilan akan berbeda. Namun, ada beberapa perubahan yang dapat ibu hamil lakukan pada pola makan dan kehidupan sehari-hari untuk mencoba meredakan gejalanya.
Jika cara ini tidak berhasil untuk Bunda atau Bunda mengalami gejala yang lebih parah, dokter atau bidan mungkin akan merekomendasikan obat-obatan.
Perawatan rumahan untuk emesis gravidarum
Beberapa perawatan rumahan yang bisa membantu mengurangi mual saat hamil meliputi:
- Makan makanan dalam porsi kecil tapi sering.
- Mengonsumsi camilan kering, seperti biskuit, sebelum bangun dari tempat tidur.
- Minum teh jahe atau mengisap permen jahe.
- Menghindari makanan yang berlemak atau pedas.
Cara mencegah emesis gravidarum
Morning sickness tidak selalu bisa dicegah, ada beberapa langkah yang bisa membantu mengurangi gejalanya, seperti:
- Istirahat yang cukup.
- Menghindari aroma atau makanan yang memicu mual.
- Menjaga hidrasi dengan minum air putih secara teratur.
- Mengonsumsi makanan yang kaya akan karbohidrat dan rendah lemak.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
Simak video di bawah ini, Bun:
5 Tanda yang Bunda Rasakan Jika Janin Tidak Berkembang
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Hebat, Ibu 8 Anak Pilih Melahirkan di Rumah hingga Hutan Tanpa Bantuan Medis
Cara Sederhana Atasi Mual Muntah Saat Hamil
Ibu Hamil Harus Waspada Jika Mengalami Mual Muntah Berlebihan Ya
Tips Mengatasi Morning Sickness Saat Hamil
TERPOPULER
5 Sumber Cuan Raisa Selain dari Menyanyi, Ada Bisnis Kecantikan hingga Coffee Shop
Bikin Heboh, Kisah Pengantin yang Minta Ganti Rugi dari Tamu yang Tak Hadir di Pernikahan
Cantiknya Potret Athisa Anak Dewi Lestari yang Rayakan Ultah ke-16
3 Kisah Artis Jalani Diet Sebelum Hamil, Ada yang Berhasil Menurunkan BB 12 Kg
CISDI Ungkap 11.585 Kasus Keracunan MBG, Pemberian Sufor Kemasan Jadi Sorotan
REKOMENDASI PRODUK
Pilihan Parfum Anak Sekolah yang Wangi Tahan Lama dan Harga di Bawah Rp20 Ribu
Firli NabilaREKOMENDASI PRODUK
11 Rekomendasi Susu Penambah Berat Badan Anak 2 Tahun
Azhar HanifahREKOMENDASI PRODUK
Pilihan Minyak Telon Bayi yang Aman dan Paling Wangi untuk Anak
Firli NabilaREKOMENDASI PRODUK
11 Rekomendasi Balsem Bayi yang Aman dan Nyaman untuk Kulit Si Kecil
KinanREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Primer Make Up Tahan Lama
Amira SalsabilaTERBARU DARI HAIBUNDA
Bikin Heboh, Kisah Pengantin yang Minta Ganti Rugi dari Tamu yang Tak Hadir di Pernikahan
3 Kisah Artis Jalani Diet Sebelum Hamil, Ada yang Berhasil Menurunkan BB 12 Kg
CISDI Ungkap 11.585 Kasus Keracunan MBG, Pemberian Sufor Kemasan Jadi Sorotan
5 Sumber Cuan Raisa Selain dari Menyanyi, Ada Bisnis Kecantikan hingga Coffee Shop
Konsumsi Progesteron saat Promil Bisa Turunkan Risiko Keguguran Kelak
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Isi Wasiat Terbongkar, Rossa Berikan Warisan Bukan Hanya Pada Anak tapi ke...
-
Beautynesia
Mager Bangun! Benarkah Kebiasaan Pencet Tombol 'Snooze' Alarm Punya Dampak Kesehatan?
-
Female Daily
Netflix Hadirkan ‘Sins of Kujo’ Drama Jepang tentang Pengacara, Dosa, dan Moralitas
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
7 Potret Ayu Ting Ting Tampil Anggun Kenakan Kebaya Modern, Cantik Mempesona
-
Mommies Daily
Baru di Minggu Ini: Instagram Safety Camp untuk Pantau Remaja hingga Keseruan Mie Sedaap “Come See Mie – Meet The Stars”