KEHAMILAN
Keputihan Seperti Ampas Tahu saat Hamil, Normal atau Bahaya?
Melly Febrida | HaiBunda
Senin, 04 Nov 2024 14:51 WIBKeputihan umum terjadi selama kehamilan. Bagaimana jika keputihan seperti ampas tahu saat hamil? Bunda mungkin merasa khawatir dan bertanya-tanya, normal atau bahaya?
Perempuan akan selalu mengalami keputihan sejak masa pubertas dan berkurang setelah menopause. Jumlah keputihan juga berubah-ubah dari waktu ke waktu. Keputihan biasanya bertambah banyak menjelang menstruasi. Saat hamil, wajar jika Bunda mengalami keputihan lebih banyak dari sebelumnya.
Keputihan yang sehat biasanya encer, bening, atau putih susu, dan tidak berbau tidak sedap. Bagaimana dengan keputihan seperti ampas tahu?
Baca Juga : Keputihan |
Apakah keputihan seperti ampas tahu saat hamil berbahaya?
Apakah bahaya jika keluar keputihan seperti ampas tahu? Keputihan seperti ampas tahu biasanya berbentuk menggumpal dan berwarna putih. Ini bisa menjadi tanda infeksi jamur atau kondisi lain.
Keputihan seperti ini biasanya muncul karena ketidakseimbangan flora vagina, yang sering disebabkan oleh perubahan hormon selama kehamilan.
Jika Bunda mengalami keputihan seperti ampas tahu tapi tidak berbau atau tidak disertai dengan bau yang kuat dan nyeri, maka kondisi ini bisa dianggap ringan. Tapi, tetap ibu hamil perlu mewaspadainya.
Apakah keputihan seperti ampas tahu bisa sembuh sendiri? Pada beberapa kasus ringan, infeksi jamur bisa sembuh sendiri dengan menjaga kebersihan area kewanitaan dan memperbaiki pola makan.
Keputihan seperti ampas tahu dapat menjadi bahaya jika tidak ditangani. Keputihan yang muncul karena infeksi jamur bisa berdampak pada kesehatan ibu dan janin. Sebaiknya ibu hamil segera konsultasikan ke dokter jika mengalami keputihan seperti ampas tahu.
Penyebab keputihan seperti ampas tahu
Ada berbagai penyebab keputihanp seperti ampas tahu, apakah tanda hamil? Dilansir laman Min News, salah satu penyebab perempuan mengalami keputihan seperti ampas tahu adalah vaginitis jamur. Vaginitis jamur disebabkan infeksi jamur.
Hifa jamur membentuk pseudomembran pada mukosa vagina. Setelah terlepas, hifa tersebut bercampur dengan keputihan, yang akan menyebabkan keputihan menyerupai keju atau seperti ampas tahu.
Vaginitis jamur ditandai dengan rasa gatal yang hebat pada vagina atau vulva, dan keputihan yang lebih banyak. Jika bercampur dengan bakteri patogen lainnya, infeksinya juga bisa tidak khas, dan keputihannya bisa bernanah.
Selain vaginitis jamur, ada beberapa penyebab keputihan seperti ampas tahu antara lain:
- Kongesti panggul
- Penyakit radang panggul kronis
Kongesti panggul atau penyakit radang panggul kronis dapat menyebabkan peningkatan eksudat di rongga panggul, bercampur dengan pengelupasan epitel vagina. Peningkatan sel dapat menyebabkan keputihan menyerupai tahu, dan rasa gatal yang disebabkan oleh alasan yang disebutkan di atas umumnya tidak parah.
Apa pun penyebabnya, keputihan seperti ampas tahu tidak normal. Bunda perlu pergi ke bagian ginekologi untuk pemeriksaan dan pengobatan aktif untuk mencegah kondisi bertambah parah.
Bagaimana cara menghilangkan keputihan?
Pengobatan keputihan itu tergantung pada penyebabnya. Biasanya tidak diperlukan pengobatan untuk penyebab yang normal. Bagaimana dengan keputihan yang seperti ampas tahu?
Bunda dapat mencoba beberapa cara menyembuhkan keputihan seperti ampas tahu di bawah ini dari berbagai sumber:
1. Konsultasi dengan dokter
Untuk mengobati keputihan sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter agar ditangani dengan tepat. Dokter dapat meresepkan antijamur yang aman untuk ibu hamil.
2. Menjaga kebersihan vagina
Kehamilan dapat membuat Bunda mengeluarkan lebih banyak keputihan. Bunda dapat menjaga kebersihan vagina dengan membersihkan area kewanitaan dengan air hangat serta mengeringkannya dengan handuk bersih. Hindari menggunakan produk pembersih kewanitaan yang mengandung pewangi.
3. Menggunakan pakaian dalam yang menyerap keringat
Bunda sebaiknya memilih pakaian dalam yang terbuat dari bahan katun. Ini supaya kulit dapat bernapas dan tidak lembab berlebihan. Lingkungan lembab di are kewanitaan dapat memperparah infeksi jamur.
4. Menghindari makanan manis
Makanan yang tinggi gula dapat meningkatkan pertumbuhan jamur. Bunda sebaiknya menghindarinya untuk mencegah infeksi semakin parah. Konsumsilah makanan sehat seperti sayur-sayuran dan buah-buahan yang kaya serat.
5. Mengonsumsi probiotik
Probiotik dapat dikonsumsi dalam bentuk suplemen maupun makanan fermentasi. Kandungan probiotik ini dapat membantu menjaga keseimbangan flora vagina dan mengurangi risiko infeksi jamur.
Ibu hamil yang mengalami keputihan seperti ampas tahu sebaiknya tidak menunda pengobatan. Apalagi jika keputihan semakin banyak atau disertai gejala lain.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
Simak video di bawah ini, Bun:
7 Kelas Persiapan Melahirkan yang Bisa Bumil Ikuti
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
5 Cara Menandai Keputihan Tanda Hamil, Lihat Warnanya Ya Bun
Keputihan Saat Hamil, Seperti Apa yang Berbahaya?
7 Warna Cairan Keputihan & Artinya, Ibu Hamil Wajib Tahu
Sering Keputihan Menyebabkan Sulit Hamil? Bunda Simak Faktanya
TERPOPULER
Semua Dirayakan, Intip 7 Potret Resepsi Nikah Nadin Amizah & Faishal Tanjung Bak Negeri Dongeng
250 Nama Skandinavia Aesthetic untuk Anak Perempuan dan Artinya, Modern & Unik
Pengangguran Muda di Sektor Teknologi Melonjak Akibat AI, Simak Dampaknya
7 Manfaat Tidur Siang untuk Si Kecil, Salah Satunya Meningkatkan Konsentrasi
Ingin Dapat Tambahan Uang Belanja? Yuk Ikut Voting Pilihan Bunda Awards 2025 Sekarang
REKOMENDASI PRODUK
7 Merek Pelumas Vagina yang Aman untuk Berhubungan Intim & Cara Memilihya
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
9 Rekomendasi Susu UHT untuk Anak & Panduan Memilih yang Terbaik
KinanREKOMENDASI PRODUK
Review Professional Air Fryer Oxone vs Glasstop Smart Fryer, Mana Pilihan Bunda?
Tim HaiBundaREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Lipstik Glossy Tahan Lama, Cocok Dipakai Seharian
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
3 Pilihan Cooler Bag untuk ASI, Mana yang Paling Praktis & Tahan Lama?
Ratih Wulan PinanduTERBARU DARI HAIBUNDA
Kurang vs Tidur Berlebihan, Mana yang Lebih Berbahaya? Simak Faktanya dari Studi
Pengangguran Muda di Sektor Teknologi Melonjak Akibat AI, Simak Dampaknya
Semua Dirayakan, Intip 7 Potret Resepsi Nikah Nadin Amizah & Faishal Tanjung Bak Negeri Dongeng
Aktivitas Janin dalam Kandungan di Trimester 1, 2, dan 3
250 Nama Skandinavia Aesthetic untuk Anak Perempuan dan Artinya, Modern & Unik
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Keinginan Anak Sulung Andre Taulany-Erin Saat Jadi Saksi Perceraian Orang Tua
-
Beautynesia
Ternyata Nama Kue Putu Berasal dari Singkatan, Ini Arti Uniknya...
-
Female Daily
Guardian Run 2025 Siap Ajak Kamu Bergerak Aktif dan Tampil Percaya Diri!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Waspadai 8 Tanda Red Flag dalam Hubungan Pertemanan
-
Mommies Daily
5 Cara agar Anak Nyaman di Sekolah Baru, Ini Kata Psikolog