
kehamilan
Kisah Shahnaz Haque Berjuang Hamil dengan Satu Ovarium hingga Punya 3 Anak Perempuan
HaiBunda
Kamis, 31 Oct 2024 08:30 WIB

Aktris dan presenter Shahnaz Haque sudah 23 tahun menjalani pernikahan dengan drummer dan musisi Gilang Ramadhan. Dari pernikahan ini, keduanya dikaruniai tiga anak perempuan yang sudah beranjak dewasa.
Sebelum menikah dengan Gilang, Shahnaz ternyata sempat menjalani operasi pengangkatan satu ovarium miliknya. Ovarium adalah organ reproduksi penting yang berperan dalam terjadinya kehamilan. Operasi ini dilakukan lantaran Shahnaz didiagnosis kanker ovarium, Bunda.
Tetapi, meski satu ovariumnya diangkat, peluang terjadinya kehamilan tetap ada. Ovarium yang masih tersisa tetap bisa menghasilkan sel telur untuk dibuahi dan menjadi kehamilan, Bunda.
"Ada pembelajaran lain di mana Allah memberikan takdir saya mesti berjuang dengan kanker ovarium sebelum menikah dan ovarium sebelah kanan mesti diambil," ungkap Shahnaz.
"Sebagai sebuah pembelajaran buat semua yang nonton bahwa perempuan bisa hamil dengan satu ovarium asal dia bertelur. Kalau enggak bertelur maka mandul atau infertil," sambungnya, dikutip dari YouTube Helmy Yahya Bicara. HaiBunda sudah mendapat izin untuk mengutip konten ini.
Bertemu Gilang Ramadhan, menikah, dan dikaruniai tiga anak
Setelah menjalani operasi, Shahnaz mengalami dua peristiwa yang mengubah hidupnya. Pertama adalah kepergian sang ayah untuk selamanya, lalu pertemuannya dengan Gilang Ramadhan.
"Sesudah saya pengangkatan buat operasi yang pertama, kemudian ayah saya meninggal dan saya yatim piatu. Kemudian, 8 bulan kemudian Gilang datang dalam kehidupan saya," ungkapnya.
Pertemuan dengan Gilang seperti menjadi titik balik dalam hidup Shahnaz. Setelah resmi menikah dengan sang drummer, Shahnaz hamil dan melahirkan seorang anak perempuan bernama Pruistin Aisha Haque Ramadhan.
Dalam perjalanannya, Shahnaz dan Gilang kembali dikaruniai dua anak perempuan, yakni Charlotte Fatima Haque Ramadhan dan Mieke Namira Haque Ramadhan. Saat ini, ketiga anak perempuan Shahnaz tersebut sudah tumbuh dewasa.
"Dokter itu sudah menyiapkan serangkaian (rencana), seandainya saya mandul sehingga mesti bagaimana untuk bisa menghasilkan telur di ovarium yang sisa, yang kita enggak tahu kondisinya bagaimana," ungkapnya.
"Long short story, akhirnya Allah memberikan izin saya dipinjamkan tiga anak perempuan. Saya mesti mikir mau diapain anak-anak saya. Tiga anak perempuan yang akan menjadi ibu, saya mesti bikin hebat nih anak, saya mesti bikin genah (berhasil) hidupnya."
Hamil dengan satu ovarium
Shahnaz Haque dan Tiga Anaknya/ Foto: Instagram @pruistinramadhan
Dari cerita Shahnaz Haque, kita jadi mengetahui bahwa kehamilan tetap bisa terjadi pada perempuan yang memiliki satu ovarium. Ya, faktanya memang kehamilan bisa terjadi bila Bunda hanya memiliki satu ovarium, karena ovarium lain yang tidak diangkat masih akan terus memproduksi hormon kehamilan.
"Jika dokter hanya mengangkat satu indung telur (ovarium), maka kemungkinan besar indung telur yang tersisa masih akan memproduksi estrogen. Artinya, perempuan masih memiliki siklus menstruasi dan bisa hamil," ujar Swiner, dikutip dari Web MD.
"Jika kedua indung telurnya diangkat, maka perempuan mungkin memerlukan perawatan seperti in vitro fertilization (IVF) atau bayi tabung untuk bisa hamil. Terkadang, sel telur dapat dikeluarkan dari indung telur sebelum operasi dan dibekukan untuk digunakan di masa mendatang," sambungnya.
Hal serupa juga disampaikan dokter spesialis obstetri dan ginekologi, Dr. Archana Dhawan Bajaj dalam laman Parenting Firstcry. Menurutnya, perempuan dengan satu ovarium tetap memiliki peluang untuk hamil. Namun, aspek terpenting untuk bisa hamil adalah ovarium yang tersisa harus berada di sebelah saluran tuba yang sehat.
"Peran utama saluran tuba adalah menangkap sel telur ketika dilepaskan dari ovarium. Jika sel telur bisa mencapai rahim melalui saluran tersebut, maka tidak ada masalah kesuburan. Setiap bulan, ovarium melepaskan sel telur secara bergantian. Jika hanya ada satu ovarium, maka sel telur biasanya masih dilepaskan setiap bulan," ungkap Archana Dhawan Bajaj.
"Sementara bila ovarium tidak berdekatan dengan saluran tuba, tapi sehat, sel telur tetap dapat mencapai saluran. Melalui saluran tuba ini, sel telur dapat mencapai rahim. Namun, hal ini dapat meningkatkan kemungkinan kehamilan ektopik," sambungnya.
Setelah satu ovarium diangkat, Bunda bisa segera menjalani program hamil. Berikut beberapa tips promil usai ovarium diangkat:
- Konsultasi ke dokter untuk menjalani pemeriksaan USG dan tes lainnya guna memastikan ovarium berfungsi dengan baik dan tidak ada masalah kesuburan lainnya.
- Rutin mencatat siklus haid dan mengetahui masa subur dengan mengenali tanda-tanda ovulasi.
- Melakukan hubungan seksual secara teratur atau selama masa subur.
- Konsumsi makanan kaya antioksidan dan asam folat.
- Menjalani pola hidup sehat, seperti olahraga teratur, menghindari stres, menghindari konsumsi alkohol dan merokok.
- Hindari kontak langsung dengan pestisida dan bahan kimia berbahaya serta polutan.
Demikian kisah Shahnaz Haque tentang perjalanan kehamilannya serta penjelasan terkait peluang hamil pada perempuan dengan satu ovarium. Semoga informasi ini bermanfaat ya.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
Simak juga tips parenting ala Shahnaz Haque, di video berikut:
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
Ovarium Diangkat karena Kista Seperti Kiky Saputri, Bagaimana Peluang Kehamilan Selanjutnya?

Kehamilan
Sang Putri Ultah Ke-22, Shahnaz Haque Kenang Kehamilannya sebagai Penyintas Kanker Ovarium

Kehamilan
Bisakah Bunda Cepat Hamil Setelah Menstruasi?

Kehamilan
10 Persiapan Sebelum Jalani Program Hamil

Kehamilan
Saat Program Hamil, Dukungan untuk Suami Juga Penting Diberikan


10 Foto
Kehamilan
10 Bunda Seleb Pernah Gagal Program Bayi Tabung, Ada yang Mencoba Enam Kali
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda